Dukung Kelancaran KTT G20, Kemenhub Siapkan Sejumlah Rekayasa Lalu Lintas


Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mempersiapkan dukungan berupa Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) untuk kelancaran penyelenggaraan KTT G20 pada November di Bali.
“Hari ini kami mengundang stakeholder untuk mendukung pelaksanaan MRLL dalam acara G20 sehingga semua delegasi dan kegiatan masyarakat berjalan dengan baik,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno dikutip dari Antara, Selasa (13/9).
Baca Juga:
Dalam kegiatan rapat yang berlangsung selama 2 hari pada 12-13 September 2022 ini, Dirjen Hendro menyampaikan bahwa rencana pengaturan lalu lintas jalan akan diberlakukan pada 10 ruas jalan sejak area bandara, Seminyak, Sanur, Jimbaran, dan Nusa Dua.
Skenario MRLL yang disiapkan oleh Ditjen Hubdat berupa skema ganjil genap dan pembatasan operasional angkutan barang.
Melalui kegiatan hari ini, Dirjen Hendro berterima kasih atas semua masukan yang diterima dari seluruh pemangku kepentingan yang hadir sehingga dapat memperkaya pertimbangan jajarannya dalam menentukan dan mempersiapkan MRLL KTT G20.
“Selanjutnya nanti kita akan mencari waktu kapan akan dilakukan tactical floor game (TFG) bersama dengan Polda dan sosialisasi nanti akan kami kerjakan. Sosialisasi ini untuk masyarakat, pelaku wisata di Bali maupun luar Bali sehingga mengetahui rekayasa lalu lintas berkaitan dengan KTT G20,” ujarnya.
Hendro menyatakan bahwa pihaknya menyadari konferensi bertaraf internasional tersebut akan mempengaruhi mobilitas masyarakat lokal maupun wisatawan Bali, oleh karenanya ia berharap dengan mematangkan persiapan MRLL tersebut dapat mencegah kepadatan arus lalu lintas di simpul-simpul lalu lintas yang akan dilalui delegasi.
Sementara itu dukungan bus listrik sebanyak 30 unit akan dikerahkan untuk mengangkut para delegasi KTT G20.
Bus listrik ini merupakan hasil sewa dari bus listrik skema BTS dari Kota Bandung dan Surabaya maupun pengadaan Bus Merah Putih Kerjasama Ditjen Hubdat, Ditjen Dikti Ristek, dan INKA.
Baca Juga:
Indonesia Ajak Negara Anggota G20 Buka Pasar Kerja untuk Penyandang Disabilitas
“Mudah-mudahan ada titik yang bisa kita simpulkan untuk bisa berkoordinasi bersama-sama. Niat saya dari rapat hari ini dapat mendukung secara maksimal KTT G20 berjalan dengan baik dari sisi kelancaran arus orang dan barang," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Lalu Lintas Jalan Cucu Mulyana menyampaikan, pembatasan Angkutan Barang dan Pemberlakuan Ganjil Genap akan dilaksanakan pada tanggal 8 sampai 19 November 2022 sejak pukul 06.00-20.00 WITA.
Sementara buka tutup arus lalu lintas rencananya akan diberlakukan pada ruas-ruas jalan berikut:
1. Simpang Pasenggaran - Hutan Mangrove
2. Jl. Pantai Menggiat – Hotel Apurva Kempinski
3. Simpang Unud - GWK
“Seminggu sebelum pelaksanaan KTT G20 akan dilaksanakan ujicoba sistem ganjil genap sehingga dapat diketahui kondisi lalu lintas dan jumlah kendaraan pada hari pelaksanaan,” kata Cucu.
Turut hadir dalam rapat ini yaitu Karobinops Sops Polri Brigjen Pol. Roma Hutajulu, perwakilan Kemenparekraf, Polda Bali, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, dan stakeholder terkait lainnya. (*)
Baca Juga:
Di Forum G20, Pemerintah Indonesia Galang Komitmen Pulihkan Sektor Seni Budaya
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Polda Metro Jaya Minta Pengunjuk Rasa Tidak Masuk Tol Saat Demo Buruh Besok

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

AXEAN Festival 2025: 43 Penampil Siap Ramaikan Panggung Musik Asia di Bali

Selundupkan Kokain ke Bali Pakai Dildo di Kemaluan, Cewek Peru Dijanjikan Upah Rp 320 Juta

Pesta Rakyat di Monas Rayakan HUT Ke-80 RI, Minggu (17/8), Polisi Lakukan Rekayasa Lalu-Lintas dan Minta Masyarakat Naik Angkutan Umum

Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons

Penerbangan Dari dan Ke Bali Alami Keterlambatan dan Penundaan Akibat Lewotobi Meletus

PDIP Lanjutkan Konsolidasi Partai di Bali, Diklaim Bukan Kongres

Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol

Saat Pertemuan Menteri G20 Sri Mulyani Pamer Cara Indonesia Atasi Masalah Dana Buat Pembangunan
