Kantornya Dibanjiri Karangan Bunga, Fraksi PKS Minta Wartawan Tanya Pengirimnya

Sejumlah karangan bunga mendukung hak interpelasi kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait rencana perhelatan Formula E numpuk di depan halaman gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat. Foto: MP/Asro
MerahPutih.com - Puluhan karangan bunga terpampang di halaman gedung DPRD DKI Jakarta. Oleh pengirimnya, karangan bunga tersebut dikirim sebagai bentuk dukungan Fraksi PDIP dan PSI dalam menggulirkan hak interpelasi Formula E terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Achmad Yani enggan berspekulasi lebih jauh soal siapa dan apa motif dari pengirim karangan bunga tersebut.
"Jadi ini karangan bunga teman-teman bisa tanyakan siapa yang ngirim. Jangan-jangan yang ngirim cuma segelintir orang," ucap Achmad Yani di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (2/9).
Baca Juga:
Ngotot Hak Interpelasi, PDIP Sebut Biaya Formula E Bisa untuk Sembako 7 Juta Warga
Anggota Komisi B DPRD DKI ini menganggap rencana Pemprov DKI menggelar Formula E pada Juni 2022 mendatang merupakan keputusan tepat yang diputuskan Anies.
"Sementara banyak warga masyarakat yang sesungguhnya mereka merasakan apa yang dilakukan oleh gubernur itu sudah tepat," paparnya.
Sebelumnya, puluhan karangan bunga yang mendukung hak interpelasi Formula E berjajar di halaman gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat.
Sekitar pukul 12.30 WIB sudah ada 16 karangan bungan yang terpampang. Karangan bunga tersebut diketahui sudah nampang sejak Kamis (1/9) sore kemarin.
Sebagaian besar, tulisan karangan bunga tersebut sebagai aksi dukungan Fraksi PDI Perjuangan dan PSI menggunakan hak interpelasi Formula E.
"Terima kasih PDIP & PSI sudah mengawal uang rakyat. Ayo tolak Formula E yg habiskan dana rakyat," tulis SOLIDARITAS WARGA DUAFA JAKARTA.

"Berduka cita, tujuh partai DPRD-DKI tidak bela rakyat DKI dukung Interpelasi-selamatkan uang rakyat DKI," tulis GWJ DKI 3.
PDI Perjuangan dan PSI resmi mengajukan hak interpelasi kepada Gubernur Anies Baswedan terkait rencana penyelenggaraan Formula E. Ada 33 anggota DPRD yang setuju interpelasi tersebut dan membubuhkan tanda tangan.
Ada 25 anggota PDIP yang tanda tangan sedangkan PSI ada 8 orang. Sehingga telah memenuhi tata tertib hak interpelasi dengan syarat minimal 2 fraksi dan 15 anggota dewan.
"Hari ini menyerahkan tanda tangan kami untuk memberikan sebuah hak interpelasi kepada saudara gubernur," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan, Rasyidi di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (26/8).
Baca Juga:
Gedung DPRD DKI Dibanjiri Karangan Bunga Dukungan Hak Interpelasi Formula E
Berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), ajang Formula E harus menggunakan APBD DKI. Sedangkan APBD DKI anjlok akibat pandemi COVID-19. Gelaran mobil balap berenergi listrik ini juga dianggap membebani DKI.
Diketahui juga ada 7 Fraksi DPRD DKI yang menolak hak interpelasi Formula E. Hingga kepala 7 fraksi tersebut menggelar silahturahmi ke Rumah Dinas Gubernur Anies Baswedan di Menteng, Jakarta Pusat. Diklaim juga jika 73 anggota DPRD DKI dari 7 fraksi tersebut tidak setuju adanya interpelasi. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Apa itu Standing Flower Duka Cita? ini Jenis Bunga dan Cara Memilihnya sesuai Peristiwa

Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos

Jakpro Evaluasi Formula E 2025: Putuskan Nasib Jakarta E-Prix Tahun Depan

Ajang Formula E Segera Digelar, Pramono Anung Ajak Warga Nonton Langsung

PSI Jakarta Minta Formula E 2025 jangan Gunakan APBD

Pramono Minta Jakpro tak Setengah-Setengah Gelar Formula E, Harus Full Speed

Bos Formula E Sebut DKI Jadi Pasar Ketiga Terbesar

Pramono Minta Kontrak Formula E Jakarta Lebih Murah, Supaya Bisa Diperpanjang Lagi

Formula E Kembali Digelar di Jakarta, Pramono Harap Lebih Menarik dari Sebelumnya

Selama IIMS 2025, Penjualan Early Bird Formula E Jakarta Tembus 500 Tiket
