Ditemukan, Kawah Meteorit Berusia 100 Juta Tahun di Australia


Berdiameter sekitar 5 km. (Foto: Unsplash/Jimmy Conover)
TERKUBUR jauh di dalam tanah pedalaman Australia Barat, para ahli geologi menemukan bekas luka kawah meteorit besar berusia 100 juta tahun.
Pertama kali kawah meteorit terdeteksi saat perusahaan pengeboran menggali emas di ladang emas pribadi di selatan Ora Banda. Area itu merupakan bekas kota pertambangan yang berubah menjadi kota hantu di utara terpencil Australia Barat.
Baca juga:
Perubahan Iklim, Tundra di Siberia Meledak

Laman Guardian menuliskan kawah ini memiliki diameter 5 km, sekitar lima kali lebih besar dari Kawah Wolfe Creek di Kimberley. Kawah Wolfe Creek merupakan salah satu kawah meteorit terbesar yang ditemukan di Australia.
Kawah ini tidak terlihat dari permukaan namun tim ahli geologi yang dipimpin oleh ahli geofisika yang berbasis di Perth, Dr Jason Meyers, telah dapat mempelajarinya. Ia melakukan pemeriksaan sampel sedimen, kemudian melakukan pemetaan elektromagnetik dan gravimetri yang mengukur kekuatan medan gravitasi kawah. Tim percaya meteorit itu menghantam sekitar 100 juta tahun yang lalu, namun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
"Dalam geologi, kamu memberi tahu seseorang bahwa kamu menemukan kawah meteorit dan mereka segera memutar matanya dan sangat skeptis karena mereka sangat langka. Namun ketika kamu melihat kerucut yang hancur, kamu tahu karena mereka hanya terbentuk dalam ledakan nuklir atau dampak meteorit," kata Dr Meyers kepada ABC.
Baca juga:

Melansir laman Lonely Planet, penemuan ini hanyalah bagian dari sebuah cerita. Pertanyaan besar berikutnya yang ingin dijawab oleh para ahli geologi adalahdampak yang ditimbulkan kawah itu terhadap planet ini. Mereka berharap studi mereka akan menghasilkan lebih banyak penemuan dan membantu mereka memprediksi kapan meteorit berikutnya akan menghantam Bumi.
Kawah terbesar yang berasal dari tabrakan di dunia adalah Vredefort Dome yang menghantam bumi sekitar dua miliar tahun lalu. Dengan perkiraan diameter 190 km, ukuran kawah raksasa itu bukan tandingan kawah Ora Banda. Vredefort Dome terletak di Northern Free State, Afrika Selatan, dan merupakan situs wisata populer setelah dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 2005. (lgi)
Baca juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
iPhone 17 Air Masih Kalah dari Samsung Galaxy S26 Edge, Baterainya Jadi Sorotan

Desain OPPO Find X9 Terungkap, Bakal Bawa Bezel Baru dan Paling Tipis di Kelasnya

Xiaomi 15T Series Siap Meluncur secara Global 24 September 2025, Intip Spesifikasinya

Rilis Terbatas Oktober, Samsung Galaxy Z Trifold Jadi Ponsel Lipat Terunik Berkat G Dual-infold

Teaser Samsung Galaxy S25 FE Sudah Dirilis, Resmi Meluncur 4 September 2025

Apple Bakal Rombak Desain hingga 2027, iPhone 17 Jadi Seri Pertama yang Berevolusi

Bocoran Baru Samsung Galaxy S25 FE, Dipastikan Pakai Chipset Exynos 2400 dan Baterai 4.900mAh

Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S26 Ultra: Bawa Kapasitas Baterai 5.000mAh dan Fast Charging 60W

iPhone 17 Resmi Meluncur 9 September 2025, Harganya Dibanderol Mulai Rp 13 Jutaan

Samsung Galaxy S26 Ultra Bakal Hadir dengan Desain Baru, Ciri Khas Mulai Menghilang
