Dua Kunci Ketahanan Pangan


Presiden Jokowi memimpin penanaman padi di Ngara Kecamatan Mandor Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, Selasa (20/1). (Antara Foto)
MerahPutih Bisnis- Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mencanangkan swasembada pangan dalam empat hingga lima tahun ke depan. Lalu, bagaimanakah agar target tersebut tercapai dengan baik?
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian (Sekjend Kementan), Hari Priyono mengatakan, ada dua kunci untuk mencapai target swasembada pangan. Perbaikan infrastruktur dan service.
"Yang perlu diperbaiki yang sangat penting adalah pangan, irigasi. Yang kedua perbaiki service, pelayanan pokok bagi pertanian," kata Hari pada merahputih.com, di JCC, Jakarta, Kamis (12/2).
Jokowi Yakin Target Swasembada Pangan Tercapai
Ia menjelaskan, tahun 2015 ini, pihaknya harus memperbaiki 3,3 juta hektar irigasi. Dana yang dibutuhkan Rp11 triliun.
"Anggaran sudah ada, kita dapat dana tambahan Rp16,9 triliun, tadi punya Rp15,4 triliun, jadi totalnya Rp32 triliun," jelasnya.
Sedangkan untuk pelayanan kepada petani antara lain, penyediaan pupuk, dan benih. Selain itu di dukung dengan pendampingan kepada petani dalam rangka penyuluhan dan pengendalian hama.
"Saya pikir realistis, ya bekerjanya 2015, dampaknya 2016 nanti," katanya. (mad)
Bagikan
Berita Terkait
Dapat Pagu Anggaran Rp 40 Triliun, Mentan Teruskan Program Cetak Sawah Buat Swasembada Pangan

4 Provinsi Bakal Dipilih Jadi Tempat Swasembada Pangan, Air dan Energi, Rp 8 Triliun Buat Cetak Sawah Baru

Kementan Klaim Indonesia Sudah Swasembada Daging dan Telur Ayam, Sapi Masih Impor

Motif Prabowo Terjun ke Politik, Tidak Bisa Tenang Sebelum Tercapai

2026 Setop Impor Jagung, Prabowo Ingin Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia

Indonesia Tinggal Kurang 0,2 Juta Ton Lagi Capai Swasembada Beras

Bapanas Yakin Indonesia Swasembada Pangan Melalui Penguatan Stok Beras

Program Swasembada Pangan Tidak Terganggu Pemotongan Anggaran

Stok Pupuk Nasional 2025 Tambah 2,5 Juta Ton Demi Swasembada Pangan 2027

Arif Rahman Kritik Menhut Raja Juli: Jangan Serampangan Kelola Lahan 20 Juta Hektar
