Dua Pekan Berlalu, Kasus Kematian Editor Metro TV Masih Misterius

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 24 Juli 2020
Dua Pekan Berlalu, Kasus Kematian Editor Metro TV Masih Misterius

Tim penyidik gabungan melakukan pengecekan ulang TKP penemuan jenazah editor Metro TV. (ANTARA/Laily Rahmawaty)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo masih misterius meskipun polisi sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa puluhan saksi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengaku enggan berandai-andai dalam kasus kematian Yodi sebab beredar informasi pelaku sudah terdeteksi.

Baca Juga

Polisi Janji Blak-blakan Hasil 'Lidik' Kematian Editor Metro TV

Apalagi, berandai-andai kalau sudah ada orang yang dicurigai sebagai pelaku pembunuhan. Adapun, beberapa waktu lalu sempat ada warga yang menyebutkan pernah melihat dua orang di lokasi kejadian.

"Jangan berandai-andai, penyidik lebih tahu kan bisa saja orang lewat, masak tiap orang lewat dicurigai," ujarnya kepada wartawan, Jumat (24/7).

Maka itu, masyarakat diminta tak berspekulasi dalam mengungkap kematian Yodi. Apalagi, informasi yang belum jelas kebenarannya karena hanya akan membuat polemik belaka.

"Penyidik masih terus bekerja ya sampai sekarang," ucapnya.

Polisi cari barang bukti lain untuk ungkap kematian Yodi Prabowo (Antaranews)
Polisi cari barang bukti lain untuk ungkap kematian Yodi Prabowo (Antaranews)

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat akan mengumumkan hasil penyelidikan kematian pria berusia 26 tahun itu dalam waktu dekat.

"Untuk (kasus) Yodi dalam waktu dekat kita akan sampaikan keseluruhan hasil penyelidikan," kata Ade Hidayat.

Baca Juga

Polisi Akui Sulit Tangkap Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV

Tetapi, Ade belum menjelaskan secara rinci apa hasil penyelidikan yang akan diumumkan dalam waktu dekat. Apakah terkait pelaku yang sudah ditangkap apa belum.

Dia juga belum bisa memastikan penyebab kematian Yodi bunuh diri atau dibunuh. Menurut dia, polisi belum bisa menyimpulkan kendati sidik jari milik Yodi ada di pisau ditemukan di lokasi kejadian.

"Nah saya tidak mengambil kesimpulan sekarang makanya nanti dalam waktu dekat, satu dua hari ini saya akan umumkan hasil penyelidikan dari semua sisi. Supaya tidak mengulang fakta yang kita dapatkan," ujar dia.

Ia menjelaskan, kasus ini sendiri sudah ditarik ke Polda Metro Jaya. Namun, untuk mengungkap kasus ini sendiri tetap melibatkan anggota dari Polres serta Polsek setempat.

"Nah sekarang kan penyelidikannya sudah ditarik ke Polda Metro Jaya, tapi pelaksanannya tetap tim gabungan, tapi koordinatornya langsung ditarik ke Polda," jelas mantan Kapolres Jakarta Selatan ini.

Baca Juga

Dalam Beberapa Hal, Pacar Editor Metro TV Berbohong ke Polisi

Ia menyebut, hingga kini penyidik sudah periksa 34 orang saksi untuk mengungkap kasus yang sudah dua pekan tersebut.

"Saksi terakhir 34 ya, diantaranya ada saksi yang pemeriksaan tambahan ya yang perlu pendalaman. Saya enggak begitu hapal, maksudnya orangnya tidak nambah (tetep 34) tapi dari hasil analisa ada yang perlu penjelasan lebih lanjut," tutupnya. (Knu)

#Metro TV
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Akhirnya, Jasad Wartawan Metro TV Korban Ledakan Speedboat Basarnas Ditemukan Setelah 7 Hari
Akhirnya, jenazah Sahril Helmi wartawan Metro TV biro Maluku Utara (Malut), korban terakhir ledakan Speedboat Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 Basarnas Ternate berhasil ditemukan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 08 Februari 2025
Akhirnya, Jasad Wartawan Metro TV Korban Ledakan Speedboat Basarnas Ditemukan Setelah 7 Hari
Bagikan