Doni Monardo Ingin BNPB Tetap Prioritaskan Program Penanggulangan Bencana

Kepala BNPB Doni Monardo. (Foto: Antara)
Merahputih.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) periode 2019-2021 Doni Monardo berpesan penanggulangan bencana harus tetap menjadi program prioritas setelah serah terima jabatan kepada Ganip Warsito.
Doni mengatakan butuh kekuatan stamina dan keteguhan hati yang besar untuk dapat bertugas menanggulangi bencana di Tanah air.
Baca Juga
"Terlebih lagi, Indonesia merupakan salah satu dari 35 negara yang memiliki ancaman bencana tertinggi di Dunia. Penanganan bencana tersebut dapat berjalan dengan baik berkat kerja keras dan kolaborasi unsur pentahelix berbasis komunitas pemerintah, dunia usaha, akademisi, masyarakat dan media," ujar Doni dalam keterangannya, Rabu (26/5).
Dia menyebut kolaborasi pentaheliks tersebut boleh jadi tidak dimiliki oleh negara lain, yang kini menjadi kekuatan BNPB.
Dalam upacara serah terima jabatan tersebut juga, Doni Monardo menyampaikan ucapan terima kasih kepada keluarga besar BNPB yang telah membantunya saat mengemban tugas sebagai Kepala BNPB selama dua tahun empat bulan.
"BNPB ini ibarat Kopassus, dalam kondisi darurat nyaris tidak pernah istirahat. Bapak akan menghadapi masyarakat sipil yang berjiwa militan dan rasanya sulit sekali menemukan ASN yang punya dedikasi yang luar biasa" kata Doni.

Sementara itu, Letjen TNI Ganip Warsito menyampaikan rasa terkejutnya ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggantikan Doni Monardo sebagai Kepala BNPB. Sebab, menurutnya, menjadi bagian dari BNPB adalah tugas kemanusiaan yang bukan hanya memerlukan kekuatan fisik.
"Hati dan pikiran harus dicurahkan karena tugas kita adalah membantu masyarakat yang terdampak bencana," katanya.
Ganip mengatakan, menjadi Kepala BNPB adalah tugas pertamanya yang diemban di luar Mabes TNI. Ganip juga menyebut, sudah tiga kali terjadi serah terima jabatan dari Doni Monardo kepada dirinya selama berkarir di dunia militer hingga saat ini. Menurutnya, tugas menggantikan Doni tidaklah mudah.
Baca Juga:
Doni Monardo Yakin Indonesia 'Merdeka' dari COVID-19 17 Agustus 2021
Ia meminta kepada seluruh pihak di BNPB maupun yang terkait untuk bisa terus bekerja sama dalam membangun penanggulangan bencana di Indonesia.
"Oleh karenanya saya mohon bantuan, yang selama ini telah diberikan kepada Bapak Doni, bisa juga diberikan kepada saya. Tidak ada artinya kehadiran saya ini tanpa kerja sama seluruh personel BNPB maupun di Satgas COVID-19," kata Ganip. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
254 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Poso, Tersebar di 19 Desa

Tidak Ada Korban Jiwa, BNPB Minta Warga Tetap Waspada Efek Gempa Susulan di Bekasi

Korban Gempa Poso Dijanjikan Bantuan Rumah Rusak Rp 15-30 Juta, Plus Bansos Tunai Rp 600 Ribu 3 Bulan

Operasi Terpadu Bikin Penanganan Karhutla Efektif, BNPB Siaga Sampai September 2025

BNPB Pantau Kondisi Kekeringan di Indonesia, Ribuan Liter Air Dikirim ke Berbagai Desa

Minta 10 Pantai Dikosongkan, BNPB: Tsunami 50 cm Bisa Membunuh

5 Provinsi Diminta Kosongkan Pantai, Pengalaman 2011 Saat Tsunami Jepang di Papua Capai 3,8 Meter Dalam Teluk

Sikapi Karhutla Riau, Gibran Bakal Ketatkan Regulasi Hingga Pengawasan Pembukaan Lahan

Sudah 4.400 Hektare Hutan dan Lahan Terbakar di Sumatera Utara, Polisi Tangkap 12 Orang

44 Orang Jadi Tersangka Karena Diduga Sengaja Bakar Lahan dan Gambut di Riau
