Disebut Sebagai Dalang Kerusuhan, Ketua Baladhika Jaya Laporkan Majalah Tempo ke Dewan Pers

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Selasa, 11 Juni 2019
Disebut Sebagai Dalang Kerusuhan, Ketua Baladhika Jaya Laporkan Majalah Tempo ke Dewan Pers

Ketua Baladhika Jaya, Dahlia Zein dan pengacaranya. (MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Baladhika Jaya, Dahlia Zein melaporkan Majalah Tempo ke Dewan Pers. Ia merasa difitnah karena diberitakan sebagai salah satu dalang kerusuhan di Bawaslu 21-22 Mei lalu.

Pengacara Dahlia, Mochammad Taufiqurohman mengatakan, isi berita di Edisi 10 Juni 'Tim Mawar dan Kerusuhan Thamrin' ada nama kliennya sebagai salah satu dalang yang diduga Tempo sebagai pelaku.

"Persoalan ini tak bisa dibuktikan secara konkrit. Karena memang komunikasi yang dilakukan ibu Dahlia dengan majalah Tempo hanya pembicaraan warung kopi. Tanpa konfirmasi, itu menjadi sumber berita yang dimuat," kata Taufiqurohman di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Selasa (11/6).

Ia menambahkan, apa yang disampaikan Dahlia tak sesuai dengan apa yang dimuat. Selain itu, ia juga mempertanyakan transkrip yang diterima wartawan Tempo tersebut.

Dahlia Zein
Ketua Baladhika Jaya, Dahlia Zein dan pengacaranya. (MP/Kanugrahan)

"Kami keberatan terpublishnya transkrip. Ini terlepas dari benar atau tidaknya isi transkrip. Pertanyaan kami bagaiaman cara mereka mendapat transkrip tersebut. Apalagi ini dokumen rahasia dan pihak tertentu saja yang mendapat transkrip antara ibu Dahlia dengam Fauka Noor Farid," jelasnya.

Ia menganggap, isi berita itu antara lain ada design dari Dahlia dan Fauka Noor Farid untuk melakukan rencana kejahatan kerusuhan.

"Itu kami pikir tak wajar. Kami tak mungkin melakukan kerusuhan. Soal kerusuhan itu keinginan pribadi tak ada yang merencanakan," jelas Taufiqurohman.

Pada kenyataanya, Dahlia dan Fauka sama-sama kader Gerindra yang hanya membicarakan isu nasional. "Kalau kebetulan dihiperbola menjadi rencana kerusuhan dan kejahatan, itu sesuatu yang melanggar etika jurnalistik," jelas dia.

Melihat kasus tersebut, ia mendesak Dewan Pers untuk merehabliitiasi Dahlia. Termasuk kemungkinan melaporkan ke Bareskrim. "Lalu memberikan efek jera kepada Tempo untuk tak melakukan hal provokatif. Karena ini berita memecah belah. Informasi ini sangat berbahaya di publik jika ada berita seperti ini," sesal Taufiqurohman.

Sementara itu, Dahlia yang disebut sebagai dalang kerusuhan mengaku sakit hati. Karena ia merasa dirinya hanya diundang untuk ngopi dan ngobrol.

"Mereka bilang ke saya soal transkrip yang beredar. Mereka gak punya hak asasi. Karena mengundang saya untuk ngopi dan hanya sekedar ngobrol. Ditanya soal penanganan kasus bukan soal demo. Nama saya dicemarkan," terang Dahlia.

Ia mengaku, saat 21-22 Mei tak ikut aksi. Sedangkan Tempo menulis hal yang berbeda dengan mengatakan Dahlia berada di Restoran Garudan sambil makan enak.

"Saya ada di Jalan Sabang. Ada berita saya dikutip Restoran Garuda 'saat Dahlia melahap makanan' kok seenak udelnya. Memang dia ada di lokasi? Gak ada. Tempo sudah menyadap nomor saya," sesal Dahlia. (Knu)

Baca Juga: Merasa Disudutkan, Mantan Komandan Tim Mawar Laporkan Tempo ke Dewan Pers

#Koran Tempo #Media Hoax #Berita Hoax
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sebut Pertamina Kirim Minyak ke Singapura dan Dijual Lagi ke Indonesia
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, menyebutkan bahwa Pertamina mengambil minyak di Indonesia dan mengirimnya ke Singapura.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sebut Pertamina Kirim Minyak ke Singapura dan Dijual Lagi ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
Indonesia disebut tak mampu melunasi utang kereta Whoosh. China pun akan mengambil alih kepemilikan pulau Natuna Utara, Riau, sebagai jaminannya.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
Indonesia
Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) mencatat sebanyak 1.593 kasus hoaks tersebar di Indonesia dalam periode satu tahun terakhir, dari 21 Oktober 2024 hingga 17 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
 Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Istri Menkeu Purbaya Diteror Paket Berisi Darah Segar oleh Orang tak Dikenal
Istri Menkeu Purbaya, Ida Yulidina, diteror lewat paket berisi darah segar. Paket tersebut kabarnya dikirim oleh seorang kurir. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Istri Menkeu Purbaya Diteror Paket Berisi Darah Segar oleh Orang tak Dikenal
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa ekonomi Indonesia bisa melebihi AS jika Jokowi jadi presiden lagi. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bahlil Menangis karena Dicopot Prabowo dari Kursi Menteri ESDM
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menangis usai jabatannya dicopot Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bahlil Menangis karena Dicopot Prabowo dari Kursi Menteri ESDM
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Tak Punya BPJS, Korban Keracunan MBG Tanggung Biaya Pengobatan Sendiri
Korban keracunan MBG harus membiayai pengobatannya sendiri. Sebab, mereka tak memiliki BPJS. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Tak Punya BPJS, Korban Keracunan MBG Tanggung Biaya Pengobatan Sendiri
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang jika Mau Ekonomi Maju
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa meminta rakyat sumbang uang jika ingin ekonomi maju.
Soffi Amira - Selasa, 07 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Minta Rakyat Sumbang Uang jika Mau Ekonomi Maju
Indonesia
Waspada Hoax! Polisi Belum Temukan Bukti Meteor Jatuh di Cirebon
Polisi kini turun tangan untuk menyelidiki insiden meteor jatuh di Cirebon. Namun, pihaknya belum menemukan bukti adanya meteor yang jatuh.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Waspada Hoax! Polisi Belum Temukan Bukti Meteor Jatuh di Cirebon
Bagikan