Diterjang Longsor, Makam Raja Yogyakarta Imogiri Ditutup untuk Wisatawan


Longsor makam raja Yogyakarta dan Surakarta di Imogiri
MerahPutih.com - Wisata makam raja Yogyakarta dan Surakarta di Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, DIY, ditutup sementara waktu. Hal ini karena terjadi longsor di lokasi ini pada Minggu (17/3).
Sekretaris Daerah Pemda DIY, Gatot Saptadi mengatakan wisatawan dan warga dilarang masuk dilokasi makam dan sekitarnya. Penutupan dilakukan sampai lokasi longsor selesai diperbaiki.

"Kami takut membahayakan wisatawan dan warga. Makam ditutup umum,"kata Gatot di Yogyakarta, (Rabu 20/3)
Saar ini Area disekitar longsor sudah disterilkan dari warga. alat berat BPBD sudah masuk ke lokasi untuk mengeruk tanah longsor.
"Jalan masuk menuju lokasi longsor sudah kami tutup dengan kayu," kata Gatot.
Lokasi longsor berada pada pondasi di bawah makam raja-raja Yogyakarta dan Surakarta. Kejadian ini menyebabkan jalan penghubung antara makam Pakubuwono dan Hamengkubuwono rusak sebagian.
Namun, Gatot menegaskan bangunan kompleks makam tidak ada yang rusak. Akibat longsor, seorang warga meninggal dunia dan 2 lainnya hilang belum ditemukan.
BPBD pun sudah gerak cepat dengan memasang terpal di lokasi longsor. Hal ini bertujuan untuk mengurangi longsor susulan jika hujan turun. Selain itu pihaknya akan menggunakan teknik sprei semen untuk menguatkan tanah disekitar longsor.

"Kami akan menyemprotkan semen ke tanah di sekitar lokasi longsor agar menjadi keras. Jadi ga gampang longsor lagi," pungkasnya.
Peristiwa longsor juga terjadi di makam raja di Giriloyo dan museum Giri Sapto yang berlokasi tak jauh dari makam raja di Imogiri.
Berita ini merupakan laporan Teresa Ika, kontributor merahputih.com, untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. (*)