DPR Minta Pemerintah Bikin Aturan Driver Ojol Dapat THR


Sejumlah pengemudi ojek daring menunggu calon penumpang di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Jumat (20/10/2023). ANTARA FOTO/Khaerul Izan/Ak/tom.
MERAHPUTIH.COM - ANGGOTA Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah tegas dan adil dalam mengatur pemberian tunjangan hari raya (THR) ke driver ojek online oleh perusahaan transportasi daring. "Pemerintah harus bersikap tegas dan adil dalam membuat kebijakan. Rakyat kecil seperti driver ojol harus merasakan keadilan pemerintah," kata Netty dalam keterangannya, Rabu (27/3).
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu meminta pemerintah melakukan hal konkret agar driver ojol dapat menerima THR. "Jangan sampai rasa keadilan ini mati karena di saat perusahaan dapat untung, tapi driver-nya malah buntung,” ujarnya.
Baca juga:
THR Kena Pajak PPh 21, Ditjen Pajak Jelaskan Hitungan Skema TER-nya
Menurut Netty, walapun driver sifatnya ialah mitra, sumbangsih dan kontribusi mereka tidak sedikit dalam memberikan keuntungan kepada perusahaan. “Para driver ojol itu pergi pagi pulang petang, bahkan kadang sampai malam. Jam kerja mereka jauh lebih panjang daripada karyawan di perusahaan tersebut," kata Netty.
"Kalau tidak ada driver, apakah perusahaan bisa jalan? Sungguh sangat tidak adil kalau namanya perusahaan ojek daring, tapi tukang ojeknya tidak dapat THR,” sambungnya. Driver ojol, kata Netty, memiliki keluarga dan anak-anak yang mengharapkan adanya THR guna memenuhi kebutuhan hari raya.
"Jangan biarkan keluarga mereka menangis karena tidak dapat menikmati indahnya Lebaran," tuturnya. Oleh karena itu, Netty meminta pemerintah untuk memberikan perhatian khusus terhadap kesejahteraan para pekerja informal, termasuk driver ojol dengan mewajibkan perusahaan memberikan THR.
“Pemerintah harus menetapkan aturan yang jelas dan tegas terkait dengan kewajiban perusahaan ojek online dalam memberikan THR kepada para driver agar tercipta keadilan sosial di sektor ini,” pungkasnya.(Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Menhub Sebut Kebijakan WFA Ubah Pola Mudik Lebaran 2025

[HOAKS atau FAKTA]: Tarian Pemanggil THR Merupakan Tari Hora, Tradisi Khas Yahudi Israel
![[HOAKS atau FAKTA]: Tarian Pemanggil THR Merupakan Tari Hora, Tradisi Khas Yahudi Israel](https://img.merahputih.com/media/e9/d8/0a/e9d80a636ca5c40e067667adb2bd3ed3_182x135.png)
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui

H-1 Lebaran, Mantan Artis Sekar Arum Masukkan Uang Palsu Rp 10 ke Kotak Amal Istiqlal

Selama Angkutan Lebaran 2025 PT KAI Daop 6 Amankan Barang Senilai Rp 287 Juta

Kemenaker Evaluasi Pemberian BHR ke Ojol, Klarifikasi Pemberian Cuma Rp 50 Ribu

Pekerja Kantoran Mulai Kembali Bekerja usai Libur Lebaran di Kawasan Perkantoran Jakarta

Kemacetan Lalu-Lintas Jakarta Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran

Kendaraan Pemudik Lewat Gerbang Tol Ngemplak Boyolali Naik 72,06 Persen Selama Arus Mudik dan Balik
