Dua Bulan di Samudra, Pelaut Australia dan Anjingnya Selamat


Tim Shaddock yang berusia 51 terkatung-katung di samudra luas bersama anjingnya, Bella. (YouTube/@9NewsAUS)
INI bukan Tom Hank di film Cast Away. Ini kisah nyata bertahan hidup di samudra luas bersama seekor anjing.
Seorang pelaut Australia bertahan hidup selama dua bulan di Samudra Pasifik. Ia berdiam di atas kapal rusak yang terbawa arus hanya dengan makan ikan mentah dan minum air hujan.
Pria warga Sydney bernama Tim Shaddock yang berusia 51 itu terkatung-katung di samudra luas bersama anjingnya, Bella. Ketika ia ditemukan, pihak dokter yang memeriksa mereka mengatakan kondisi mereka stabil dan sehat.
BACA JUGA:
Suka Main ke Laut? Yuk Cari Tahu Dulu Fakta tentang Pusaran Air
Mereka meninggalkan Meksiko menuju Polinesia Prancis pada April. Namun, perahu mereka rusak akibat badai beberapa minggu kemudian. Mereka diselamatkan kapal pukat pada pekan ini setelah sebuah helikopter melihat mereka. Dokter di kapal pukat tuna mengatakan kepada 9News Australia bahwa pria itu memiliki 'tanda-tanda vital yang normal'.

Shaddock memulai perjalanannya lebih dari 6.000 km dari kota di Meksiko, La Paz, tetapi segera terdampar setelah elektronik kapalnya terputus oleh cuaca buruk. Kejadian itu membuat pelaut dan anjingnya hanyut di Samurda Pasifik Utara nan luas dan ganas. Ketika mereka akhirnya ditemukan di lepas pantai Meksiko dua bulan kemudian, laki-laki itu tampak jauh lebih kurus dan berjanggut lebat. "Saya telah melalui cobaan yang sangat sulit di laut," katanya dalam video yang diperoleh 9News (16/7).
"Saya hanya butuh istirahat dan makanan enak karena saya sudah lama sendirian di laut. Selebihnya, saya dalam keadaan sehat," dia menambahkan.
BACA JUGA:
Mulai Dari Airnya Hingga Suara Ombak, Ini Manfaat Laut Bagi Kita
Shaddock mengatakan alat tangkap ikan telah membantunya untuk bertahan hidup. Dia juga berhasil menghindari sengatan matahari dengan berlindung di bawah kanopi perahunya.
Segera setelah penyelamatannya, ia terlihat tersenyum dan mengenakan monitor tekanan darah di lengannya. Dia juga langsung bisa menyantap sedikit makan.

Kapal pukat tuna itu sekarang kembali ke Meksiko, membawa serta Shaddock. Di sana, Shaddock akan menjalani tes medis dan menerima lebih banyak perawatan jika diperlukan.(aru)
BACA JUGA:
Lihat Nih Kehidupan di Bawah Laut Dalam yang Bikin Penasaran
Bagikan
Berita Terkait
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul

Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat

Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025

Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun

[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia
![[HOAKS atau FAKTA]: Australia Berikan Dana Khusus untuk Umat Kristen dan Gereja di Indonesia](https://img.merahputih.com/media/90/0a/0c/900a0cc4f6d98118127f946351fa8135_182x135.jpeg)
Pria Tewas Tertarik ke Mesin MRI karena Mengenakan Kalung Logam

Polisi India Kerja Keras Kuak Misteri Perempuan Rusia dan 2 Anaknya yang Tinggal di Gua, Baru Temukan sang Suami

Visa Kedaluwarsa Sejak 8 Tahun, Perempuan Rusia Ajak 2 Anaknya Tinggal di Gua di India
