DPR Sarankan Pemerintah Larang Turis Tiongkok ke Indonesia


Aktivitas di Bandara Supadio Pontianak di Kubu Raya(ANTARA/Dedi)
MerahPutih.com- Anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Golkar Christina Aryani memandang pemindaian di bandara atau pelabuhan untuk mencegah masuknya virus corona tidak selamanya efektif.
Pasalnya, tidak semua korban yang terpapar virus langsung menunjukkan gejala penyakit ini. Sebab, masa inkubasi virus corona bervariasi antara 2 hari hingga 14 hari.
Baca Juga:
Menurut Christina, Komisi I DPR menyampaikan keprihatinan mendalam atas keadaan ini dan mendorong pemerintah untuk segera menyampaikan rencana evakuasi WNI di Wuhan. Catatan KBRI menyebutkan ada sekitar 93 WNI di sana.
"Pemerintah juga perlu mempertimbangkan larangan masuk bagi wisatawan asal Tiongkok hingga permasalahan menyangkut penyebaran virus bisa ditangani lebih baik," pungkas Christina kepada wartawan di Jakarta, Senin (28/1).

Ia mengharapkan pemerintah mengambil langkah cepat dan tepat untuk memastikan proses evakuasi terhadap WNI yang saat ini ada di Wuhan.
Evakuasi ini dilakukan untuk mencegah mereka terjangkit virus korona.
"Langkah cepat dan tepat dalam proses evakuasi sangat dibutuhkan mengingat dampak virus corona dengan kemampuannya menginfeksi berbagai spesies hewan sebelum kemudian menyebar dan menyebabkan penularan antarmanusia," ujar Christina.
Baca Juga:
Pemerintah Diminta 'Putus Hubungan' Dengan Tiongkok Demi Cegah Virus Korona
Christina menilai, keterbatasan logistik dan sulitnya akses transportasi keluar masuk Wuhan saat ini juga mendorong agar evakuasi segera dilakukan. Membiarkan WNI tetap berada di Wuhan sama saja dengan membiarkan mereka menunggu giliran terinfeksi.
Langkah evakuasi juga tengah dilakukan oleh beberapa negara seperti Amerika, Perancis, Jepang serta Srilanka.
"Berbeda dengan Amerika yang menyewa atau charter pesawat untuk memulangkan warganya, Perancis akan memindahkan warganya ke provinsi lain untuk dikarantina," ungkapnya. (Knu)
Baca Juga:
Virus Korona Merebak, Indonesia Harus Waspadai Potensi Besar Penyebaran dari Tiongkok
Bagikan
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
