DPRD DKI Minta Disdik Jaga Mutu Pengajar dalam Wacana Sekolah Swasta Gratis
Ilustrasi - Seorang guru sedang mengajar di depan kelas. ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi
MerahPutih.com - Pemerintah DKI Jakarta tengah menggodok Program Sekolah Swasta Gratis yang rencananya diterapkan pada tahun 2025 mendatang. DPRD DKI mencatat, ada 2.176 sekolah swasta yang nantinya masuk sekolah gratis.
Anggota DPRD DKI Jakarta Fuadi Luthfi meminta Dinas Pendidikan (Disdik) untuk menjaga mutu dan kualitas pelayanan yang diberikan untuk para peserta didik, meskipun sekolah digratiskan.
"Jadi, guru harus didorong lebih profesional. Tenaga pengajar juga harus didorong secara lebih maksimal lagi. Meskipun gratis, tapi tidak mengurangi bobot dari pada pelayanan," ungkap Fuadi dalam keterangannya, Jumat (20/9).
Tak hanya itu, gedung-gedung sekolah juga perlu diperhatikan. Sehingga bukan semata-mata gratis, namun para peserta didik bisa merasakan keamanan dan kenyamanan saat berada di lingkungan sekolah.
Baca juga:
Soal Pendidikan, Rano Karno Janji Beri Beasiswa Bagi Peserta Didik Kurang Mampu
"Kemudian sekolah dan gedung harus mulai ditata sebaik mungkin, dan harus memberikan rasa aman. Sehingga masyarakat betul-betul bisa rasakan manfaatnya," ucap dia.
Tak lupa, ia meminta Pemprov menggencarkan sosialisasi terkait program sekolah swasta gratis. Tujuan soaialisasi agar tak ada lagi orang tua yang khawatir terkait biaya menyekolahkan anak hingga lulus Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Adanya pendidikan gratis yang sudah menyentuh sampai ditingkat pendidikan Swasta ini harus disosialisasikan secara maksimal agar masyarakat tahu dan mengerti," tutupnya. (asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Legislator Usulkan 3 Pilar Transformatif Generasi Digital untuk Perkuat Digitalisasi Pembelajaran
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Smartboard Dukung Digitalisasi Pendidikan, Komisi X DPR Ingatkan Guru agar tak Menyalahgunakannya
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Prabowo Janjikan Pendidikan Dokter, Perawat, Paramedis Dibiayai Negara dengan Beasiswa Penuh
Wamendikdasmen Ingin Sentralisasi Guru, Mudahkan Redistribusi Guru
Momen Presiden Prabowo Subianto Luncurkan Program Digitalisasi Pembelajaran untuk Indonesia Cerdas
Pramono Dapat Laporan Banyak Siswa SMAN 72 Mau Pindah Sekolah Imbas Kasus Ledakan