Di Muktamar Jombang, NU Akan Bahas soal Mudahnya MUI Berfatwa
Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj (kiri). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
MerahPutih Nasional - Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama Said Agil Siradj mengatakan bahwa Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) di Jombang, Jawa Timur, akan memasukkan pembahasan mengenai seringnya Majelis Ulama Indonesia (MUI) berfatwa.
Said Agil Siradj beralasan, soal lembaga yang mengeluarkan fatwa seperti ini tidak terjadi di Mesir. Menurutnya, di Mesir lembaga yang mengurusi fatwa tidak mudah mengeluarkan fatwa. "Mufti di Mesir itu hanya tiga kali mengeluarkan fatwa," tegasnya di Jakarta, Rabu (29/7).
Meski demikian, alumnus University of Umm al-Qura, Arab Saudi, ini memahami apabila MUI berfatwa. Hal itu, imbuhnya, berdasarkan metode MUI tersendiri. "Meski mereka mudah berfatwa, mereka punya metode sendiri untuk hal itu," papar bapak empat anak ini.
Sebelumnya, MUI membuat heboh publik lantaran mengeluarkan fatwa haram Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Menurut LSM keagamaan tersebut, BPJS bersifat konvensional, bukan berasaskan syariah. Muktamar NU akan dilaksanakan di Jombang, Jawa Timur, pada 1 hingga 5 Juli. Muktamar ini merupakan muktamar NU ke-33. (fre)
Baca Juga:
Anggota DPR: Fatwa MUI Soal Ajaran Sesat Picu Kekerasan Atas Anak
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Pleno Syuriyah Tetapkan Zulfa Mustofa Jadi Pejabat Ketum PBNU Gantikan Gus Yahya
Konflik PBNU Akibat Konsesi Tambang, Gus Yahya: Itu Manuver Politik
Syuriyah PBNU Gelar Rapat Pencopotan, Gus Yahya: Hanya Muktamar Yang Bisa Berhentikan
Forum Kiai Nyai Muda Nahdlatul Ulama Desak Islah Pengurus PBNU, Minta Musyarah Terbuka
Cuma Bikin Ribut, KH Said Aqil Suruh Pimpinan PBNU Lepas Konsesi Tambang Balik ke Negara
Pengurus PBNU Berkonflik, Jaringan Kader Muda NU Desak Segera Islah
MUI Keluarkan Fatwa Soal Pajak, Dirjen Segera Tabayyun Biar Tidak Terjadi Polemik
Gubernur Pramono Bantah Orang NU Dipermudah Masuk Kerja di BUMD
[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah
Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Perang Penting