Diisukan Bakal Gantikan Sandiaga Uno, Keponakan Prabowo: Belum Ada Komunikasi
Keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo bersama cawapres Sandiaga Uno (@rahayusaraswati)
MerahPutih.com - Keponakan Prabowo Subianto Rahayu Saraswati atau disapa Sara mengaku tak memilki ambisi untuk menduduki kursi jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang ditinggal Sandiaga Uno yang maju menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
"Maaf sebenarnya saya tuh tidak ambisi soal jabatan saat ini (Wagub DKI)," kata Sara di Jakarta, Selasa (25/9).
Menurut Sara, usulan dirinya menjadi orang nomor dua di Jakarta tersebut merupakan gerakan dukungan inisiatif dari sayap Partai Gerindra dan masyarakat.
Anggota Komisi VIII DPR RI ini pun mengapresiasi dan merasa terhormat kepada masyarakat yang telah percaya dan mendukung dirinya menjadi kandidat Wagub DKI Jakarta.
Namun demikian, lanjut Sara, kewenangan dirinya menjadi Cawagub DKI tergantung dari keputusan ketum partai berlambang kepala burung garuda tersebut.
"Tetapi tentunya kita harus menyadari dan menghormati proses bahwa ini adalah wewenang dan keputusan pimpinan partai. Bagaimanapun juga jabatan hanya layak diterima jika itu adalah mandat dan amanah," jelasnya.
Hingga saat ini Sara mengaku, ketum Partai Gerindra yang juga sebagai pamannya Prabowo Subianto belum ada komunikasi dengan dirinya mengenai kursi DKI-2.
"Belum ada mas. Wewenang ada di pimpinan sepenuhnya," tutup dia (Asp)
Baca Berita Menarik Lainnya: Keponakan Prabowo Masuk Bursa Wagub DKI, PKS Siapkan Lobi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Momen Presiden Prabowo Subianto Tinjau Jembatan Pantai Dona Pasca Banjir Bandang di Aceh
Momen Presiden Prabowo Subianto Tiba di Bandara Raja Sisingamangaraja XII Tapanuli Utara
Prabowo Minta Percepatan Pembangunan Jembatan Penyeberangan untuk Pelajar di Daerah
Prabowo Subianto Yakin Ekonomi Indonesia Tetap Tenang dan Mampu Bertahan dari Gempuran Perang Dagang
Ketika Video Anak Sekolah Menyeberangi Sungai Bikin Presiden Prabowo Batalkan Janji Libur Akhir Pekan
Banjir & Longsor Hantam 3 Provinsi di Sumatra, Prabowo Didesak Tetapkan Status Bencana Nasional
Jubir Ungkap KPK Belum Terima Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
Bandara di Morowali tak Diawasi Bea Cukai dan Imigrasi, Pengamat: Jangan Sampai Jadi Lokasi Transaksi Ilegal
Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP, DPR: Penegak Hukum tak Boleh Gegabah
Monas Kembali Jadi Tuan Rumah Reuni Akbar 212: Prabowo Diundang, Rizieq Shihab Dijadwalkan Datang