Dianggap Berbahaya, Gluten Nyatanya Bermanfaat

Makanan yang kita temui sehari-hari, seperti pizza, mengandung protein gluten (Foto: Pixabay)
Karena dianggap berbahaya, banyak produsen makanan akhirnya mempromosikan produknya bebas gluten (gluten free). Padahal, gluten sebenarnya tidak berbahaya, namun ada orang-orang yang tubuhnya memang intoleran terhadap bahan ini.
Gluten sendiri merupakan salah satu jenis protein yang terdapat dalam berbagai olahan gandum dan jelai seperti kue, pasta, roti, juga pizza. Bagi yang memiliki intoleransi terhadap gluten, efek samping yang bisa ditimbulkan adalah sakit perut, kembung, diare, dan kelelahan. Bagi tubuh yang dapat menerima, ternyata gluten punya berbagai manfaat, seperti dijelaskan oleh Mindbodygreen berikut.
1. Mengurangi risiko keracunan logam berat
Makanan olahan nasi dan ikan bisa jadi terkontaminasi bahan logam seperti arsenik, merkuri, bahkan kadmium. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein gluten, kandungan logam berat dalam darah bisa lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya.
2. Mengurangi risiko diabetes tipe dua
Diabetes merupakan penyakit yang terjadi ketika pankreas tidak memproduksi insulin yang cukup, atau tubuh tidak bisa menggunakan insulin secara efektif. Penyakit ini ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi, di atas normal. Untuk tipe dua, diabetes bisa disebabkan kurangnya insulin dibanding kadar gula darah. Orang yang mengonsumsi gluten memiliki risiko 13% lebih kecil terkena diabetes tipe dua tersebut.
3. Mengurangi kemungkinan penyakit jantung
Harvard menganalisa lebih dari 100.000 subjek penelitian selama 25 tahun, dan mengumpulkan data berkaitan dengan pola makan subjek tersebut. Dari penelitian tersebut, ditemukan lebih dari 6.000 kasus awal jantung koroner. Setelah 'perawatan' dengan mengonsumsi gluten, risiko berkembangnya sakit jantung berkurang 15%.
4. Mengurangi risiko kanker kolorektal
Kanker kolorektal merupakan kanker yang tumbuh pada jaringan usus besar atau rektum. Risiko kanker kolorektal bisa berkurang 17% untuk setiap 90 gram makanan bergluten yang dikonsumsi secara rutin.
5. Menghindari kelebihan kalori
Gluten free diet merupakan sebuah jenis diet yang tidak mengonsumsi makanan mengandung gluten. Biasanya, makanan untuk gluten free diet justru mengandung lebih banyak kalori, protein, dan gula. Makanan yang mengandung gluten juga akan membuat proses metabolisme tubuh lebih lambat, sehingga Anda akan kenyang lebih lama.
Baca juga artikel lainnya terkait asupan: Sarapan Penting Bagi Tubuh.
Bagikan
Berita Terkait
Menikmati Susu dalam Dessert Cimory Eat Milk
Manfaat Biji Chia Sebagai Makanan Unggul untuk Kesehatan

5 Manfaat Tersembunyi Chia Seed, Bisa Menurunkan Berat Badan

5 Alternatif Camilan Sehat Pengganti Junk Food untuk Anak

4 Hal Yang Bisa Dilakukan Saat Pilih Makanan di Jam Kerja

Ahli Gizi Bagikan Tips Bekal Makanan Anak yang Bergizi

Ahli Gizi Bagikan Tips Bekal Makanan Anak yang Sehat dan Bergizi

PBB Sebut Program Makan Bergizi Gratis sebagai Investasi

3 Bahan Memasak di Dapur ini Bisa Turunkan Tekanan Darah

JoyMeal Luncurkan Pangan Sehat nan Praktis untuk Bayi dan Anak
