Dualisme Ketum Demokrat Bakal Munculkan Beberapa Kemungkinan ke Depan
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY (kiri) bersama Ketua Umum AHY (kanan) menanggapi KLB Partai Demokrat di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (5/3). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/wsj.
MerahPutih.com - Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing memprediksi ada empat kemungkinan terjadi ke depan dengan adanya dua nakhoda di Partai Demokrat (PD).
Pertama, Ketua Umum PD versi KLB Moeldoko dan Ketum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersepakat melakukan proses pertukaran kepentingan politik, dengan memunculkan ketum yang baru di luar mereka.
"Tampaknya ini sulit terwujud karena masing-masing lebih cenderung mempertahankan posisi dan harga diri di hadapan para pendukung masing-masing di Demokrat," terang Emrus kepada Merahputih.com, Sabtu (6/3).
Baca Juga:
Pengamat Yakin Ada Intervensi Eksternal di Kisruh Partai Demokrat
Kedua, tetap berkukuh pada posisi masing-masing sebagai ketua umum yang sah. Menurutnya, ini akan menguras tenaga, pikiran dan biaya politik yang luar biasa.
"Dengan situasi ini, citra dan reputasi Demokrat berpotensi semakin tergerus di mata publik," katanya.
Kemudian, Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan turun gunung sebagai mediator untuk melakukan pertukaran kepentingan politik antara Moeldoko dengan AHY.
"Bisa saja hasilnya melahirkan kepemimpinan transisi yang disepakati kedua pihak yang ditugaskan menyelenggarakan Kongres Sangat Luar Biasa (KSLB) dalam kurun waktu sesingkat-singkatnya," ucapnya.
Baca Juga:
Komentari Manuver Moeldoko Duduki Kursi Ketum Demokrat, SBY Singgung Nama Jokowi
Keempat, melaui proses pengadilan. Pola ini tidak akan menyelesaikan persoalan mendasar karena hanya memutuskan kelegalan dari dua kepengurusan.
"Sayangnya, walaupun salah satu dari keempat kemungkinan di atas yang ditempuh, saya berhipotesis posisi Demokrat berpotensi menurun dalam kontestasi politik ke depan," pungkas dia. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Raih Kemenangan 2-0 atas Filipina secara Dramatis, Timnas Vietnam U-23 Melaju ke Final
Penembakan Massal Pantai Bondi Sydney Dilakukan Ayah-Anak, 1 Pelaku Tewas di TKP
Hasil Sepak Bola SEA Games 2025: Timnas Vietnam U-23 Kalahkan Malaysia 2-0, Peluang Indonesia untuk Lolos ke Semifinal Terbuka
Hasil AFC Champions League Two: Kalahkan Bangkok United 1-0, Persib Lolos ke 16 Besar sebagai Juara Grup
Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen, Tegaskan Fokus ke Penanganan Bencana
Taekwondo Beregu Putra Sumbang Emas Pertama Indonesia di SEA Games Thailand
Kebakaran Maut Gedung Terra Drone Cempaka Putih, 21 Terjebak dan 14 Meninggal Dunia
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
FIFA Rilis Jadwal Lengkap Piala Dunia 2026: Kick Off Paling Awal Jelang Tidur Malam dan Banyak di Jam Kantor
Hasil Super League 2025/2026: Persib Beri Kekalahan Kedua untuk Borneo FC, Berpeluang Geser Persija di Papan Atas