Dianggap Sudah Punah 50 Tahun Lalu, Gajah Terkecil di Dunia Muncul Kembali


Hewan mungil yang diyakini sudah punah. (Foto: The Times)
LEBIH dari 50 tahun, Somali sengi yang ukurannya sebesar tikus dianggap sebagai spesies yang hilang. Ternyata hewan ini masih ada di alam liar. Somali
Para peneliti baru-baru ini dapat melihat dan menangkap Somali sengi. Meskipun bernama Somali, hewan imut tersebut bukan berasal dari Somalia melainkan Djibouti.
Baca Juga:

Banyak yang menduga bahwa sengi Somali sejenis tikus namun para ilmuwan membantah hal tersebut.
"Ini adalah kerabat kecil aardvark dan gajah seukuran tikus," kata Steven Heritage, peneliti Duke University Lemur Center yang melakukan perjalanan ke Djibouti untuk mencari Somali sengi dilansir National Public Radio.
Hewan ini memiliki hidung lancip dan mata besar. Sengi Somali memang menggemaskan dan bisa muat di telapak tangan.
"Dalam sains kami menyebutnya mikrofauna karismatik, yang dalam bahasa awam berarti hewan kecil yang lucu," kata Heritage. Laman Heritage menuliskan pujian di halamannya untuk warga Djibouti, termasuk ilmuwan, atas penemuan kembali Somali sengi.
Meskipun Konservasi Satwa Liar Global menganggap makhluk itu sebagai spesies yang hilang, orang-orang di Afrika Timur dengan mudah mengenali hewan itu ketika Heritage menunjukkan foto-fotonya kepada mereka. Heritage dan timnya memasang perangkap dan tidak lama kemudian seekor Somali sengi masuk ke dalamnya.
Baca Juga:

Houssein Rayaleh, seorang ahli ekologi dari Djibouti, adalah bagian dari tim peneliti yang mengidentifikasi Somali sengi. Ralayeh berharap dengan mengamati dan melacak hewan itu akan membantu membawa lebih banyak upaya konservasi ke negara itu.
"Sekarang, komunitas internasional akan mengawasi keanekaragaman hayati kita," katanya.
Para peneliti terakhir kali mendokumentasikan Somali sengi kecil pada tahun 1968. Dan masih banyak lagi yang harus dipelajari.
"Kami tahu sekarang bahwa itu pasti tempat tinggal sengi," kata Heritage. "Kami tahu bahwa ia memiliki perilaku hentakan kaki sebagai salah satu perilaku komunikasinya. Jadi kami memiliki beberapa pengetahuan dasar sekarang."
Somali sengidiyakini telah berada di Bumi selama ribuan tahun. Somali sengi hadir lebih dahulu daripada singa, jerapah, dan zebra serta banyak hewan lain yang tidak muncul hingga sekitar 20 juta tahun yang lalu.
"Ini ada setidaknya 45 juta tahun, mungkin lebih lama lagi," kata Heritage. (avia)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga

Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia

Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam

Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator

Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan

Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan

Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan

Pemprov DKI Bakal Berikan Subsidi Hewan Saat Berobat, Bukan Iuran Seperti BPJS Kesehatan

Wacana soal BPJS Hewan, Francine PSI Minta Layanan Kesehatan Hewan Dipenuhi Terlebih Dahulu

Kucing Merah Kalimantan Muncul Setelah 20 Tahun, Ini Keunikan dan Ancaman terhadap Keberadaannya
