Diperiksa Polisi karena Jakarta Kebanjiran, Anak Buah Anies Beberkan Fungsi Pompa Air


Masyarakat yang terdampak banjir di kawasan Pasar Baru Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat mengangkut keperluan logistik saat terjadi banjir. (ANTARA/Muhammad Zulfikar)
MerahPutih.com - Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Purwanti Siryandari membenarkan dirinya sempat dimintai klarifikasi terkait banjir di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Purwanti mengaku, pemeriksaan itu berlangsung dari siang hingga sore hari untuk menjelaskan kerja dari pompa air yang ada di sana.
Baca Juga:
"Dipanggil. Saya datang sebagai warga negara yang baik kan," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/1).
Purwanti menambahkan, kerja dari pompa air sendiri yaitu mengalihkan air dari pemukiman warga ke kali yang ada di Daan Mogot.
Namun, apabila kalinya lebih tinggi dari pemukimanan maka pompa air tidak bisa berfungsi.
"Fungsinya pompa air membantu mengalirkan saluran dari warga pemukiman dan jalan ke kali, ke saluran makronya apabila saluran makronya lebih tinggi, bukan di tinggi di kali, maka pompa air main," tegas dia.
Menurut dia, peristiwa banjir adalah musibah air kiriman dari daerah lain dan bukan fungsinya Pompa air menahan air kiriman.
"Itu kan air kiriman dan ini musibah," tutup dia.

Pemanggilan ini berkaitan dengan permasalahan banjir yang terjadi di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat pada 1 Januari 2020 lalu.
Pemanggilan terhadap Purwanti hanya sebatas untuk klarifikasi. Pemanggilan itu teregistrasi dengan nomor R/LI/03/I/2020/Ditreskrimum, tanggal 2 Januari 2020.
Baca Juga:
5 Ruas Jalan di Jakarta Timur Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Pascabanjir
Dalam pemanggilan itu juga tercatat pihak kepolisian akan memanggil sejumlah pihak terkait banjir.
Polisi butuh keterangan terkait dengan pekerjaan tim SDA Jakbat dalam menangani pompa air disekitaran Jalan Daan Mogot.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menambahkan, pemanggilan tersebut didasari pemantauan pihak kepolisian saat melakukan pertolongan kepada korban banjir. Sampai sekarang belum ada pihak yang dijadikan saksi maupun tersangka. (Knu)
Baca Juga:
DPRD DKI Bakal Undang PUPR dan Pejabat Wilayah Bodetabek Bahas Banjir
Bagikan
Berita Terkait
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air

4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam

Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan

Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Jakarta Siapkan Sejumlah Mitigasi untuk Tangani Potensi Banjir

Di Tengah Maraknya Aksi Demonstrasi, Ada 2 RT dan 6 Jalan Jakarta yang Kebanjiran

Minta Maaf Antrean Panjang Penumpang Koridor 13 Ciledug-Mampang, TransJakarta Salahkan Banjir Kreo

Pagi Ini, Banjir di Seluruh Jakarta Sudah Surut

Banjir di Jakarta Makin Meluas hingga Selasa (12/8) Malam, Ada 4 Ruas Jalan yang Terimbas
