Downtown Circle, Rancangan Kota Layang Mengelilingi Gedung Tertinggi di Dunia

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 13 September 2022
Downtown Circle, Rancangan Kota Layang Mengelilingi Gedung Tertinggi di Dunia

: Downtown Circle mengawinkan komunitas, kemewahan, dan perencanaan kota futuristik dalam desain ambisius. (Foto: Instagram/znera.space)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

FIRMA arsitektur eksperimental di Dubai ZNera Space telah mengusulkan desain konseptual yang menampilkan struktur kota melayang, berbentuk melingkar dengan lima lantai dan mengelilingi gedung pencakar langit tertinggi di dunia, Burj Khalifa.

Konsep yang dikenal sebagai Downtown Circle mencoba mengawinkan komunitas, kemewahan, dan perencanaan kota futuristik dalam desain yang sangat ambisius. Konsep kota layang itu telah dihidupkan oleh serangkaian ilustrasi memukau berkat kerja sama dengan Pictown, sebuah perusahaan yang spesialisasi dalam rendering arsitektur.

Arsitek utama ZNera Space Najmus Chowdry dan Nils Remess, membayangkan Downtown Circle sebagai garis horizontal terhadap cakrawala Dubai yang futuristik dari gedung pencakar langit yang tampaknya tak berujung.

Meskipun desain Downtown Circle mungkin menarik dan radikal, desain itu untuk saat ini, secara praktis dan finansial, Chowdry dan Remess mengakui tidak masuk akal.

"Itu dimaksudkan untuk menjadi pembuka percakapan. Sesuatu yang dapat memicu orang untuk memikirkan kembali pembangunan perkotaan, untuk memikirkan kembali kemacetan kota ... Kami menjanjikan kota yang berkelanjutan," kata Chowdry seperti diberitakan CNN (9/9).

"Kami sedang mengerjakan aspek yang sangat penting yang mengangkat diskusi tentang bagaimana kami merencanakan kota. Alasan kami memilih Burj Khalifa adalah karena berada di daerah perkotaan yang sangat padat, dan kami ingin mengatasi masalah yang menyertai populasi kota yang padat," tambah Remess.

Baca juga:

Gedung Sepanjang 170 Km akan Jadi Kota Masa Depan Arab Saudi

Kota layak huni

Downtown Circle, Rancangan Kota Layang Mengelilingi Gedung Tertinggi di Dunia
Kota layang itu akan berada di ketinggian 550 meter di atas permukaan jalan, ditopang dengan lima pilar besar. (Foto: Instagram/znera.space)

Kota layang itu akan berada di ketinggian 550 meter di atas permukaan jalan, akan memiliki struktur melingkar lebih dari tiga kilometer. Cincin itu akan ditopang oleh lima pilar besar yang pondasinya akan mengambil tempat di lahan kosong, yang nantinya berpotensi digunakan untuk tujuan tambahan.

"Kami ingin menciptakan iklim mikro di Downtown dan membuat semacam selubung di sekitar area untuk mengontrol suhu dan membuatnya lebih layak huni dalam cuaca panas. Kamu dapat menggunakan [pilar] vertikal itu sebagai pembersih udara perkotaan," kata Chowdry.

Struktur pilar dapat menggabungkan desain penyaringan asap inovatif yang dibuat oleh ZNera Space, yang terpilih untuk penghargaan World Architecture Festival 2018 dalam kategori 'Experimental Future Project'.

Di Dubai, suhu seringkali melebihi 40 derajat Celcius, dan para arsitek ingin desain mereka menetapkan tolok ukur baru untuk lingkungan alam berkelanjutan di wilayah tersebut.

"Seluruh langit-langit akan menjadi hamparan panel surya. Apa yang juga ingin kami lakukan adalah menerapkan teknologi yang telah kami gunakan dalam proyek sebelumnya, sel hidrogen surya," jelas Chowdry.

Teknologi ini menggunakan energi matahari untuk mengubah air menjadi hidrogen yang kemudian dapat menyalakan AC dan memberikan energi ke gedung. Desainnya disusun untuk menyelaraskan dengan rencana induk optimis Dubai untuk lingkungan perkotaan yang berkelanjutan pada tahun 2040.

Konsep tersebut juga mengusulkan pilihan transportasi dari satu ujung ke ujung lainnya termasuk sistem trem listrik yang dapat mencapai kecepatan 100 kilometer per jam dan infrastruktur untuk mengakomodasi taksi layang.

Baca juga:

Playground Kilang Minyak ala Arab Saudi

Arsitektur ambisius

Downtown Circle, Rancangan Kota Layang Mengelilingi Gedung Tertinggi di Dunia
Fokus interior desain kota layang ini adalah jalur hijau berkelanjutan sebagai masa depan pertanian kota. (Foto: Instagram/znera.space)

Jumlah ambisi arsitektur ini tidak datang tanpa tantangan teknis, seperti menciptakan struktur yang cukup kuat untuk menampung fitur interior, tapi cukup ringan untuk ditopang oleh pilar.

"Strukturnya sendiri cukup ringan. Saya membayangkannya sebagai pesawat (besar), kulit, tulang rusuk, yang menjadi struktur dan di dalamnya semuanya berongga. Tapi kemudian ditopang oleh kolom-kolom ini dan lingkaran cincin. Kami memilih untuk membuatnya melingkar karena ini adalah format struktural yang paling stabil," lanjut Chowdry.

Downtown Circle yang diusulkan, menurut Remess, akan memiliki area perumahan di antara area komersial, kantor, dan area kegiatan budaya untuk membentuk kota mandiri di dalam kota yang komprehensif.

"Jika kamu tinggal di sana, kamu dapat mencapai kantor atau dapat mencapai taman, atau rumah dalam 15-20 menit berjalan kaki. Di Dubai, sulit untuk melakukan itu," ujarnya.

Fokus interior desain kota layang ini adalah jalur hijau berkelanjutan yang dinamai Skypark dan akan menghubungkan kelima lantai. "Skypark adalah tulang punggung utama dari keseluruhan desain," jelas Chowdry.

"Ini akan menjadi ruang hijau serba guna dan juga akan bertindak sebagai ruang untuk memikirkan kembali bagaimana pertanian diterapkan pada masa depan, terutama di kota-kota," tambahnya. (aru)

Baca juga:

Deep Dive Dubai, Kolam Renang Terdalam di Dunia

#Dubai #Arsitektur
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Dunia
Bandara Internasional Dubai Pecahkan Rekor Jumlah Penumpang Tertinggi Dunia
DXB berhasil mempertahankan gelar sebagai bandara internasional tersibuk di dunia dalam hal penumpang mancanegara
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Januari 2025
Bandara Internasional Dubai Pecahkan Rekor Jumlah Penumpang Tertinggi Dunia
Lifestyle
Berkenalan dengan Andra Matin, Sang Desainer Eugene Museum in Bali
Andra Matin merupakan desainer Eugene Museum in Bali. Museum itu terletak sekitar 10 menit dari Pura Tanah Lot.
Soffi Amira - Kamis, 26 September 2024
Berkenalan dengan Andra Matin, Sang Desainer Eugene Museum in Bali
Travel
Rekomendasi Destinasi Relaksasi Rohani di Dubai
Untuk kamu yang mencari ketenangan untuk relaksasi rohani di Dubai.
Dwi Astarini - Sabtu, 14 September 2024
Rekomendasi Destinasi Relaksasi Rohani di Dubai
Lifestyle
Intip Keseruan Park Shin-hye dan Park Hyung-sik Jalan-jalan di Dubai
Park Shin-hye dan Park Hyung-sik mengunjungi Dubai untuk menjelajahi kota sekaligus syuting kampanye yang menakjubkan.
Frengky Aruan - Kamis, 15 Agustus 2024
Intip Keseruan Park Shin-hye dan Park Hyung-sik Jalan-jalan di Dubai
Fun
Dubai Kini Jadi Tempat Singgah Wisatawan Indonesia
Dubai menawarkan perpaduan mengesankan antara budaya yang ikonis dan aktivitas yang menantang.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 08 Agustus 2024
Dubai Kini Jadi Tempat Singgah Wisatawan Indonesia
Indonesia
Jokowi Klaim Kontur Jalan IKN Tantangan Favorit Arsitek
Jokowi tengah memantau perkembangan pembangunan IKN dari kompleks Istana, sekaligus berkantor pertama kalinya di sana.
Wisnu Cipto - Senin, 29 Juli 2024
Jokowi Klaim Kontur Jalan IKN Tantangan Favorit Arsitek
Travel
Petualangan Spontan dalam Kampanye ‘Dubai, Anda Siap?’
Kunjungan wisatawan Indonesia menjadi salah satu yang berperan penting dalam pariwisata Dubai.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Mei 2024
Petualangan Spontan dalam Kampanye ‘Dubai, Anda Siap?’
Travel
Dubai Gandeng Nikita Willy dan Indra Priawan Tarik Wisatawan Indonesia
Nikita dan Indra menikmati kekayaan budaya Emirati di Al Fahidi Historical Neighborhood hingga menguji nyali di Edge Walk, Sky Views Observatory.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 30 April 2024
Dubai Gandeng Nikita Willy dan Indra Priawan Tarik Wisatawan Indonesia
Dunia
Dubai Dilanda Banjir, Penerbangan Sempat Dihentikan dan Liga Champion Asia Dihentikan
Pemerintah UEA dan Oman sebelumnya telah memperingatkan bahwa perubahan iklim kemungkinan akan menyebabkan lebih banyak banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 April 2024
Dubai Dilanda Banjir, Penerbangan Sempat Dihentikan dan Liga Champion Asia Dihentikan
Travel
Rekomendasi Wisata 24 Jam di Dubai
Manfaatkan waktumu sebaik mungkin dengan mengeksplorasi kota ini.
Dwi Astarini - Kamis, 29 Februari 2024
Rekomendasi Wisata 24 Jam di Dubai
Bagikan