Djarot Diusir, Sayap Partai PDIP Minta Anies-Sandi Kendalikan Pendukungnya

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 15 April 2017
Djarot Diusir, Sayap Partai PDIP Minta Anies-Sandi Kendalikan Pendukungnya

BMI bersama Megawati serta pasangan Ahok-Djarot (MP/Rizki Fitrianto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Organisasi sayap partai PDI Perjuangan, Banteng Muda Indonesia (BMI) mengecam keras pengusiran paksa calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Djarot Syaiful Hidayat usai melaksanakan salat Jumat di Mesjid al-Atiq, Tebet, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Sekjen DPP BMI Antoni Wijaya menyatakan, pengusiran terhadap Djarot Syaiful Hidayat dari mesjid adalah perbuatan yang sudah tidak bisa ditolerir. Menurutnya, perbuatan itu adalah perbuatan yang sangat tidak mencerminkan nilai-nilai islami.

Ia menduga pengusiran paksa terhadap mantan walikota Blitar itu didalangi oleh aktor intelektual pendukung pasangan calon Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Pasalnya, pengusiran Djarot dilakukan bukan baru pertama kali ini saja. Djarot juga pernah diteriaki dan dicaci maki ketika menghadiri peringatan Supersemar dan Haul Soeharto di Mesjid At-Tin beberapa waktu lalu.

"Mengusir orang dari mesjid, meneriaki orang, mengintimidasi orang adalah perbuatan yang sangat biadab, sungguh itu perbuatan yang tidak mencerminkan prinsip Islam Rahmatan Lilalamin," kata Antoni Wijaya melalui keterangan persnya, Sabtu (15/4).

Ia menambahkan, kasus pengusiran paksa terhadap Djarot Syaiful Hidayat merupakan salah satu bentuk provokasi yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu untuk memperkeruh suasana damai dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta, 19 April mendatang.

"Kami juga mengimbau seluruh warga Jakarta, khususnya pendukung Ahok-Djarot untuk menahan diri dari provokasi-provokasi jelang pemilihan ini," pungkasnya.

Selain itu, Ia pun mendesak kepada calon gubernur nomor urut 3, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno untuk memberitahukan atau mengajarkan kepada seluruh tim sukses serta simpatisannya tentang kompetisi yang sportif, adil dan jujur dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta ini. Sebab, lanjut Antoni, demokrasi yang sehat dalam pemilihan calon pemimpin yang sehat tidak pernah membenarkan intimidasi seperti pengusiran paksa yang dilakukan oleh pendukung Anies-Sandi itu.

"Kami minta Pak Anies dan Pak Sandiaga juga turun tangan dalam kasus ini. Kami minta mereka untuk menertibkan para pendukungnya di lapangan, ini penting untuk menghindari benturan di lapangan. Mereka harus ajarkan kepada pendukungnya tentang demokrasi, tentang kebhinekaan, tentang hak warga negara Indonesia untuk bebas menentukan pilihan politiknya," tegas Antoni.

#Tolak Djarot #Djarot Saiful Hidayat #Banteng Muda Indonesia #Anies Baswedan-Sandiaga Uno #Pilgub DKI 2017
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
PDI Perjuangan Desak Penulisan Ulang Sejarah Berdasarkan Fakta, Bukan Fiksi Penguasa
Peringatan ini sempat dihentikan setelah wafatnya Presiden Soekarno pada tahun 1970
Angga Yudha Pratama - Minggu, 01 Juni 2025
PDI Perjuangan Desak Penulisan Ulang Sejarah Berdasarkan Fakta, Bukan Fiksi Penguasa
Indonesia
Djarot, Ribka Tjiptaning, hingga Oegroseno Hadir di Sidang Hasto
Keluarga, sahabat, dan para kader PDIP memberikan dukungan dan semangat kepada Hasto di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 24 April 2025
Djarot, Ribka Tjiptaning, hingga Oegroseno Hadir di Sidang Hasto
Indonesia
Ketua DPP DPIP Minta Publik Bersabar Wacana Pertemua Prabowo dan Mega
Djarot Saiful Hidayat meminta publik untuk bersabar, di waktu yang tepat dipastikan Mega dan Prabowo akan bertemu.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Januari 2025
Ketua DPP DPIP Minta Publik Bersabar Wacana Pertemua Prabowo dan Mega
Indonesia
PDIP Beberkan Kecurangan di Pilkada Sumut
PDI Perjuangan (PDIP) mengungkapkan sejumlah kecurangan di Pilkada Sumatera Utara (Sumut) 2024.
Frengky Aruan - Kamis, 28 November 2024
PDIP Beberkan Kecurangan di Pilkada Sumut
Indonesia
Djarot Sebut IKN Proyek Tergesa-gesa, Grace Natalie: Silakan Datang Sendiri
Staf Khusus Presiden Jokowi, Grace Natalie, membela proyek IKN Nusantarayang jadi sasaran kritik Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat.
Frengky Aruan - Jumat, 12 Juli 2024
Djarot Sebut IKN Proyek Tergesa-gesa, Grace Natalie: Silakan Datang Sendiri
Indonesia
Soal Pilkada Sumatera Utara, PDIP: Biarkan Semut Lawan Gajah
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP), Djarot Saiful Hidayat tak mempermasalahkan menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution yang sudah merangkul banyak parpol
Frengky Aruan - Kamis, 11 Juli 2024
Soal Pilkada Sumatera Utara, PDIP: Biarkan Semut Lawan Gajah
Indonesia
PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas V
PDIP tak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam Rakernas V seperti disampaikan Djarot Saiful Hidayat
Frengky Aruan - Kamis, 16 Mei 2024
PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas V
Indonesia
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Banyak Tokoh nasional yang mempuni hingga layak dipertimbangkan sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Wisnu Cipto - Sabtu, 09 Maret 2024
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Indonesia
Djarot Naik Sisingaan ke Acara Kampanye Damai Sambil Salam 3 Jari
Para pendukung meneriakkan nama Ganjar dan Mahfud MD.
Zulfikar Sy - Senin, 27 November 2023
Djarot Naik Sisingaan ke Acara Kampanye Damai Sambil Salam 3 Jari
Indonesia
Djarot Sebut Megawati Tak Dahulukan Keluarga dengan Pilih Ganjar
Megawati Soekarnoputri memilih Ganjar Pranowo sebagai capres karena tidak memikirkan keluarganya saja.
Zulfikar Sy - Senin, 30 Oktober 2023
Djarot Sebut Megawati Tak Dahulukan Keluarga dengan Pilih Ganjar
Bagikan