DPRD DKI Sahkan Perubahan APBD Jakarta 2024 Sebesar Rp 85,1 Triliun


Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi bersama Ketua DPRD, Prasetyo Edi Marsudi. (Dok. DPRD DKI Jakarta)
MerahPutih.com - DPRD DKI Jakarta mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi Perda dengan besaran Rp 85.190.596.577.676 atau Rp 85,1 triliun.
Pengesahan itu ditandai persetujuan yang disampaikan seluruh anggota DPRD pada Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Badan Anggaran (Banggar) terhadap Raperda tentang Perubahan APBD DKI Tahun Anggaran 2024.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berharap, rekomendasi yang telah diberikan oleh masing-masing komisi bisa secepatnya ditindaklanjuti oleh eksekutif, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Peraturan daerah dimaksud akan diserahkan kepada penjabat gubernur DKI Jakarta untuk ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku," ujar Prasetyo.
Baca juga:
DPRD DKI Sebut Lebih dari 2 Ribu Sekolah Swasta di Jakarta akan Gratis
Pada kesempatan yang sama, Anggota Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta Neneng Hasanah merinci perubahan APBD 2024 sebesar Rp 85,1 triliun, terdiri dari pendapatan daerah Rp 74,9 triliun dan pembiayaan daerah Rp 10,2 triliun.
"Pembiayaan daerah setelah perubahan Rp 10.255.502.731.787 terdiri dari sisa lebih perhitungan Rp 6.542.421.120.069 dan penerimaan pinjaman daerah Rp 3.713.081.611.718," ucap Neneng.
Pada bidang Pemerintahan, papar Neneng, DPRD masih menemukan banyak warga yang belum menerima sertifikat tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Padahal, warga dimaksud telah menyerahkan berkas seperti akta jual beli (AJB) asli karena dijanjikan untuk memenuhi syarat penerbitan sertifikat.
"DPRD meminta agar walikota atau bupati bersama kantor Pertanahan wilayah dapat mengajukan usulan hibah untuk menuntaskan program PTSL di seluruh wilayah," ungkap Neneng.
Baca juga:
Pencatutan KTP untuk Calon Independen Pilkada Jakarta, Pj Heru: Tidak Ada Kebocoran Data
Dalam kesempatan itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, akan memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif untuk menghasilkan berbagai program kerja strategis yang bermanfaat bagi masyarakat Jakarta.
Di 2024, harap Heru, perekonomian Jakarta akan terus meningkat. Bahkan, seluruh program serta kegiatan dapat terlaksana sesuai rencana demi mewujudkan Jakarta sebagai kota global. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta

DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan

Pembahasan APBD 2026 DKI Jakarta Ditunda, Menunggu Kepastian Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat

Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih

JK Lantik Pengurus Baru PMI Jakarta di Balai Kota, Ingatkan Tugas Membantu Orang Sulit

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

Pimpinan DPRD DKI Sebut Penurunan Tunjangan Perumahan tak Bisa Sendiri, Harus Bersama Pusat

DPRD DKI Tak Mau Terburu-buru Ambil Keputusan Turunkan Tunjangan Rumah

Pramono Tanggapi soal Tunjangan Rumah Anggota DPRD DKI, Sebut Sudah Jalin Komunikasi

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
