Djarot Target 2018 Tidak Ada Angkutan Umum Tak Laik

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Rabu, 19 Juli 2017
Djarot Target 2018 Tidak Ada Angkutan Umum Tak Laik

Sejumlah angkot menanti calon penumpang di Terminal Kampung Melayu, Jakarta. ( ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berharap pada 2018 tidak ada lagi kendaraan umum yang tidak laik jalan beroperasi di seluruh wilayah ibu kota.

"Tahun 2018, saya berharap tidak ada lagi angkutan umum yang tidak laik jalan di Jakarta. Semua angkutan umum yang beroperasi harus yang benar-benar laik jalan," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (19/7).

Rencananya, menurut dia, kendaraan-kendaraan umum yang dinyatakan sudah tidak laik jalan akan diambil mesinnya untuk kemudian dimanfaatkan sebagai bahan praktik bagi siswa-siswi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

"Jadi nanti angkutan-angkutan umum yang sudah tidak laik jalan akan 'di-scrapping'. Kemudian, kami akan ambil mesinnya, lalu kami sumbangkan kepada SMK untuk pelajaran praktik perbengkelan," ujar Djarot.

Oleh karena itu, mantan Wali Kota Blitar itu pun terus mendorong para pengusaha angkutan umum yang ada di ibu kota agar segera melakukan peremajaan angkutan yang dimilikinya, sekaligus bergabung dengan manajemen PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

"Peremajaan angkutan umum akan memberikan dampak terhadap penghasilan para pengusaha angkutan umum. Semakin baik kualitas kendaraan, semakin banyak pula warga yang memanfaatkannya. Warga pasti memilih angkutan yang laik, nyaman dan aman," tutur Djarot.

Meskipun demikian, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengungkapkan tidak seluruh pengusaha angkutan umum bersedia menjual kendaraannya kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

"Tidak semua pemilik angkutan itu mau menjual kendaraannya kepada Pemprov DKI. Akan tetapi, kami akan terus mengupayakannya. Kami mencari pengusaha yang mau pakai sistem beli putus. Untuk harganya, nanti akan kami nego," ungkap Andri. (*)

Sumber: Antara








# Djarot Syaiful Hidayat #Angkutan Umum #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
Pembangunan sepenuhnya akan menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Dwi Astarini - 1 jam, 32 menit lalu
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
Indonesia
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Sistem kesehatan di Jakarta berpotensi mengalami kekacauan apabila 1,3 juta masyarakat atau lebih tidak mendapatkan layanan BPJS lagi karena anggarannya dipotong.
Dwi Astarini - 2 jam, 2 menit lalu
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Indonesia
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Praktik penjualan beras dengan harga diatas HET sangat merugikan masyarakat luas.
Dwi Astarini - 2 jam, 32 menit lalu
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Indonesia
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Tujuan sekolah lansia yakni mewujudkan lansia yang sehat, bahagia, dan bermartabat.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Indonesia
Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Pada Sabtu, 25 Oktober 2025 terdapat 22 layanan terkena modifikasi rute dan lintasan.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
 Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Indonesia
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Dalam mengelola anggaran, Pemprov DKI mempunyai semangat yang sama dengan Pemerintah pusat berdasarkan perencanaan yang baik, belanja yang semakin efisien dan efektif, serta pengelolaan kas yang prudent demi menjamin kesinambungan fiskal.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Mungkin saja IKJ nantinya memiliki dua lokasi seperti kampus Universitas Indoneia di Depok dan Salemba Jakarta.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Indonesia
Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun
Potensi pendapatan daerah dari dua sektor pajak kendaraan listrik seharusnya cukup besar.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
 Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Merupakan bagian dari Program Kerja Wali Kota Jakarta Timur Bidang Pendidikan bagi siswa penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP).
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Bikin KJP Try Out, Bantu Pelajar Percaya Diri Masuk Perguruan Tinggi
Bagikan