BNPB Imbau Warga Lereng Gunung Ili Lewotolok Jangan Nekat Lawan Alam
Gunung Api Ili Lewotolok mengeluarkan material vulkanik erupsi di Kabupaten Lembata, NTT, Ahad (29/11/2020). ANTARA FOTO/Aken Udjan/KH.
Merahputih.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo mengimbau warga yang tinggal di sekitar lereng gunung Ili Lewotolok untuk tidak nekat melawan alam karena bisa mengancam nyawa.
"Sektor paling berbahaya di gunung Ili Lewotolok menurut laporan dari PVBMG adalah di sektor Tenggara," ujar Doni, Rabu (2/12).
Baca Juga:
Hal ini sampaikan karena masih banyak warga yang tidak mau dievakuasi, justru lebih memilih tetap betaktivitas seperti biasa di kawasan rawan bencana itu.
Ia meminta agar area tersebut benar-benar terbebas dari penduduk. Oleh karena itu ia meminta pemda untuk mengedukasi dan mitigasi bencana tersebut sehingga warga juga bisa paham.
Namun jika setelah diberikan edukasi masih ada yang melawan dan tak ingin dievakuasi, maka diperlukan langkah tegas.
"Kalau satu dua masih bertahan di kampung, diperingatkan untuk mengungsi,” tegas dia.
Dengan kondisi erupsi seperti saat ini, warga juga selalu diimbau untuk mewaspadai ancaman awan panas. Karena sudah pasti hal itu akan berbahaya.
"Kecepatan awan panas itu kurang lebih 100 kilometer perjam. Kalau dibandingkan dengan kecepatan manusia normalnya mencapai 10 kilometer per jam sehingga sangat riskan bagi manusia," beber dia dikutip Antara.
Baca Juga:
Doni menegaskan tidak ada orang akan tahan dengan awan panas sekalipun ada bunker. "Jangan nekat. Alam jangan dilawan, Tidak ada satupun kekuatan buatan manusia yang dapat melawan kekuatan alam," tambah dia. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Hasil Piala Dunia U-17 2025: Timnas Indonesia U-17 Raih Kemenangan 2-1 atas Honduras Setelah Disikat Zambia dan Brasil
KPK Tangkap Bupati Ponorogo
Ledakan Misterius Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, 2 Orang Luka-luka
Ledakan Guncang Masjid SMA 72 Kelapa Gading, 8 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit
Polisi Tetapkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Salah Satunya Berinisial RS
Gunung Semeru Erupsi Pagi Tadi, PVMBG Keluarkan 3 Rekomendasi
Staf Ahli Gubernur Riau Dani M. Nursalam Serahkan Diri ke KPK Usai OTT
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Raja Keraton Surakarta Pakubuwono XIII Wafat di Usia 77 Tahun