Headline

Dua Profesor dan Petinggi Perusahaan Korea Selatan Belajar Bahasa Indonesia

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 05 Februari 2019
 Dua Profesor dan Petinggi Perusahaan Korea Selatan Belajar Bahasa Indonesia

BIPA UMM bersama profesor dari Korsel berfoto sambil menunjukan simbol cinta ala Korea 'Sarangheo". (Foto: Mirza/Humas UMM)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Minat dan ketertarikan masyarakat Korea Selatan terhadap bahasa dan budaya Indonesia seiring waktu terus meningkat. Studi terhadap Indonesia mulai berkembang di sejumlah kampus dan perusahaan Korea Selatan.

Lembaga dan perusahaan Korea Selatan mengirim guru besar atau profesor untuk belajar Bahasa Indonesia. Terbaru, dua profesor bidang ekonomi dan bahasa Inggris serta seorang eksekutif perusahaan Korea Selatan dikirim ke Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk mempelajari budaya dan bahasa Indonesia selama sebulan ke depan.

Kepala Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) UMM Dr Arif Budi Wurianto mengemukakan tiga orang warga Korea Selatan itu adalah Kim Boong Hee (Guru Besar Ekonomi), Jung Sung Soon (Guru Besar Bahasa Inggris), dan Nam Kwak Hong (petinggi salah satu perusahaan di Korsel).

"Belajar bahasa Indonesia memang tidak mudah. Namun, belajar dalam waktu singkat di BIPA mudah-mudahan membawa banyak manfaat dan pengetahuan, termasuk tentang budaya Indonesia," kata Arif Budi Wurianto di sela menerima ketiga warga Korsel itu di kampus UMM di Malang, Senin (4/2).

Kepala Bahasa Indonesia UMM Dr Arif Budi Wurianto
Kepala Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) UMM Dr Arif Budi Wurianto (Kanan) (Foto: umm.ac.id)

Arif Budi Wurianto mengatakan Bahasa Indonesia memiliki daya tarik tersendiri bagi orang asing. Menurut data Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud RI, pada Tahun 2017, ada 45 negara dan 250 lembaga yang mengajarkan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia disukai karena memiliki tantangan dalam mempelajarinya.

Sebelum tiba di UMM, kedua guru besar dan satu petinggi salah satu perusahaan di Korsel itu sudah terlebih dulu belajar bahasa Indonesia selama tiga bulan bersama Korena Muslim Federation.

"Kami belajar tiga bulan. Bahasa Indonesia sangat sulit, tetapi kami suka. Kami sudah bisa menghafal angka, nama hari, bulan, dan tahun," kata Jung Sung Soon diiringi tawa.

Universitas Muhammadiyah Malang
Universitas Muhammadiyah Malang (Foto: umm.ac.id)

Setelah belajar bahasa, setiap hari Jumat, tim BIPA UMM akan mengajak mereka untuk belajar budaya Indonesia. Seperti membatik dan berkunjung ke tempat-tempat bersejarah, seperti ke Candi Badut serta mengenal berbagai hasil karya tradisional. Misalnya, kegiatan membatik yang akan didampingi Lembaga Kebudayaan UMM.

Menurut Jung Sung Soon sebagaimana dilansir Antara, animo studi di jurusan Indonesia memang sedang membahana di Korea Selatan. Di hampir semua kota besar di Korea Selatan, selalu ada universitas yang mengajarkan bahasa Indonesia.

Setelah belajar bahasa dan budaya Indonesia di BIPA UMM, dua guru besar tersebut berencana mengajarkan ulang ke mahasiswanya.

Pada kesempatan itu, Jung juga mengungkapkan ketakjubannya pada UMM.

"Ketika saya masuk UMM saya lihat kampusnya besar dan bersih. Semuanya sangat baik, saya suka dan saya akan merekomendasikan BIPA UMM sebagai tempat belajar bahasa Indonesia ke kolega saya, sekembalinya kami ke Busan, Korea Selatan," kata Jung Sung Soon.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: BPN Prabowo-Sandi Yakin Bisa Raih Kembali Kemenangan di Jawa Barat

#Bahasa Indonesia #Universitas Muhammadiyah Malang #Korea Selatan #Budaya Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pejabat Diingatkan Etika Berbahasa dan Gunakan Diksi yang Tepat Penting untuk Menjaga Persatuan Bangsa
Hafidz menyoroti masalah yang dihadapi bahasa daerah. Ia menyebutkan banyak penutur, terutama anak muda
Angga Yudha Pratama - Senin, 01 September 2025
Pejabat Diingatkan Etika Berbahasa dan Gunakan Diksi yang Tepat Penting untuk Menjaga Persatuan Bangsa
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
ShowBiz
Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
Misi acara itu ialah mempromosikan martabat manusia sejalan dengan keyakinan inti Gates Foundation.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
 Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya
ShowBiz
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
Bendera matahari terbit digunakan Angkatan Darat Kekaisaran Jepang selama Perang Dunia II dan hingga kini masih menjadi pengingat kuat akan trauma sejarah bagi negara-negara yang mengalami invasi dan pendudukan Jepang, seperti Korea dan Tiongkok.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul
ShowBiz
Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Nam-gil dan Kyoung-duk mengajak penonton menelusuri markah kota nan penting dalam gerakan kemerdekaan Korea.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
  Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
Dunia
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Keon-hee disebut nemerima kalung Van Cleef & Arpels, tas Chanel, kalung Graff, dan jam tangan Vacheron Constantin.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Hadiah-Hadiah Mewah Mengantarkan Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee ke Penjara, enggak lagi Bisa Tampil Glamor
Dunia
Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
Ada risiko perusakan barang bukti.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
 Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon-hee Ditahan, Pertama dalam Sejarah Pasangan Mantan Presiden Dipenjara
ShowBiz
Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
Chan-wook dengan tegas menyatakan ia tidak pernah terlibat dalam penulisan naskah selama mogok kerja WGA pada 2023.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Dikeluarkan dari Writers Guild of America, Park Chan-wook Bantah Langgar Aturan Organisasi
ShowBiz
Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan
Penjualan ini menunjukkan antusiasme tinggi meski film dirilis di tengah suasana sensitif saat Hari Pembebasan Nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 12 Agustus 2025
Tayang di Momen Sensitif, ‘Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba — Infinity Castle’ Tetap Laris Manis di Korea Selatan
Bagikan