Dinas Pendidikan DKI Ingatkan Jangan Berbohong untuk KJP


Karti Jakarta Pintar. (Antaranews)
MerahPutih.com - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Ratiyono menegaskan agar para orangtua murid tak melakukan tipu-tipu hanya untuk dapat Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Pokoknya zaman sekarang jangan nipu. Kalau kaya jangan minta KJP. Itukan untuk orang yang betul-betul nggak mampu," kata Ratiyono saat dihubungi, Sabtu (13/7).
Baca Juga: BPK DKI Jakarta Temukan Fakta Mengejutkan Terkait Dana KJP
Ratiyono menuturkan, program KJP hanya diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu. Dengan begitu, ia mengimbau kepada warga Jakarta yang berstatus ekonomi menengah ke atas untuk tidak coba-coba ikut mengajukan diri.

"Enggak bisa dong. Kita kan ada sistem yang kesambung sama pajak," jelasnya.
Tahun pelajaran 2019-2020 ini, lanjut dia, wali murid tak bisa seenaknya mengajukan surat keterangan tidak mampu yang diperoleh dari masing-masing ketua RT dan RW setempat.
Baca Juga: Meski Belum Cair, Kadisdik DKI: Dana KJP Jangan Buat Beli Rokok dan Sembako
"Kita cek NIKnya, kita bisa lihat apakah punya kendaraan pribadi, punya motor, rumahnya pajaknya gede, ya kalau begitu gak bisa kita kasih KJP," tuturnya.
Lewat sistem yang tersambung dengan pajak daerah itu, Dinas Pendidikan DKI Jakarta bisa memantau tanggungan pajak yang dimiliki oleh masing-masing keluarga.
Sehingga, jika salah satu orangtua murid kedapatan telah berbohong maka Dinas Pendidikan dapat dengan mudahnya mengetahui melalui sitem integrasi tersebut. (Asp)
Baca Juga: Pemegang KJP, Penyandang Disabilitas dan Lansia Gratis Masuk Ragunan dan Monas
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai

Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR

Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta

Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap

Atasi Macet Horor di TB Simatupang, Pemprov DKI Buka Wacana Alih Fungsi Trotoar dan Pembangunan Jalan Layang

Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

Titik Macet Terparah di Jakarta Selatan Terungkap, Salah Satunya di Jalan TB Simatupang

Pramono Anung Jamin Rekrutmen PJLP Pemadam Kebakaran Tahun 2025 Super Transparan, Siap-Siap Lolos Jika Penuhi Syarat
