DPRD DKI Minta Pemprov Petakan Lokasi Pohon Rawan Tumbang saat Musim Hujan

Soffi AmiraSoffi Amira - Rabu, 04 Desember 2024
DPRD DKI Minta Pemprov Petakan Lokasi Pohon Rawan Tumbang saat Musim Hujan

Pohon tumbang di wilayah Jakarta Pusat/ Kanu Mp

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Beberapa waktu belakangan ini, wilayah Jakarta dan sekitarnya mengalami hujan deras disertai angin kencang. Hujan tersebut menyebabkan sejumlah pohon di Jakarta tumbang.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, tercatat 15 pohon tumbang dan satu pohon sempal (patah, khususnya pada cabang pohon) pada Senin (2/12) hingga pukul 21.00 WIB.

Berdasarkan jumlah tersebut, tujuh pohon tumbang di Jakarta Selatan, lima pohon tumbang, satu sempal di Jakarta Utara, satu pohon tumbang di Jakarta Barat, serta dua pohon tumbang di Jakarta Selatan.

BPBD DKI Jakarta mencatat, ada tiga unit mobil dan satu unit sepeda motor yang terdampak akibat kejadian ini.

Baca juga:

DPRD DKI Akui Biaya Makan Bergizi Gratis Rp 10 Ribu Tak Cukup

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Kevin Wu, meminta BPBD DKI berkoordinasi dengan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota melakukan pemetaan lokasi pohon rawan tumbang. Terutama di jalan-jalan utama dan kawasan padat aktivitas masyarakat.

Ia menilai, data tersebut harus diperbarui secara berkala dan dijadikan acuan untuk tindakan preventif, seperti peremajaan pohon, pemangkasan, atau penanaman ulang.

"BPBD perlu memastikan kolaborasi aktif dengan Dinas Pertamanan untuk menyiapkan rencana aksi cepat tanggap jika insiden terjadi," ujar Kevin dalam keterangannya, Rabu (4/12).

Baca juga:

Masuk Musim Hujan, Waspadai 5 Penyebab Penyakit Tifus

Ia menilai, pohon tumbang tidak semata terjadi karena cuaca ekstrem. Namun, banyak pohon tua dengan kondisi akar yang melemah atau tidak dirawat secara berkala, sehingga tidak mampu menahan tekanan dari angin kencang.

"Ini harus menjadi momentum bagi Pemprov DKI untuk memperkuat tata kelola dan pemantauan pohon di seluruh wilayah Jakarta," papar dia.

Selain itu, kata Kevin, sangat penting bagi BPBD DKI Jakarta memanfaatkan aplikasi Jakarta Kini (Jaki) untuk menyebarluaskan sistem peringatan dini berbasis data cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Peringatan dini tersebut perlu diiringi dengan langkah operasional. Antara lain, penempatan tim siaga di area rawan untuk memberikan respons cepat saat kondisi ekstrem terjadi. Hal itu mampu meminimalisasi terdapat korban saat terjadi pohon tumbang.

Baca juga:

Mulai 2 Desember sampai Akhir Tahun, Pemprov DKI Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor

"Selain itu, dinas terkait juga perlu menggunakan teknologi modern, seperti sensor pohon untuk memantau kelembapan tanah dan stabilitas akar, terutama di lokasi yang sering dilanda banjir atau angin kencang," kata dia.

Ia meminta, warga dilibatkan secara aktif. Caranya dengan sosialisasi dan edukasi mengenali pohon berisiko tumbang.

Mengusulkan juga ke Pemprov DKI agar membuka kanal komunikasi langsung di tingkat kelurahan atau rukun warga (RW), guna mempermudah pelaporan dan mempercepat penanganan.

"Misalnya, pemerintah bisa memberikan panduan visual tentang kondisi pohon yang berbahaya. Sehingga masyarakat memiliki pemahaman lebih baik dan dapat berkontribusi secara nyata dalam mitigasi risiko," kata dia. (Asp)

#Pohon Tumbang #DPRD DKI Jakarta #Musim Hujan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025
Wakil Ketua Pansus KTR sebut pembahasan pasal per pasal sudah mencapai pasal 17 dari total 26 pasal.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
DPRD DKI Targetkan Raperda Kawasan Tanpa Rokok Rampung September 2025
Indonesia
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Pemprov DKI telah mengalokasikan subsidi pangan sebesar sekitar Rp1 triliun, termasuk tambahan Rp200 miliar pada tahun ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
DPRD DKI Desak Pemprov Buat Strategi Khusus untuk Pangan Jelang Nataru, Jangan Sampai Warga Kekurangan Stok Beras Hingga Daging
Indonesia
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan
Jakarta Institute menilai keraguan DPRD DKI Jakarta dalam mendukung rencana IPO PAM Jaya justru berpotensi merugikan publik.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
IPO Bikin PAM Jaya Transparan, Akuntabel, dan Efisien, DPRD DKI Diminta Jangan Ragu Beri Persetujuan
Indonesia
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang pada Senin (15/9)
BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan memantau informasi cuaca terkini dari sumber resmi
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang pada Senin (15/9)
Indonesia
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Pembangunan hunian vertikal merupakan jawaban atas keterbatasan lahan dan tingginya harga tanah di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
DPRD DKI Ingatkan Pembangunan Hunian Vertikal Harus Ramah Disabilitas
Indonesia
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Sektor kesehatan juga perlu waspada terhadap potensi peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Puncak Musim Hujan Datang Secara Bergelombang, BMKG Peringatkan Potensi Banjir dan Longsor di Berbagai Wilayah
Indonesia
Angkot Pasar Minggu-Pondok Labu Hancur Tertimpa Tiang Listrik Terseret Pohon Tumbang
Pohon menyeret sejumlah tiang listrik di pinggir jalan saat tumbang hingga menimpa angkot
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Angkot Pasar Minggu-Pondok Labu Hancur Tertimpa Tiang Listrik Terseret Pohon Tumbang
Indonesia
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Audiensi dengan Mendagri Tito akan dilakukan melalui Asosiasi DPRD Provinsi Seluruh Indonesia (ADPSI).
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 12 September 2025
Tak Hanya DKI Jakarta, DPRD Se-Indonesia Bakal Audiensi ke Mendagri soal Tunjangan Perumahan
Indonesia
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
DPRD DKI Jakarta akan memprioritaskan pembahasan 15 peraturan daerah (Perda) terkait kekhususan Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Libatkan 15 Perguruan Tinggi Bahas Perda Kekhususan Jakarta
Indonesia
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Mudah-mudahan bisa terkejar
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
DPRD DKI Jakarta Ambil Langkah Cepat, Libatkan 15 Perguruan Tinggi dalam Pembahasan Maraton 15 Perda Kekhususan
Bagikan