Dishub DKI Perluas Lagi Rute Baru TransJabodetabek


TransJabodetabek uji coba pada Selasa (15/4). Foto: MerahPutih.com/Kanu
MerahPutih.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI terus berkoordinasi dengan dinas terkait di luar Jakarta untuk memperluas jangkauan Transjakarta.
Kepala Dishub DKI, Syafrin Liputo mengatakan, pengembangan rute baru untuk daerah penyangga Jakarta tengah dipersiapkan untuk memudahkan masyarakat berkegiatan sehari-hari.
"Antara lain Binong–Grogol, Sawangan-Lebak Bulus, Bojong Gede-Kp. Rambutan, Vida Bekasi-Cawang, dan Terminal Bekasi - Kp. Melayu," kata Kadishub Syafrin di Jakarta, Kamis (17/4).
Untuk operasional Transjabodetabek rute Alam Sutera-Blok M, telah dilakukan survei rute pada tanggal 15 April 2025, yang juga dihadiri oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten.
"Diharapkan dengan hadirnya layanan ini dapat memudahkan mobilisasi warga Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi (Jabodetabek),"
Baca juga:
Akhir April 2025, Warga Tangerang Nikmati Layanan Transjabodetabek Premium ke Sudirman-Thamrin
Syafrin juga menjelaskan, saat ini Transjakarta telah mengoperasikan 10 rute yang melayani wilayah Bekasi, Depok, Tangerang, dan Tangerang Selatan.
"Layanan ini meliputi BRT, angkutan umum terintegrasi, dan TransJabodetabek," tuturnya.
Selain itu saat ini Dishub DKI terus mempersiapkan implementasi layanan transportasi umum gratis bagi 15 golongan masyarakat.
Adapun 15 golongan masyarakat penerima manfaat tersebut terdiri atas: PNS Pemprov DKI Jakarta, pensiunan PNS, tenaga kontrak Pemprov DKI Jakarta, siswa penerima KJP Plus, penghuni Rusunawa, Tim Penggerak PKK, dan karyawan bergaji setara UMP. Mereka dapat mendaftarkan diri melalui skema pendaftaran di Bank DKI.
Sedangkan pendaftaran melalui Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta berlaku bagi: penduduk ber-KTP Kepulauan Seribu, penerima Raskin domisili Jabodetabek, anggota TNI/Polri, veteran Republik Indonesia, penyandang disabilitas, lansia di atas 60 tahun, pengurus rumah ibadah, pendidik PAUD, serta golongan Jumantik, pengurus Karang Taruna, Dasawisma, dan Posyandu.
Baca juga:
Syarat dan Cara Dapat Kartu Transportasi Publik Gratis Jakarta
Adapun layanan angkutan umum gratis bagi warga Jakarta akan menggunakan Kartu Layanan Gratis (KLG) Transjakarta dan sistem digital. Pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta, meliputi proses pendaftaran, verifikasi, validasi data, produksi dan distribusi kartu, hingga aktivasi kartu dalam bentuk fisik maupun digital.
Syafrin mengatakan, bagi masyarakat yang telah terdaftar dan memiliki KLG Transjakarta, kartu tersebut dapat langsung digunakan untuk mengakses layanan gratis di MRT Jakarta dan LRT Jakarta. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Pramono Anung Tegaskan Layanan Transportasi Umum di Jakarta Pulih Total, Tarif Transjakarta dan MRT Gratis Hingga 7 September 2025

Pasca-Demo, TransJakarta Berlakukan Tarif Rp 1 Hingga 7 September

Transjakarta Hentikan Operasional Akibat Pembakaran Tujuh Halte

Jakarta tak Bisa Maju Sendirian, Pramono: Kota Penyangga Harus Saling Tolong-menolong

Kabupaten Bogor Minta Jakarta Tambah 3 Rute Baru Transjabodetabek

Hari Ini Jabodetabek Cerah Berawan Kecuali Bogor, Suhu Maksimal 33 Derajat Celcius

Kota Ankara Turkiye Tertarik Belajar soal Transportasi Publik dari Jakarta

Kemacetan Brutal Terjadi di Rute Transjakarta Pagi Ini, Petugas Ditempatkan di Titik-Titik Krusial

Warga Penyangga Jakarta Sekarang Punya Pilihan Transportasi Murah, Ketua DPRD DKI Pastikan Anggarannya Cukup
