Disinggung soal Toleransi, Anies ‘Pamer’ IMB Gereja yang Mandek Puluhan Tahun
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, saat berkampanye di Lapangan Jambidan, Bantul, DIY, Selasa (23/1). Foto: ANTARA/Timnas AMIN
MerahPutih.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menyatakan, dirinya menjunjung tinggi toleransi dan perbedaan antar umat beragama.
Hal itu ia ucapkan saat menjawab pertanyaan masyarakat dalam acara Desak Anies di Purwokerto, Jawa Tengah. Pertanyaan tersebut diajukan oleh peserta diskusi mengenai perlindungan terhadap minoritas dan kebhinnekaan.
Baca juga: Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Timnas AMIN: Seharusnya Beri Teladan
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, rekam jejaknya yang melindungi semua agama di Jakarta secara setara dan adil.
“Kita bersyukur sekali negeri ini Bhinneka. Bhinneka itu adalah karunia Tuhan. Negeri ini juga tunggal. Kita menjadi satu, menjadi Indonesia. Menyatu, persatuan itu hasil usaha kita. Kalau bhinnekanya itu karunia Tuhan. Tetapi kita bersatu atau tidak bersatu, itu usaha kita sendiri,” kata Anies di Jakarta, Kamis (25/1).
Anies juga menyampaikan persatuan yang dilakukannya di Jakarta. “Ketika di Jakarta, kami memimpin Jakarta dengan prinsip kesetaraan. Prinsip keadilan. Semua mendapatkan kesempatan yang sama. Agama apapun juga. Supaya dapat hak yang sama,” kata dia.
Baca juga: Survei: Prabowo Lebih Mudah Tekuk Anies ketimbang Ganjar di Putaran 2
Contohnya, ujar dia, pembangunan gereja bagi umat Nasrani di Jakarta.
“Ada beberapa gereja di sana yang sudah hampir 40 tahun IMB (izin mendirikan bangunan)-nya tidak keluar. Diurus tidak pernah selesai dan tidak ada gubernur yang mau menyelesaikannya. Alhamdulillah di periode kami persoalan itu tuntas selesai dan IMB-nya keluar. Itu boleh dicek di Gereja Katolik di Jakarta. Apa prinsipnya? Prinsip kesetaraan,” ujar Anies seraya disambut tepuk tangan mayoritas peserta diskusi.
Begitu juga dengan masjid. Ada masjid yang tidak keluar IMB-nya, karena lingkungannya mempersoalkan. “Prinsip itu yang kami pegang, karena kami meyakini persatuan harus ditopang dengan rasa keadilan,” tutur Anies.
Anies memastikan, Bhinneka Tunggal Ika bisa hidup jika ada keadilan. “Tanpa keadilan tak ada persatuan. Bisakah kita bersatu dalam ketimpangan? Sulit. Bersatu dalam keadilan,” ujar Anies.
Program uji gagasan Desak Anies digelar secara mendadak di D’Garden Hall, Purwokerto, Jawa Tengah, Rabu (24/1). Seperti sesi ‘Desak Anies’ sebelumnya, acara ini menghadirkan dialog interaktif antara peserta dengan Anies. (knu)
Baca juga: Timnas AMIN Berikan Tanggung Jawab Rekrut Saksi TPS ke Partai
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Tradisi Yaa Qowiyyu Klaten, Ribuan Warga Berebut Gunungan Apem
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat