Diklat Bela Negara, Pemuda Muhammadiyah: Kami Cinta Negara


Seorang anak memadamkan api dengan apar saat simulasi kebakaran di SD Muhammadiyah 8, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (13/11). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayata)
MerahPutih Peristiwa - Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar mengatakan bahwa Pelatihan Kader Nasional Cinta Negara sebagai bentuk kesetiaan dan kecintaan pada Negara Republik Indonesia.
"Kegiatan ini adalah kegiatan cinta negara. Kami punya komando KOKAM (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah) sebagai organ taktis," kata Dahnil dalam acara Pendidikan dan Latihan (Dilkat) Kader Nasional Cinta Negara, SAR dan Regu Gerak Cepat KOKAM Pemuda Muhammadiyah, di Kantor Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (3/12).
Dahnil menjelaskan, sebagai masyarakat sipil, pihaknya menyambut baik wacana yang digelontorkan oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu tentang program Bela Negara.
"Bagi kelompok masyatakat yang lain mungkin kok agak semi militer. Tetapi ini kami sebutkan bahwa wacana Pak Menhan menginisiasi soal bela negara," ujarnya lagi.
Sebelumnya, acara direncanakan dibuka oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan. Namun, Menteri Luhut Panjaitan batah hadir karena dipanggil presiden.
"Tadi Pak Luhut kabari kalau beliau dipanggil mendadak oleh presiden," tutupnya. (dit)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
19 Desember Diperingati Sebagai Hari Bela Negara, Ini Tema dan Logonya di 2024

Langkah 3 Negara Barat Akui Kedaulatan Palestina Tuai Pujian

Muhammdiyah Minta Polisi Ungkap Penembakan di Kantor MUI

Polri Periksa Saksi dan Pelapor Terkait Laporan Pemuda Muhammadiyah

Muhammadiyah Desak Polisi Segera Tahan Peneliti BRIN AP Hasanuddin

Pemuda Muhammadiyah Khawatir Kelompok Muda Mudah Didoktrin Paham Menyimpang

Wapres Ma'ruf Sebut Santri Berperan dalam Kemajuan Bangsa

Kronologi CPNS Bakamla Alumnus STAN Meninggal Saat Latihan Bela Negara
