DPR Minta Kemen PU, Kemenhub, BNPP dan BMKG Percepat Penanganan Banjir Sumatra
Pencarian korban banjir dan tanah longsor di Pesisir Selatan, Sumatera Barat (ANTARA/HO-Diskominfo Solok)
MerahPutih.com - Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP), hingga Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) diminta untuk bergerak cepat menangani bencana banjir dan longsor di Sumatra.
Adapun BNPB melaporkan hingga 30 November 2025, tercatat sudah ada 442 orang tewas akibat banjir di Sumatra dan 402 orang masih hilang. Rinciannya, 217 jiwa meninggal di Sumatra Utara (Sumut), 96 di Aceh, dan 129 di Sumatra Barat (Sumbar).
Hal tersebut ditegaskan oleh Kapoksi Komisi V DPR RI, Danang Wicaksana Sulistya (DWS), dalam keterangannya di Jakarta, Senin (1/12).
Danang membeberkan bahwa dirinya saat ini terus proaktif berkomunikasi dengan sejumlah mitra terkait dalam rangka percepatan penanganan bencana di wilayah Sumatra, yang meliputi Provinsi Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
"Komunikasi kami dengan pemerintah daerah terkait penambahan penerbangan perintis untuk proses evakuasi dan memudahkan distribusi logistik. Alhamdulillah, direspons cepat oleh Pak Menteri," terang Danang.
Baca juga:
Prabowo Perintahkan Hercules Tiap Hari Terbang Kirim Bantuan ke Daerah Bencana di Sumatra
Presiden Prabowo Pastikan Pasokan Listrik dan BBM di Sumatra Utara Segera Pulih
Ia juga menyambut baik langkah Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU) yang telah menerjunkan bantuan alat berat untuk membuka jalur yang terblokir dan mempermudah proses evakuasi.
"Yang terpenting saat ini adalah keselamatan masyarakat dan kelancaran bantuan. Negara harus hadir, dan hari ini negara telah hadir melalui Kemenhub, Kemen PU, dan sejumlah stakeholder terkait," ungkapnya.
Politikus Gerindra itu juga menekankan pentingnya peran BNPP dan BMKG. Kehadiran BMKG diharapkan dapat memaksimalkan modifikasi cuaca.
"Modifikasi cuaca sangat diperlukan, agar mempermudah distribusi logistik hingga proses evakuasi," terangnya.
Danang menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektoral untuk mempercepat mitigasi bencana.
"Semoga ikhtiar dan peran kita semua bisa membantu percepatan mitigasi untuk meringankan beban korban yang terdampak di Sumatra," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
DPR Minta Kemen PU, Kemenhub, BNPP dan BMKG Percepat Penanganan Banjir Sumatra
Jalur Kereta Api Terdampak Banjir Sumatra, PT KAI Percepat Perbaikan
Pemerintah Janji Ganti dan Bantu Perbaiki Semua Rumah Warga yang Rusak akibat Bencana Alam di Sumatra
Status Tanggap Darurat Tinggal Sehari, Gunung Semeru Erupsi Lagi
Bulog Tambah Pasokan Beras ke Dearah Bencana Sumatra, Pastikan Kebutuhan Tercukupi
Presiden Prabowo Pastikan Pasokan Listrik dan BBM di Sumatra Utara Segera Pulih
DPR Desak Presiden Prabowo Segera Tetapkan Status Darurat Bencana Nasional di Sumatra, Penanganan Bisa Lebih Cepat dan Menyeluruh
Akses Darat Terputus, Polri Lakukan Airdrop Bantuan ke Desa Terisolasi di Sumut
Presiden Prabowo Temui Pengungsi Banjir Sumut: Desa Terisolasi dan Jalur Terputus Jadi Kendala
Gubernur Sumbar Instruksikan Manfaatkan Kunjungan Pejabat Pusat untuk Korban Banjir