Dikejar Kapal KKP Hingga 'Over Heat', Kapal Pencuri Ikan Vietnam Terbakar Lalu Tenggelam

Awak kapal Vietnam yang berhasil dievakuasi dari kapalnya tenggelam dalam pengejaran yang dilakukan petugas PDSKP diamankan di Batam. (ANTARA/ Naim)
Merahputih.com - Satu unit kapal Vietnam terbakar dan tenggelam dalam pengejaran oleh pengawas perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Kapal vietnam itu mengalami 'over heat' atau mesin panas saat dalam pengejaran.
"Dalam prosesi pengejaran, satu kapal karena 'over heat' kemudian menimbulkan panas di mesinnya, timbul asap dan terbakar kemudian tenggelam," kata Dirjen PSDKP Kementerian Kelautan dan Perikanan, Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin, Jumat (10/8).
Baca Juga:
Bareskrim Musnahkan 3,6 Ton Shabu Dari Timur Tengah dan Malaysia
Kapal itu dikejar karena mencuri ikan di Laut Natuna. Mengetahui kapal terbakar, KKP langsung melakukan penyelamatan terhadap seluruh awak kapal dan membawanya ke Batam untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut.
Seluruh awak kapal yang terbakar dan tenggelam itu kini relatif dalam kondisi baik. Upaya penangkapan kapal itu terjadi pada 17 Agustus 2021, beberapa saat sebelum detik-detik Proklamasi.

Berdasarkan pemantauan menggunakan radar satelit dan perlengkapan lain, KKP mengidentifikasi dua kapal asing yang melakukan pencurian ikan di WPP 711 Natuna Utara. Lokasi itu jauh dari landas kontinen Vietnam.
Tiga kapal pengawas perikanan, Hiu 11, Hiu Macan Tutul 02 dan Orca 3 melakukan pengejaran, memeriksa dan menangkap dua kapal Vietnam KG 1843 TS dan KG 1938 TS, sebelum salah satunya mengalami mesin panas, terbakar dan tenggelam.
"Satu kapal terbakar satu kapal kawal ke Batam untuk proses hukum lebih lanjut," tandas dia.
Baca Juga:
Kasus Bunuh Diri Karena Ekonomi Melonjak, UMNO Minta PM Malaysia Muhyiddin Mundur
Di dalam satu kapal yang berhasil dikawal hingga Batam ditemukan 1 ton ikan yang mereka ambil dari perairan Indonesia. Sedangkan kapal yang tenggelam disinyalir adalah kapal :suami: yang menampung hasil tangkapan.
Selain barang bukti kapal, sebanyak 22 anak buah kapal dari dua kapal itu juga turut diamankan di Batam, Kepulauan Riau. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Muhamad Qodari Resmi Jabat Kepala Staf Kepresidenan, Erick Thohir Menpora dan Djamari Chaniago Menko Polkam

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

Kementerian KKP Klaim Tanggul Beton di Cilincing Berizin Lengkap dan Tak Ganggu Nelayan

KKP: Tanggul Laut Beton Proyek Reklamasi KCN Sudah Kantongi Izin PKKPRL

Tanggul Beton Laut Cilincing PT KCN Proyek Reklamasi, Bukan Bagian Giant Sea Wall

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

Pemprov DKI Lepas Tangan soal Tanggul Beton di Cilincing, Lempar Tanggung Jawab ke Kementerian KKP

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan
