Dua Pelaku Begal Tewas Dihajar Massa di Jalur Pantura
Pelaku begal yang tewas dihakimi massa. (MP/Mauritz)
Dua pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) yang hendak merampas sepeda motor yang tengah melintas di Jalur Pantura, Desa Karanganyar, Blok Cilet, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, tewas dihajar warga. Peristiwa ini terjadi pada Rabu (15/2).
Kapolres Indramayu AKBP Eko Sulistyo Basuki melalui Kasubbag Humas Polres Indramayu AKP Heriyadi mengungkapkan, kronologi kejadian tersebut berawal ketika korban Arief Rahman bin Yuni Haryanto (23) dan Yuni Haryanto bin Kasmin (49), warga Gang Bedengbaru RT 02/12, Kelurahan Pekalipan, Kota Cirebon sedang dalam perjalanan pulang dari Jakarta ke Cirebon. Sampai di tempat kejadian, tiba tiba korban dipepet oleh tiga sepeda motor yang berboncengan.
Korban Haryanto yang curiga langsung tancap gas sambil menyuruh Arief untuk tancap gas, namun AR tidak bisa tancap gas, karena pelaku memepetnya.
Korban Arief yang dipepet, dipukul bagian helmnya oleh pelaku menggunakan sebilah golok dan pelaku yang lainya memegang tangan korban sambil mencabut kunci sepeda motor, namun Arief melawannya sehingga terjadi tarik menarik sepeda motor.
Korban terus dipepet pelaku dan dipukuli sehingga korban terjatuh. Para pelaku langsung mengeroyoknya, namun Arief melakukan perlawanan sambil berteriak minta tolong.
Haryanto yang merupakan ayah dari korban Arief langsung berhenti dan hendak menolong anaknya yang dikeroyok pelaku. Namun, pelaku menodong Haryanto dengan senjata api.
"Ditodong dengan senjata api, korban Haryanto lari dan meminta tolong kepada warga setempat," kata Heryadi
Warga yang datang membuat para pelaku lari berhamburan, namun tertangkap warga dan dihakimi.
"Warga yang marah dengan ulah para pelaku langsung menghakimi pelaku," ujarnya.
Dua pelaku tewas di TKP. Satu pelaku yang tewas diketahui berinisial RAK, sementara satu pelaku yang tewas lainnya tidak diketahui identitasnya.
"Untuk pelaku yang kabur, kita sedang lakukan pengejaran," kata Haryadi.
Artikel ini berdasarkan liputan Mauritz, kontributor atau reporter merahputih.com yang bertugas di wilayah Cirebon dan sekitarnya. Untuk mengikuti artikel lainnya, baca juga: Asiknya Makan Oreo Dicampur Nitrogen di Garasi Cafe Cirebon
Bagikan
Berita Terkait
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
Banyak Motor Mogok Imbas Banjir Pantura Semarang-Demak, Polisi Imbau Cari Jalur Alternatif
Profesor BRIN Perkirakan Ukuran Meteor Cirebon 3-5 Meter, Pastikan Tidak Berbahaya
Pastikan Bukan Fenomena Hujan Meteor, BRIN Imbau Warga Cirebon Tidak Perlu Panik
BRIN Pastikan Meteor yang Lewati Cirebon Jatuh di Laut Jawa
Meteor Jatuh di Cirebon 5 Oktober 2025: Warga Dengar Dentuman Keras
Prabowo Lantik Kepala Otorita Pantura, Komisi V DPR: Tugas dan Kewenangannya Harus Jelas
Gagal Kerja di Pabrik Mobil Listrik, Puluhan Warga Cirebon Terlantar Jalan Kaki dari Subang
Imbas Tragedi Gunung Kuda, Cirebon Tanggap Darurat Longsor Hingga 6 Juni
Fakta-Fakta Longsor di Gunung Kuda Cirebon, Aktivitas Tambang Dihentikan