Dubes Inggris Ajak Masyarakat Dunia Wujudkan Perdamaian Dunia

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 12 November 2017
Dubes Inggris Ajak Masyarakat Dunia Wujudkan Perdamaian Dunia

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik. Foto: Twitter

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik dalam peringatan "Remembrance Day" mengajak masyarakat dunia untuk terus berjuang mewujudkan perdamaian dunia.

"Saat ini perang terjadi di mana-mana, Reverend (pastur) Alan Wood dalam sambutan pembukaannya telah mengingatkan agar kami terus bekerja keras untuk (menciptakan) perdamaian di dunia, khususnya di era saat ini," kata Moazzam di Jakarta, seperti dikutip Antara, Minggu (12/11).

"Perjuangan untuk perdamaian harus selalu diteruskan," ujarnya.

Dalam Bahasa Indonesia yang cukup fasih, Moazzam menjelaskan, upacara yang diikuti sejumlah perwakilan berbagai negara sahabat, organisasi, keluarga dan masyarakat, merupakan upaya mengingat pengorbanan para pahlawan Perang Dunia (PD) I dan II yang gugur di berbagai wilayah dunia.

"Hari ini adalah peringatan untuk mengingat pengorbanan pahlawan yang jatuh dimana-mana, karena dalam tiap perang ada pahlawan. Jadi reading (puisi) yang tadi saya baca berbicara tentang immortality atau keabadian. Maksudnya, pahlawan yang jatuh tidak bisa dilupakan," kata Moazam.

Setelah memberi penghormatan ke para pahlawan negara persemakmuran yang dimakamkan di Menteng Pulo, Duta Besar Inggris itu menjelaskan, semua prajurit, baik di pihak kawan atau lawan, adalah korban.

"Tentara-tentara yang dimakamkan di sini berasal dari bermacam-macam negara dunia. Semuanya sebenarnya adalah korban, dan perang adalah salah satu kejadian yang dampaknya paling besar dalam sejarah peradaban manusia," katanya.

Jadi, kata dia, hari peringatan "Remembrance Day" ini yang dirayakan di Inggris dan Jakarta merupakan upaya mengingat kembali tentara yang gugur pada masa itu.

"Tidak hanya prajurit asal Inggris, ada juga dari negara persemakmuran, India, Pakistan, Prancis, bahkan Jepang," kata Moazzam.

"Walaupun bukan Commonwealth, dan (Jepang) tidak bersama kami dalam perang, kami masih berusaha mengingat pahlawan-pahlawan yang jatuh pada waktu itu. Jadi ini satu acara untuk mengingatkan pengorbanan pahlawan dan kita merefleksikan pengorbanan mereka," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Duta Besar Inggris menyebut, upacara "Remembrance Day" bertujuan memberi pemahaman untuk generasi muda mengenai pengorbanan para pahlawan yang gugur saat perang.

"(Upacara hari ini) hendak mengajarkan anak-anak generasi berikut tentang pengorbanan. Jadi, mereka ingat apa saja hal yang mereka punya saat ini, kesempatan apa saja yang terbuka, dan bagaimana mereka dapat membangun harapan-harapan untuk hidup ke depannya nanti," katanya.

Dalam sambutannya depan para hadirin, Pastur Alan Wood menyampaikan bahwa upacara itu ditujukan tidak hanya untuk para pahlawan perang yang dimakamkan di Menteng Pulo, tetapi juga prajurit yang gugur di Ambon, Ancol, Kembang Kuning dan Bandung.

Peringatan Remembrance Day, dia melanjutkan, turut diberikan kepada para tentara di Kapal HMS Exeter, Juputer, Encounter, Electra dan HMAS Perth yang hilang di Laut Jawa saat Perang Dunia.

Setelah mendengar khotbah pastur, acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi karya Dylan Thomas oleh Dubes Inggris Moazzam Malik dan sambutan singkat dari Atase Pertahanan Inggris untuk Indonesia, Kolonel Jaimie Roylance.

Upacara turut diisi dengan momen hening selama dua menit, dan peletakan karangan bunga dari sejumlah perwakilan negara dan organisasi, di antaranya, Australia, Belgia, Brazil, Kanada, Uni Eropa, Prancis, Indonesia, Irlandia, Jepang, Mozambik, Malaysia, Belanda, Selandia Baru dan Papua Nugini.

Polandia, Spanyol, Thailand, Timor Leste, Amerika Serikat, The British Council, British School Jakarta, British Scout Overseas Jakarta, The British Women Association, The Canadian Women Association, Kodiklat TNI, The Royal Societies of St. George, St. David dan St Patrick.

Pascapeletakan karangan bunga, upacara berlanjut ke acara penghormatan untuk tentara India dan Pakistan yang gugur dan dimakamkan di Menteng Pulo.

Dalam upacara kedua, sejumlah negara perwakilan yang memberi penghormatan, antara lain, Bangladesh, India, Pakistan, dan Sri Lanka.

Sementara itu, beberapa perwakilan dari Mabes Tentara Nasional Indonesia (TNI) seperti Kolonel Winarno dari Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI dan Mayor S Fajar turut terlihat mengikuti upacara penghormatan.

"Ya kami cukup rutin diundang untuk menghadiri upacara 'Remembrance Day' ini," kata Fajar di Menteng Pulo, Jakarta.

#Moazzam Malik #Dubes Inggris
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Temui Dubes Inggris, Bahas Kerja Sama Infrastruktur hingga Pendidikan
Hubungan diplomatik antara Pemprov DKI Jakarta dan Pemerintah Inggris telah terjalin sejak lama dan berjalan dengan baik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 Maret 2025
Pramono Temui Dubes Inggris, Bahas Kerja Sama Infrastruktur hingga Pendidikan
Kuliner
Diplomasi Sambal Ala Dubes Inggris Dominic Jermey Selama Bertugas di Indonesia
Dubes Jermey mengaku sejauh ini, rasa sambal yang paling disukainya adalah sambal rujak yang disantapnya bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke Jawa Timur.
Wisnu Cipto - Jumat, 07 Maret 2025
Diplomasi Sambal Ala Dubes Inggris Dominic Jermey Selama Bertugas di Indonesia
Indonesia
Dubes Inggris Beri Selamat ke Prabowo, Sampaikan Pesan dari PM Rishi Sunak
Jermey memberikan sepucuk surat dari Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak yang isinya mengucapkan selamat kepada Prabowo.
Hendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 17 Februari 2024
Dubes Inggris Beri Selamat ke Prabowo, Sampaikan Pesan dari PM Rishi Sunak
Indonesia
Kedubes Inggris Ucapkan Terima Kasih atas Pesan Belasungkawa Rakyat Indonesia
Ratu Elizabeth II meninggal dunia di usia 96 tahun pada Kamis (8/9), di Istana Balmoral, Skotlandia.
Zulfikar Sy - Sabtu, 10 September 2022
Kedubes Inggris Ucapkan Terima Kasih atas Pesan Belasungkawa Rakyat Indonesia
Indonesia
Datangi Dubes Inggris, Menlu Berbelasungkawa atas Meninggalnya Ratu Elizabeth II
Istana Buckingham melaporkan bahwa Ratu Elizabeth mengembuskan napas terakhir di Balmoral, Skotlandia.
Zulfikar Sy - Jumat, 09 September 2022
Datangi Dubes Inggris, Menlu Berbelasungkawa atas Meninggalnya Ratu Elizabeth II
Bagikan