Dukung Jokowi, Ibu Korban Trisakti Yakin Kasus Pelanggaran HAM 1998 Tuntas


Jokowi-Ma'ruf Amin. Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Lasmiati, ibunda dari Heri Hertanto dan Karsiah, ibunda Hendriawan Sie menyatakan dukungan kepada pasangan nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. Mereka menilai paslon petahana bisa menuntaskan kasus dugaan pelanggaran HAM 1998.
"Saya dukung Jokowi, saya yakin beliau akan menyelesaikan masalah ini dengan adil. Karena, presiden yang sebelumnya belum bisa menyelesaikannya," kata Lasmiati di Media Center TKN Jokowi-Ma'ruf, Jakarta, Jumat (8/2)

Lasmiati meyakini Jokowi memiliki komitmen untuk menyelesaikan kasus pelanggaran HAM 1998 karena persoalan tersebut berlarut-larut sehingga perlu segera diselesaikan.
Menurut dia, sebagaimana dilansir Antara, permintaannya tidak berlebihan yaitu negara mengakui bahwa anaknya ditembak ketika melakukan aksi tahun 1998.
"Jadi, kalau Jokowi terpilih kembali mudah-mudahan bisa menuntaskan kasus ini, paling tidak minta diakui saja anak saya ditembak negara," ujarnya.
Dia menilai dukungan tersebut karena Jokowi tidak memiliki beban di masa lalu sehingga diyakininya bisa menyelesaikan kasus 1998 yang tidak selesai selama 20 tahun.
Sementara, ibunda dari Hendriawan Sie, Karsiah mengatakan dukungannya ke Jokowi karena selama ini berbeda dengan kepala negara dan kepala pemerintahan yang lain.

Dia mencontohkan sering diundang ke Istana Negara untuk berdiskusi, sehingga dirinya berharap di periode kedua, Jokowi dapat menyelesaikan kasus tersebut.
"Buktinya beliau sering undang kita. Jadi bukan kita yang minta diundang, namun Jokowi yang undang," katanya.
Karsiah mengatakan Hendriawan Sie adalah anak satu-satunya namun ditembak hingga tewas dan dirinya saat ini sudah ikhlas merelakan anaknya tersebut. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Bantah Fadli Zon, Komnas HAM Ungkap Bukti Kekerasan Seksual saat Peristiwa Mei 98

Fadli Zon Wacanakan Proyek Penulisan Ulang Sejarah, Setara Institute: Manipulatif dan Cari Sensasi

Fadli Zon ‘Dibully’ karena Sebut Pemerkosaan Massal 1998 Tak Terbukti, Istana : Jangan Buru-buru ‘Divonis’

Pernyataan Fadli Zon Bak Petir di Siang Bolong! Sejarah Kelam Mei 98 Dicabik-Cabik, Perempuan Bangsa Murka

Survei Charta Politika Sebut 61 Persen Pemilih Jokowi Pilih Ganjar

Survei Algoritma: Masyarakat Puas Kinerja Jokowi, tapi Tak Setuju Pemilu Ditunda

Ada Kemunduran Demokrasi di 3 Tahun Kepemimpinan Jokowi-Ma'ruf Amin

Tindakan Represif Aparat Penegak Hukum Meningkat di 3 Tahun Jokowi-Ma'ruf
