Hewan dapat Membuat Tenang Pemeliharanya

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 15 Agustus 2020
Hewan dapat Membuat Tenang Pemeliharanya

Hewan peliharaan dapat membawa banyak dampak positif kepada kehidupan kita. (Foto: Unsplash/krista)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MEMILIKI hewan peliharaan memiliki banyak manfaat positif. Laman Earth menulis, menurut sebuah survei, orang yang memiliki binatang peliharaan seperti anjing atau kucing lebih bahagia, sehat, dan sukses.

Menurut survei yang dilakukan terhadap seribu pemilik anjing dan kucing di Inggris, menemukan fakta-fakta positif. Pertama, survei menunjukkan bahwa pemilik hewan peliharaan dua kali lebih aktif daripada orang yang tidak memiliki hewan peliharaan.

baca Juga:

Kesalahan Paling Umum dalam Memelihara Hewan

hewan
Tidak hanya lucu, binatang peliharaan kamu bisa bantu meningkatkan keadaan kesehatan mental. (Foto: Unsplash/mmeza)

Unik, mereka yang memiliki hewan peliharaan memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk menikah, memiliki anak, dan tingkat kepuasan kerja yang baik. Para peneliti juga menemukan bahwa pemilik hewan di Inggris memperoleh pendapatan yang lebih tinggi, sekitar USD5.200 atau senilai Rp76 juta.

Memiliki hewan peliharaan dapat melawan kesepian dan isolasi. Pemilik hewan cenderung berbicara dengan hewan peliharaan mereka dan ini berdampak sangat menguntungkan. Skitar 16 persen dari responden survei mengatakan bahwa mereka tidak akan berbicara dengan siapa pun sepanjang hari jika mereka tidak memiliki hewan peliharaan.

Laman Independent memuat penjelasan psikolog dan penulis, Corinne Sweet, bahwa memiliki ikatan yang erat dengan hewan peliharaan dapat meningkatkan biokimia 'perasaan nyaman' seperti endorfin dan oksitosin. Ini yang dapat membuat pemilik merasa lebih rileks, lebih tenang, dan lebih bahagia di rumah.

Baca Juga:

Dekat dengan Hewan di Farm House Lembang Bersama Travel Trip

hewan
Alpaka menjadi salah satu hewan yang digunakan sebagai alat terapi. (Foto: Unsplash/saintjaddy)

Bahkan narapidana yang mengalami gangguan mental menjalankan terapinya dengan merawat dan memelihara hewan. Di Jerman, narapidana dengan gangguan mental bisa merawat kawanan kecil alpaka sebagai bagian dari terapi mereka.

Melansir laman Barrons, staf di rumah sakit jiwa Mainkofen di Bavaria mengatakan, tujuan menggunakan alpaka sebagai salah satu bentuk terapi adalah, hewan yang umumnya tenang membantu pasien mengembangkan keterampilan reintegrasi sosial.

Mereka yang mengikuti program memiliki tugas sehari-hari, seperti memberi makan sekitar 10 alpaka, bawa mereka jalan-jalan, menyikat bulu, membalut luka, dan membersihkan kandang para alpaka. Seorang narapidana mengatakan telah menjalani terapi dengan menjaga para alpaka dari bulan oktober tahun lalu tulis Barrons.

Dia menulis bahwa alpaka yang dikenal suka meludah telah membantunya mengontrol amarahnya. Narapidana itu mengaku bahwa biasanya cepat marah, impulsif namun kebiasaan tersebut perlahan menghilang berkat hewan peliharaannya. Karena jika dia marah, alpaka juga marah, dan semakin dia tenang, alpaka semakin tenang pula. (lev)

Baca Juga:

Pet Playlist, Daftar Lagu di Spotify Khusus untuk Hewan Peliharaan

#Hewan #Hewan Lucu #Hewan Peliharaan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Bantah Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang, Pramono: Ada Petugas yang Bertanggung Jawab
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membantah soal pakan harimau Ragunan dibawa pulang. Ia mengatakan, ada petugas khusus yang bertanggung jawab.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Bantah Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang, Pramono: Ada Petugas yang Bertanggung Jawab
Indonesia
Gratis Sewa 6 Bulan di Tempat Baru, Pramono Tegaskan Sudah Bersikap Humanis ke Eks Pedagang Barito
Gubernur juga menjanjikan sewa gratis dan layanan klinik hewan untuk para pedagang yang bersedia direlokasi ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Gratis Sewa 6 Bulan di Tempat Baru, Pramono Tegaskan Sudah Bersikap Humanis ke Eks Pedagang Barito
Indonesia
Rahasia Satwa Antistres Saat Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari
Pengunjung diwajibkan menggunakan mobil kereta berkapasitas lima orang per perjalanan dengan tarif tertentu untuk berkeliling
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Rahasia Satwa Antistres Saat Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari
Indonesia
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Kawasan Gunung Tangkuban Parahu sudah cukup banyak penduduk dan menjadi destinasi wisata unggulan Jawa Barat
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Macan Tutul Kabur Dari Lembang Park and Zoo ke Gunung Tangkuban Parahu Bahayakan Nyawa Warga
Indonesia
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Pemerintah berharap pengakuan dari WOAH dapat diraih pada 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Dunia
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Meski pihak kebun binatang menyebut hewan yang akan dijadikan pakan terlebih dahulu dieutanasia.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Minta Hewan Peliharaan Dijadikan Pakan Predator, Kebun Binatang di Denmark Autokena Kecam
Dunia
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Kebun Binatang Aalborg meminta sumbangan ayam, kelinci, dan marmut hidup, yang menurut mereka akan ‘dieutanasia secara lembut’ oleh staf yang terlatih.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Kebun Binatang di Denmark Minta Hewan Peliharaan yang tak Diinginkan Dijadikan Pakan Predator
Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Berita Foto
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Warga membawa hewan peliharaan di Taman Sambas Asri, Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 24 Juni 2025
Anggota DPRD Provinsi DKI Dorong Taman di Jakarta Ramah Hewan
Indonesia
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Babi yang sebelumnya sempat pingsan kini sudah pulih sepenuhnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 17 Juni 2025
Babi Viral Pejaten Gegerkan Warga! Begini Nasibnya Supaya Tak Ada 'Anak Babi' Susulan
Bagikan