Digusur Piala Dunia U-20, PKL Selter Manahan Resah Tak Kunjung Dapat Kepastian


PKL Selter Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (12/10). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Pedagang kaki lima (PKL) Manahan Solo, Jawa Tengah mulai resah setelah tempat jualan mereka terancam tutup selama berlangsungnya Piala Dunia U-20, pada bulan Mei-Juni 2021 mendatang.
Sejauh ini, Pemkot Solo belum memberikan kepastian terkait rencana pemindahan pedagang.
"Kami belum dapat kapastian kapan akan diberikan sosialisasi terkait rencana pemindahan PKL selter Manahan," ujar seorang pedagang makanan, Sri Purwani, Senin (12/10).
Baca Juga:
Inspeksi Stadion Manahan, Komisi X DPR: Solo Siap Sambut Piala Dunia U-20
Sri menjelaskan, lokasi PKL selter Manahan berada di luar stadion. Total ada ratusan pedagang yang setiap hari berjualan dari pagi sampai malam.
"Sepengetahuan saya, kawasan di sekitar venue Piala Dunia U-20 harus steril dari aktivitas apa pun selama 6 bulan," katanya.
Ia mengatakan, sebagai pedagang, pasti khawatir karena selama ini mengantungkan nafkah dengan berjualan di selter PKL Manahan. Kalau dilarang berjualan di tempat sekarang, ia harus mencari lokasi baru.
"Sampai sejauh ini belum ada sosialisasi dari Disdag (Dinas Perdagangan) Solo terkait rencana relokasi. Kami harus bagaimana jika kondisinya seperti ini," tutur dia.

Senada diungkapkan pedagang lainnya, Suparjan. Ia mengaku selama ini hanya mendengar kabar dari teman sesama pedagang selter Manahan tempat ia mengais rezki akan digusur, atau bahkan dirobohkan selama Piala Dunia U-20 berlangsung.
"Saya minta pemerintah memberikan kepastian kapan akan digusur dan dipindahkan ke mana. Sehingga kami bisa bersiap-siap ke lokasi yang baru," kata Suparjan.
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan, sampai sejuh ini masih menunggu detail teknis Piala Dunia U-20 di Solo dari FIFA dan PSSI. Setelah ada kepastian teknis, dia akan memberitahu pedagang PKL Manahan.
"Kami minta pedagang bersabar. Kemarin ada usulan juga PKL memilih libur selama enam bulan sampai event Piala Dunia U-20 berakhir, kami tak masalah," ujar Rudy.
Baca Juga:
Tarik Wisatawan Asing di Piala Dunia U-20, Pemerintah Siapkan Pesta Kuliner
Rudy mengaku, tengah melakukan komunikasi dengan PSSI. Setelah ada kepastian, ia berjanji akan langsung mengumpulkan PKL Selter Manahan untuk diberikan sosialisasi.
"Pedagang tidak perlu khawatir kami sudah punya solusi. Yang penting nanti Piala Dunia U-20 berjalan sukses, PKL bisa tetap berjualan di lokasi lain," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Hasil Piala Dunia U-20 2025: Kalahkan Tim Tersukses Argentina 2-0 di Final, Timnas Maroko Raih Gelar Juara untuk Pertama Kali

Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026

Hasil Piala Dunia U-20 2025: Lolos ke Final untuk Kedelapan Kali, Timnas Argentina Hadapi Maroko

Hasil Piala Dunia U-20 2025: Timnas Maroko Melaju ke Final Setelah Kalahkan Prancis Via Babak Penalti

UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo

Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo

501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi

Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD

SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD

Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
