Akhirnya, Jasad Wartawan Metro TV Korban Ledakan Speedboat Basarnas Ditemukan Setelah 7 Hari


Evakuasi jenazah Sahril Helmi wartawan Metro tv biro Maluku Utara, korban terakhir ledakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 Ternate di bawa ke kampung halamannya di Desa Bisui, Halmahera Selatan untuk dikebumikan, Sabtu (8/2/2025). ANTARA/Abdul Fatah (Abdul Fatah)
MerahPutih.com - Akhirnya, jenazah wartawan Metro TV biro Maluku Utara (Malut) Sahril Helmi, korban terakhir ledakan Speedboat Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 Basarnas Ternate berhasil ditemukan.
Jasad wartawan televisi nasional itu ditemukan setelah tujuh hari proses pencarian. Lokasi penemuan berada pada koordinat 0°27'21.92"S / 127°41'31.34"E, atau sekitar 50 nautical mile (Nm) dengan radian 173° dari lokasi kejadian.
"Ditemukan di pesisir Tanjung Neraka, Halmahera Selatan, oleh warga setempat merupakan korban terakhir dalam insiden ledakan RIB milik Basarnas," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas) Ternate Iwan Ramdani dihubungi di Ternate, Sabtu (8/2).
Menurut dia, tim menerima laporan dari masyarakat terkait penemuan jasad Sahril, pagi tadi, pukul 10.25 WIT. Tim SAR Bacan bersama anggota Polairud segera menindaklanjuti laporan bergerak ke lokasi menggunakan Searider milik Polairud.
Baca juga:
Tim SAR Tambah Armada Cari Korban Ledakan Speedboat Basarnas Ternate, Termasuk Jurnalis Metro TV
Namun, lanjut dia, dalam perjalanan, mereka bertemu dengan Tim SAR gabungan yang lebih dulu mengevakuasi jenazah menggunakan speedboat penumpang menuju Pelabuhan Babang, Bacan. Tim, kemudian mengawal speed boat tersebut hingga tiba di pelabuhan pada pukul 12.05 WIT.
Setelah tiba, jenazah langsung dibawa ke RSUD Labuha untuk proses identifikasi lebih lanjut. kepastian itu jenazah Sahril diperkuat setelah tim melakukan video call dengan pihak keluarga. "(Jenazah) kini telah dibawa ke rumah duka Desa Bisui, Halmahera Selatan," tutur Iwan.
Iwan menambahkan dengan ditemukan jasad wartawan Metro TV sekaligus mengakhiri proses pencarian yang sudah berlangsung selama tujuh hari. "Hari ini merupakan hari terakhir pencarian," tandas pejabat Basarnas Ternate itu, dikutip Antara.
Untuk diketahui, sebanyak 11 orang menjadi korban dalam ledakan speedboat RIB 04 milik Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) saat melakukan misi pencarian di Perairan Gita, Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan, Minggu (2/2) malam pekan lalu.
Baca juga:
Tujuh orang selamat dalam insiden tersebut. Sedangkan, empat orang meninggal atas nama Fadli M. Malagapi dan M. Riski Esa dari Basarnas Ternate, anggota Polairud Polda Malut Mardi Hadji, serta kontributor Metro TV Malut Sahril Helmi.
Untuk tiga korban yang meninggal dunia telah dikebumikan di Kota Ternate pada Senin (3/2) lalu. Adapun, Sahril yang baru ditemukan hari ini langsung dikebumikan di kampung halamannya di Desa Bisui, Halmahera Selatan. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
10 Daerah Berpotensi Terdampak Gelombang Tsunami Akibat Gempa di Rusia, Basarnas Siaga Penuh

Alat Deteksi Bawah Laut Digunakan untuk Cari 29 Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya yang Belum Ditemukan

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali, DPR Minta Basarnas Optimalkan Pencarian Korban

Pendaki Asal Brasil Meninggal di Rinjani, Komisi V DPR akan Panggil Basarnas

Tim SAR Kendari Evakuasi 345 Penumpang Kapal Kandas, Saat Evakuasi Penumpang Sudah Duduk di Atap Kapal

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Hati-Hati Kalau Anak Main di Tepi Sungai, Gabriel Bocah 6 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa

Ingat Ya! Pantau Kondisi Cuaca Saat Mudik Lebaran 2025

Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii Dilantik Menhub Jadi Kepala Basarnas

Akhirnya, Jasad Wartawan Metro TV Korban Ledakan Speedboat Basarnas Ditemukan Setelah 7 Hari
