DPR Ingatkan Prabowo soal Maraknya Penyelundupan Narkoba dari Luar Negeri


Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Nasir Djamil. (Dok. Media DPR)
MerahPutih.com - Maraknya peredaran narkotika dari luar negeri menjadi sorotan Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Nasir Djamil. Dia menilai, hal itu terjadi karena pintu-pintu jalur masuk barang haram tersebut tak dijaga maksimal.
“Jadi meskipun pintu-pintu itu dikunci dengan baik, kadang ada pintu-pintu lain yang tidak terdeteksi,” kata Nassir di Batam, Kepulauan Riau, dikutip Jumat (2/8).
Dia menduga, hal ini karena kekurangan sumber daya manusia di aparat penegak hukum.
“Karena kekurangan sarana dan prasarana sumber daya manusia, juga anggaran, itu membuat kita tidak bisa menjangkau pintu-pintu masuk tadi itu. Dijaga di sana, lepas di sini. Dijaga di sini, lepas di sana. Ini problematika kita,” jelas Nassir.
Baca juga:
Bareskrim Polri Awasi Transaksi Uang Bisnis Narkoba ke Kontestan Pilkada 2024
Politisi Fraksi PKS ini pun meminta Presiden terpilih, Prabowo Subianto, untuk memberikan perhatian terkait darurat narkoba yang terjadi di Indonesia, khususnya untuk menutup jalur-jalur masuknya narkoba dari luar negeri.
“Jadi, mudah-mudahan untuk presiden yang akan datang, itu lebih juga memfokuskan untuk menyelamatkan Indonesia dari bahaya peredaran gelap narkoba,” tutur Nassir.
Untuk itu, Legislator Dapil Aceh II ini juga berharap agar terjadi sinergi yang solid antar-stakeholder terkait dalam memberantas peredaran narkoba, khususnya yang terjadi di Kepulauan Riau.
“Kami harapkan nanti kepolisian, BNN, dan badan-badan atau institusi negara lainnya yang beririsan dengan ini, bisa sama-sama menjaga Indonesia dari masuknya barang-barang haram tersebut,” pungkasnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Fariz RM Juga Didenda Rp 800 Juta atas Kepemilikan Ganja, Tidak Mampu Bayar Vonis Ditambah 2 Bulan Bui

Musisi Fariz RM Divonis 10 Bulan Penjara, Jauh Di Bawah Tuntutan JPU 6 Tahun Bui

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
