Dituding PDIP Pandai Perankan Playing Victim, Gibran: Saya Justru Banyak Diserang
 Zulfikar Sy - Minggu, 12 November 2023
Zulfikar Sy - Minggu, 12 November 2023 
                Bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Ramabuming Raka. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - PDIP enggan memecat atau memberhentikan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai kader partai banteng.
Menurut Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun, Wali Kota Solo itu dianggap pandai memutarbalikkan fakta dan seolah-olah menjadi korban, bila PDIP mengambil langkah tersebut.
Sikap inilah yang kemudian membuat perlakuan PDIP terhadap Gibran, berbeda dengan kader lain yang yang melakukan tindakan serupa.
Baca Juga:
Pohon Tumbang dan Angin Kencang Rusak Tiga Patung Ornamen di Kantor Gibran
“Ini manusia (Gibran) pandai menggunakan isu, informasi, playing victim. Jadi lagi cari celah supaya, pokoknya hal yang benar bisa diputar menjadi masalah," kata Komarudin, Kamis (9/11).
Menanggapi pernyataan tersebut, Gibran Ramabuming Raka yang juga cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) membantah tudingan pandai perankan playing victim.
“Saya tidak melakukan apa-apa loh (dibilang pandai perankan playing victim),” ujar Gibran, Minggu (12/11).
Dia mengatakan, selama ini dirinya yang sering mendapatkan serangan di Pilpres 2024. Ia pun tidak pernah menanggapi serius serangan itu.
“Saya justru yang diserang terus. Saya kan diam terus,” ucap dia.
Baca Juga:
Gerindra: Masyarakat Lampung Antusias Sejak Mas Gibran Dideklarasikan Cawapres
Dia mengatakan, sikap diam karena diserang juga berlaku bagi relawan. Ia meminta relawan untuk tetap fokus dan tidak perlu menanggapi hal-hal yang tidak berguna.
“Kami minta relawan tidak perlu menanggapi adanya serangan. Nanti angka-angka survei yang bicara pada 14 Februari 2024,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Tanggapi Penyesatan Narasi Soal Upah Buruh
Bagikan
Berita Terkait
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
 
                      Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
 
                      Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
 
                      Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
 
                      PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
 
                      PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
 
                      Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
 
                      Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
 
                      Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
 
                      Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
 
                      




