Dishub DKI Jelaskan Anggaran Rp 3,27 M untuk Seremonial Gunting Pita Mudik Gratis


Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo. (Foto: MP/Asropih)
MerahPutih.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta buka suara atas tuduhan acara seremonial Program Mudik Gratis Pemprov DKI 2023 yang menghabiskan Rp 3,27 miliar hanya untuk gunting pita.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, terdapat sejumlah rangkaian yang dilakukan untuk memastikan kelancaran program tersebut.
"Seremonial hanya bagian dari keseluruhan rangkaian tersebut. Perlu diketahui bersama, penganggaran kegiatan Mudik dan Balik Gratis Angkutan Lebaran DKI Jakarta tahun 2023 ini dilakukan dengan mengemban asas compliance (kepatuhan) yang juga telah mendapat persetujuan dari DPRD," kata Syafrin di Jakarta, Rabu (29/3).
Baca Juga:
Polri Sebut Hampir 80 Persen Kecelakaan Didominasi Sepeda Motor saat Mudik
Anggaran Rp 3,27 miliar tersebut digunakan untuk rangkaian penyelenggaraan mudik gratis, mulai dari persiapan dan pelaksanaan pelayanan mudik hingga penerimaan balik ke Jakarta.
Secara rinci, anggaran tersebut dialokasikan untuk petugas sosialialiasi di 5 wilayah administrasi, petugas informasi, dan petugas registrasi di enam lokasi pendaftaran mudik, pelaksanaan kegiatan (arus mudik, arus balik dan kedatangan bus, serta truk balik).
Pada pelaksanaan kegiatan arus mudik, anggaran digunakan untuk pembuatan aplikasi pendaftaran berbasis web (mudik gratis), cek kesehatan pengemudi, petugas pendamping di setiap bus ke 19 kota/kabupaten, snack peserta mudik, petugas pendamping di tiap truk ke 9 kota/kabupaten pada keberangkatan truk untuk sepeda motor.
Baca Juga:
Sementara pada pelaksanaan kegiatan arus balik, anggaran digunakan untuk cek kesehatan pemudik, petugas pendamping di tiap bus dari 19 kota/kabupaten ke Jakarta dan petugas pendamping untuk truk dari 9 kota/kabupaten ke Jakarta.
"Selain itu, disiapkan juga petugas yang membantu mengangkut sepeda motor ke truk pada arus mudik dan arus balik," paparnya.
Program Mudik Gratis yang disediakan Pemprov DKI memberangkatkan total 19.280 pemudik ke 19 kota/kabupaten di 6 provinsi. Untuk arus mudik, disediakan 278 bus dengan kapasitas 11.120 penumpang dan 13 truk yang akan mengangkut 390 sepeda motor.
Sedangkan, pada saat arus balik disediakan 204 bus berkapasitas 8.160 penumpang dan 10 truk yang akan mengangkut 300 sepeda motor. Selama perjalanan, peserta juga diberikan takjil gratis, snack, dan minuman untuk berbuka puasa oleh petugas pendamping bus (LO). (Asp)
Baca Juga:
Puncak Arus Mudik Bakal Berlangsung 18-21 April
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Tutup Exit Tol Cipete-Pondok Labu saat Peak Hour Solusi Dishub Atasi Kemacetan TB Simatupang

Buruh Gelar Demo Besar-besaran Kamis, 28 Agustus, Dishub DKI Jakarta Bakal Rekayasa Rute Transjakarta

Dishub DKI Manfaatkan AI untuk Hitung Jumlah Penumpang Bus Transjakarta

Trotoar Difungsikan untuk Bantu Memecah Kemacetan TB Simatupang, Petugas Gabungan Turun Mengatur Lalu Lintas

Dishub DKI Beberkan Penyebab Macet Horor di Jalan TB Simatupang, ini Biang Keroknya

Titik Macet Terparah di Jakarta Selatan Terungkap, Salah Satunya di Jalan TB Simatupang

Ganjil Genap di Jakarta tak Berlaku, Senin (18/8)

Gubernur Pramono Perintahkan Dishub dan Satpol PP DKI Tertibkan Pungli di Trotoar Palmerah

Tunda Dulu Rencana ke Sudirman-Thamrin, CFD Jakarta Batal Digelar Saat Momen HUT RI
