Din Syamsuddin Jadi Khatib Salad Id Warga Muhammadiyah di Jaktim
Salad Id warga Muhammadiyah. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Jamaah Shalat Id Muhammadiyah 1444 Hijriyah memadati kawasan pacuan kuda Equestrian Pulomas, Jakarta Timur. Jamaah telah memadati kawasan Equestrian sejak pukul 05.45 WIB dan jumlahnya terus bertambah.
Shalat Id dipimpin oleh Imam M. Rijal Anshorullah, S.E. dan Khatib Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, M.A. dan dimulai pada pukul 07.00 WIB.
Baca Juga:
Ketum PP Muhammadiyah Apresiasi Menag Ayomi Perbedaan Lebaran
Panitia Shalat Id Aries mengatakan, telah menyiapkan tempat untuk kapasitas sekitar 5.000 jamaah dalam penyelenggaraan Shalat Id tersebut.
Panitia juga menyiapkan toilet dan tempat wudhu untuk jamaah yang belum mengambil air wudu meskipun acara diadakan di lapangan parkir.
"Luasnya kira-kira dua hektar, insyaallah cukup," lanjut Aries.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir mengapresiasi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang dinilai mampu mengayomi umat Islam yang berbeda dalam menentukan 1 Syawal 1444 H/2023 M.
"Saya pikir ini kemajuan menteri agama. Kita beri apresiasi tinggi dimana menunjukkan toleransi yang baik. Itulah yang semestinya dilakukan oleh pemerintah," ujar Haedar .
Ia mengapresiasi pemerintah yang telah memberikan peluang bagi komponen umat Islam yang berbeda dalam merayakan lebaran untuk ikut menggunakan fasilitas publik.
"Pemerintah kita apresiasi karena mengayomi dan memberi peluang bagi yang berbeda untuk menggunakan fasilitas publik, sekaligus juga melakukan syiar," kata dia.
Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Idul Fitri 2023 Masehi jatuh pada Sabtu (22/4), setelah diputuskan dalam sidang isbat yang digelar di Gedung Kementerian Agama.
Sementara, Muhammadiyah telah menetapkan Idul Fitri pada Jumat (21/4) yang didasarkan pada kriteria wujudul hilal.
Baca Juga:
Muhammadiyah Lebaran Besok, Menag Yaqut Imbau Masyarakat Jaga Toleransi
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Muhammadiyah Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Nilai Penting untuk Selamatkan Jakarta dari Penurunan Tanah
Muhammadiyah DKI Dukung Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda, Dinilai Jadi Strategi yang Tepat
Didukung Muhammadiyah DKI, Transformasi PAM Jaya Jadi Perseroda Dinilai Perkuat Layanan Air dan Kepentingan Publik
Isu Dugaan Minyak Babi di Wadah Program MBG, BGN Minta Tinjauan Muhammadiyah
PAM Jaya Berubah Jadi Perseroda, Muhammadiyah DKI Sebut Buka Ruang Tingkatkan Modal
Muhammadiyah Resmika Rumah Hamka di Malaysia, Aset Dibeli Sejak 2024
Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal
PP Muhammadiyah Sentil Elit Politik Tidak Berikan Keteladan dan Kondisi Panas di Berbagai Daerah
Pemerintah Masih Cari Lahan Tambang Batu Bara Buat Muhammadiyah
OJK Keluarkan Izin Bank Syariah Matahari Milik Muhammadiyah, Anggota Diminta Aktif Menabung dan Simpan Deposito