Digital Learning Untuk Mendukung Kegiatan Belajar Mengajar Efektif


Belajar #DiRumahAja dilakuakn dengan sebaik-baiknya seperti belajar tatap muka. (Foto: Unsplash/Ben Mullins)
PANDEMI COVID-19 memberikan dampak luar biasa pada berbagai sektor kehidupan. Seperti sosial, ekonomi, termasuk pendidikan. Jika kondisi ini berlarut-larut, sudah bisa dipastikan sektor pendidikan akan terpuruk. Sekolah-sekolah di semua tingkatan, lembaga pendidikan non formal hingga perguruan tinggi akan merasakan dampaknya.
Agar proses kegiatan belajar mengajar tetap bisa berjalan di tengah pandemi COVID-19. Maka butuh perhatian khusus dari semua pihak. Berbagai macam solusi coba diterapkan agar kegiatan belajar mengajar bisa berjalan secara efektif, salah satunya adalah tetap melakukannya dari rumah.
Baca juga:
Sekolah Diliburkan Karena Corona? Ini Deretan Situs Belajar Online yang Bisa Kamu Akses

Namun COVID-19 membuat kegiatan belajar mengajar yang biasanya di lakukan di sekolah kemudian beralih melalui sistem daring. Hal ini menimbulkan tantangan dan problem tersendiri, menurut Direktur Pendidikan Sekolah Masa Depan Cerah, Sinung Harjanto.
“Untuk menyukseskan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sistem daring, komunikasi antara guru dan orangtua murid setidaknya perlu ditingkatkan. Baik guru maupun murid harus memiliki gawai dan akses internet,” terang Sinung Harjanto, dalam acara Webinar Pintek X NUADU: KBM Efektif Dengan Implementasi Digital Learning pada Kamis lalu (30/04).
Himbauan pemerintah untuk tetap bekerja dan belajar secara online dimanapun dan kapanpun #DiRumahAja, di didukung oleh Pintek dan NUADU melalui kolaboriasi mengedukasi institusi pendidikan dengan memanfaatkan digital learning. Kondisi yang mengarahkan pada kegigihan orang untuk meraih MEINANG dalam kondisi saat ini.
Baca Juga:

Sebagai perusahaan yang berfokus pada pendidikan, Pintek hadir untuk mendukung seluruh ekosistem pendidikan melalui pendanaan untuk memaksimalkan implementasi dari digital learning agar KBM dapat terlaksana secara efektif, terang Patricia Sanjoto, Vice President of Commercial Pintek.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya akan semaksimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan proses belajar melalui konsep daring bagi para peserta didik melalui penyediaan gawai, laptop, dan sebagainya.
NUADU yang bergerak di bidang education technology sangat mendukung pembelajaran dan penilaian secara personalisasi. Mereka menawarkan berbagai inovasi bagi tenaga pengajar dan otoritas pendidikan solusi terpadu secara daring yang secara khusus dirancang sesuai kebutuhan.
“Mengenali dan memutuskan teknologi mana yang paling tepat untuk diaplikasikan di sebuah sekolah. Ini bisa menjadi langkah awal yang tepat di saat keadaan yang penuh keterbatasan,” kata Frahel Theodora, Head of Curriculum NUADU. (lgi)
Baca juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Dulu Buku, Kini TikTok! Maudy Ayunda Syok Lihat Transformasi Pendidikan yang Bikin Geleng-Geleng Kepala

Wajib Belajar Bakal Jadi 13 Tahun

Rahasia Belajar ala Ilmuwan Richard Feynman

Jam Belajar Terlalu Pagi Ternyata Bikin Prestasi Akademik Menurun

Portofolio Sarana Penilaian Perkembangan Pembelajaran
