Dua EWS Rusak, Tsunami di Pantai Selatan Sulit Dideteksi
Ilustrasi Alat deteksi tsunami (Pixabay)
Merahputih.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Jawa Barat, kesulitan mendeteksi potensi tsunami karena dua alat deteksi dini atau early warning system (EWS) yang terpasang di pantai selatan Cianjur dalam kondisi rusak.
"Dua alat pendeteksi tsunami yang dipasang pemerintah pusat di pantai selatan Cianjur sudah tidak berfungsi dengan baik, namun kami tidak dapat melakukan perbaikan karena alat tersebut milik pemerintah pusat," kata Kepala BPBD Cianjur Dedi Supriadi seperti dikutip Antara, Minggu (27/9).
Baca Juga
Ia kesulitan untuk mendeteksi terjadinya tsunami di wilayah pantai selatan, terlebih dengan munculnya hasil riset ITB yang menyebutkan potensi gelombang setinggi 20 meter akan melanda laut selatan Jawa. Oleh karena itu, pihaknya menjalin koordinasi dengan ITB yang mengeluarkan hasil riset.
Sedangkan terkait rusaknya alat deteksi dini tsunami tersebut, pihaknya telah bersurat ke kementerian terkait agar segera diperbaiki atau diganti dengan alat yang baru, sehingga deteksi dan peringatan dini bagi warga sekitar dapat dilakukan secara maksimal.
"Selama ini, kami sudah melakukan antisipasi meski alat deteksi dini sudah terpasang, termasuk mitigasi bencana dan proses evakuasi ketika terjadi bencana. Bahkan, terkait hasil riset ITB, kami siagakan Retana di masing-masing desa di wilayah pantai selatan," tuturnya.
Baca Juga
Bahkan, untuk mengantisipasi bencana tsunami yang diperkirakan dapat terjadi kapanpun, pihaknya telah meminta relawan untuk menyosialisasikan pada warga di sepanjang pantai selatan Cianjur, untuk jeli membaca tanda-tanda alam akan terjadinya bencana dan segera mengungsi.
"Tidak hanya relawan, kami sudah memberikan pelatihan pada warga di pantai selatan untuk tanggap bencana dan segera mengungsi jika melihat gelombang tinggi disertai angin kencang atau ketika melihat air laut tiba-tiba surut dengan cepat," tutup dia. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Gempa M 6,5 di Leeward Islands, BMKG Ungkap Ada Pergerakan Lempeng Karibia dan Amerika Utara
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 7,6 di Filipina, Ada Pergerakan Lempeng Tektonik di 2 Samudra
Tsunami Minor Sudah Terdeteksi Terjadi di Pesisir Talaud Imbas Gempa M 7,4 Filipina
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa M 7,4 Hantam Laut Filipina, BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami di Kepulauan Talaud
150 Juta Penduduk Indonesia Tinggal di Kawasan Rawan Gempa, 5 Juta di Wilayah Rentan Tsunami
BRIN Lakukan Ekspedisi Maritim Pelajari Tsunami Akibat Tumbukan Lempeng Australia–Jawa, Ajak Peneliti China
Tsunami Besar di Selatan Jawa Berpotensi Terulang, Tunggu 200 Tahun Kedepan
Peringatan Tsunami Sudah Dicabut, Rusia Dihantam Gempa Susulan M 6,7