DPRD DKI Panggil Dishub Imbas Petugas yang Naik Kap Mobil

Mula AkmalMula Akmal - Jumat, 05 Januari 2024
DPRD DKI Panggil Dishub Imbas Petugas yang Naik Kap Mobil

Tangkapan layar petugas Dinas Perhubungan (Dishub) saat mengawasi parkir liar di wilayah Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (3/1/2024). ANTARA/Instagram/ @terangmedia/Siti N

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Peristiwa petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta yang nemplok di kap mesin mobil mendapat perhatian khusus dari Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta. Pasalnya, persoalan itu menjadi viral di dunia maya dan jadi pembicaraan masyarakat.

Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino mengatakan, pihaknya berniat segera memanggil pejabat Dishub DKI, untuk mendapatkan klarifikasi secara utuh atas insiden itu.

Baca Juga:

Kronologi Anggota Dishub Naik Kap Mobil

"Saya akan meminta anggota Fraksi NasDem kami di komisi B yang merupakan mitra dari Dishub untuk memanggil dan meminta klarifikasi agar mendapat penjelasan yang utuh," ujar Wibi Andrino, yang dikutip Jumat (5/1).

Wibi mengaku sudah menyaksikan video viral perilaku oknum anggota Dishub DKI dalam persoalan tersebut. Menurutnya, terdapat dua point of view dari pengemudi mobil dan petugas Dishub. Karena itu, dibutuhkan keterangan secara lengkap.

"Bila ditemukan ada pelanggaran SOP dan kewenangan, tentu sanksi tegas harus ditegakkan," kata Wibi.

Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo menceritakan, kronologi kejadian petugas Dishub DKI yang nemplok ke atas kap mobil dan ramai di media sosial. Pada hari Rabu, 3 Januari 2024 pukul 13.30 WIB, anggota Dishub DKI melakukan monitoring dan pengawasan parkir liar di wilayah Setiabudi, Jakarta Selatan.

Pada saat penggebahan di Jalan Denpasar Raya, salah satu pengendara mobil Avanza berwarna merah dengan nomor polisi A 1679 YG merekam dan mengacungkan jari tengah ke semua petugas yang tengah bertugas.

Baca Juga:

Kendaraan Parkir Sembarang Saat Malam Pergantian Tahun Bakal Diangkut Dishub

"Pengendara tersebut melintas sebanyak 4 kali di lokasi tersebut sambil mengacungkan jari tengah ke petugas," ucap Syafrin di Jakarta, Kamis (4/1).

Lanjut Syafrin, sekitar pukul 15.30 WIB petugas bermaksud memberhentikan pengendara untuk menanyakan maksud dan tujuannya bolak balik sambil mengacungkan jari tengah ke petugas. Tetapi pengendara tidak kooperatif dan memilih tancap gas dan hampir menabrak petugas.

"Salah satu petugas (bernama Yan Iskandarsyah berumur 35 tahun) sedang berusaha menghindari terjangan mobil tersebut malah terbawa di kap mesinnya sampai terbawa ke daerah Menteng," sambungnya.

Syafrin berkata, mobil Avanza itu sempat menabrak pengendara roda 2 namun tidak berhenti dan terus melaju kencang, terdapat dua orang warga berupaya mengejar mobil pelaku tersebut, sampai akhirnya dapat diberhentikan di Jalan Menteng dan anggota Satuan Pelaksana Hubungan (Satpelhub) Kecamatan Setiabudi tiba dilokasi tersebut.

"Kendaraan bersama pengemudi diamankan ke Polsek Setiabudi," tuturnya. (Asp)

Baca Juga:

Dishub DKI Bakal Tes Urine Sopir dan Kenek Bus Angkutan Libur Nataru

#Dishub DKI Jakarta #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa
Rencana Induk SJUT juga dapat meminimalisasi risiko kecelakaan akibat pemasangan utilitas tidak tertata.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Utilitas Jakarta Semrawut, Pansus SJUT Tengaskan tak Ingin Ada Korban Jiwa
Indonesia
RDF Rorotan Segera Diresmikan, DPRD Minta Pemprov DKI tak Lalai dalam Penanganan Bau
Pemprov diminta memastikan lagi bahwa alat-alat untuk mitigasi kemunculan aroma tak sedap RDF Plant Rorotan itu sudah dapat berfungsi optimal dan mencegah aroma sampah di dalamnya tersebar ke luar.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
 RDF Rorotan Segera Diresmikan, DPRD Minta Pemprov DKI tak Lalai dalam Penanganan Bau
Indonesia
3 Kecelakaan Bus TransJakarta Terjadi di September 2025, DPRD DKI Soroti Pengawasan hingga Rekrutmen Sopir
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta menilai lemahnya pengawasan dan rekrutmen sopir menjadi penyebab utama.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
3 Kecelakaan Bus TransJakarta Terjadi di September 2025, DPRD DKI Soroti Pengawasan hingga Rekrutmen Sopir
Indonesia
Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu
Wajar jika ada yang belum rampung, tapi ini harus menjadi prioritas agar selesai tepat waktu
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Bapemperda DKI Bergerak Cepat, Gandeng Perguruan Tinggi Demi Selesaikan 15 Raperda Kekhususan Jakarta Tepat Waktu
Indonesia
Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen
Transjakarta mengalami tiga kali kecelakaan dalam sebulan. DPRD DKI Jakarta pun akan memanggil pihak manajemen terkait hal ini.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Transjakarta Alami 3 Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Bakal Panggil Pihak Manajemen
Indonesia
Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel
Gusti juga mendesak UP Perparkiran untuk mempublikasikan daftar lokasi dan nama operator parkir yang sudah memiliki izin melalui situs web atau media sosial resmi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 18 September 2025
Parkir Liar di Jakarta Bakal Disegel, DPRD DKI Siapkan Sanksi Berlapis untuk Operator Bandel
Indonesia
DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025
Wakil Ketua Pansus KTR sebut pembahasan pasal per pasal sudah mencapai pasal 17 dari total 26 pasal.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025
Indonesia
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Pemprov DKI telah mengalokasikan subsidi pangan sebesar sekitar Rp1 triliun, termasuk tambahan Rp200 miliar pada tahun ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Indonesia
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan
Jakarta Institute menilai keraguan DPRD DKI Jakarta dalam mendukung rencana IPO PAM Jaya justru berpotensi merugikan publik.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan
Indonesia
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Pembangunan hunian vertikal merupakan jawaban atas keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Bagikan