Dirjen Kemenkes Canangkan UNS Sebagai Kampus Sehat, Kantin Dilarang Jual Rokok

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 29 November 2019
 Dirjen Kemenkes Canangkan UNS Sebagai Kampus Sehat, Kantin Dilarang Jual Rokok

Dirjen Pencegahan dan Pengendali Penyakit Kemenkes, Anung Sugihantono mencanangkan UNS Surakarta, Jawa Tengah sebagai kampus sehat, Jumat (29/11) (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Dirjen Pencegahan dan Pengendali Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Anung Sugihantono mencanangkan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah sebagai kampus sehat, Jumat (29/11).

Dengan dicanangkannya sebagai kampus sehat, semua kantin di kampus UNS dilarang menjual rokok.

Baca Juga:

Sebanyak 120 Hafidz Alquran Masuk UNS Surakarta Lewat Jalur Ujian Mandiri

"Ini bentuk aksi nyata kami dalam mewujudkan pola hidup sehat di kampus. Kita mulai dengan larangan kantin jual rokok," ujar Anung.

Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta jadi kampus bebas rokok
Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Jawa Tengah, Kamis (21/11). (MP/Ismail)

Anung mengatakan dalam menerapkan kebijakan kampus sehat ini awalnya dimulai dengan membuat diimbau agar tidak memajang rokok. Kemudian membuat zona larangan merokok di kampus.

"Perlu waktu untuk merubah perilaku mahasiswa. Kami juha butuh kebijakan kongret dari rektor untuk mendukung program Kemenkes," kata dia.

Ia berharap kampus sehat bisa diterapkan di kampus lainnya. Pihak kampus UNS Surakarta bisa mengembangkan program ini kearah kebijakan lainnya seperti misalnya merekrut karyawan dengan kreteria syarat tidak boleh merokok.

Rektor UNS Surakarta, Jamal Wiwoho mengatakan pelarangan rokok merupakan bagian dari enam program UNS yang biasa disingkat CERDIK. Program itu berisi Cek kesehatan rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin Aktivitas Fisik, Diet yang seimbang, Istirahat yang cukup, dan Kelola stres.

"Kami tidak bisa serta merta langsung menerapkan kebijakan ini dengan instan. Pelarangan merokok akan dijalankan bertahap," kata Jamal.

Baca Juga:

Rektor UNS Bolehkan Mahasiswa Demo Asalkan...

Ia menambahkan saat ini UNS sudah memulai proyek gerakan tanpa asap rokok di Fakultas Kedokteran (FK). Proyek ini akan terus dikembangkan ke fakultas lainnya.

"Saya berharap di lingkungan UNS tidak ada lagi asap rokok, apalagi di kantor," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputh.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

Bikin Meme Kritik Kampus, Mahasiswi UNS Surakarta Harus Berhadapan dengan Rektor

#Universitas Negeri Solo #Kampus #Kemenkes
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan
Kementerian Kesehatan diminta memastikan seluruh aspek layanan benar-benar siap dan optimal.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
RS Akhirnya Beroperasi setelah Banjir, DPR Ingatkan Optimalkan Layanan
Indonesia
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Pemerintah menetapkan etomidate sebagai narkotika golongan II melalui Permenkes 15/2025. Penyalahgunaan dapat dijerat UU Narkotika dan memperoleh rehabilitasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Berita
Pintu Gandeng OJK Edukasi Aset Kripto di Kampus Binus
Industri kripto menunjukkan pertumbuhan pesat secara global
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 Desember 2025
Pintu Gandeng OJK Edukasi Aset Kripto di Kampus Binus
Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Pemerintah Siapkan 150 Program Pendidikan Dokter Spesialis Buat Dikirim ke Seluruh Berbagai Daerah
Pendidikan dokter spesialis kepada putra daerah dimaksudkan agar mereka dapat berbakti di kampung halamannya, termasuk ke daerah-daerah tertinggal, terdepan dan terluar di Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Pemerintah Siapkan 150 Program Pendidikan Dokter Spesialis Buat Dikirim ke Seluruh Berbagai Daerah
Indonesia
Kemendiktisaintek Perjuangkan Insentif Riset Langsung Dari APBN Pada Peneliti
Stella menambahkan, tren peningkatan dana riset ini mencerminkan semangat kompetisi sehat, yang utamanya di kalangan sivitas akademika.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 21 November 2025
Kemendiktisaintek Perjuangkan Insentif Riset Langsung Dari APBN Pada Peneliti
Indonesia
Ingin Orang Kaya Pakai Asuransi Swasta Bukan BPJS, Wamenkes: Menkes Terpeleset
Dante menjelaskan mengenai sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) yang nantinya akan dibagi menjadi dua.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Ingin Orang Kaya Pakai Asuransi Swasta Bukan BPJS, Wamenkes:  Menkes Terpeleset
Indonesia
Perubahan Rujukan BPJS Kesehatan Bisa Bikin RS Tipe A Alami Penumpukan Pasien
Layanan primer sebagai penyaring rujukan tetap penting.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 16 November 2025
Perubahan Rujukan BPJS Kesehatan Bisa Bikin RS Tipe A Alami Penumpukan Pasien
Indonesia
49.152 Warga Jakarta Mengidap TBC, Ini Yang Dilakukan Gubernur Pramono
Hingga saat ini, telah terbentuk 563 Kampung Siaga TBC berbasis RW di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
49.152 Warga Jakarta Mengidap TBC, Ini Yang Dilakukan Gubernur Pramono
Indonesia
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Wapres Gibran Rakabuming Raka membuka Rakornas Stunting 2025 dan menegaskan pentingnya sinergi pusat-daerah untuk mencapai target 14,2% pada 2029. Kaltim raih penghargaan terbaik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Bagikan