Di Kongres Partai Demokrat, Prabowo Sebut Kader Gerindra Nakal-Nakal

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 26 Februari 2025
Di Kongres Partai Demokrat, Prabowo Sebut Kader Gerindra Nakal-Nakal

Presiden Prabowo Subianto dalam penutupan Kongres VI Partai Demokrat 2025 di Jakarta, Selasa (25/2) (MP/Didik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyatakan kesiapannya untuk tidak maju dalam kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029, jika di tahun keempat pemerintahannya ia merasa kecewa dengan kinerjanya sendiri.

"Saya katakan, kalau tahun keempat saya mengabdi dan saya kecewa dengan prestasi saya, saya tidak akan maju tahun 2029. Saya malu sama rakyat Indonesia, untuk apa? Kalau tidak mampu, lebih baik saya hormat," katanya saat berpidato di agenda Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta, Selasa (25/1) malam.

Baca juga:

Prabowo Sempat Tanya Kabar Putin saat Dikunjungi Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia

Pernyataan ini muncul di tengah dukungan yang menguat dari partainya untuk kembali mencalonkan Prabowo dalam Pilpres 2029, meski masa kerjanya sebagai presiden baru berjalan sekitar 100 hari.

"Saya kemarin dicalonkan oleh partai saya untuk maju lagi 2029. Nakal-nakal itu kader saya, baru 100 hari kerja sudah disuruh maju lagi," jelas Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menekankan pentingnya pengawasan dan koreksi dalam pemerintahan, baik dari dalam maupun luar pemerintahan, demi kepentingan rakyat dan menjaga nilai-nilai merah putih.

Prabowo juga menyampaikan apresiasinya terhadap tema kongres yang diusung Partai Demokrat, yakni "Untuk Rakyat, Demokrat Sukseskan Pemerintahan Presiden Prabowo".

"Saya terharu melihat tema yang saudara angkat. Terima kasih. Tapi saya katakan di sini, begitu saudara melihat tanda-tanda Prabowo Subianto tidak setia kepada rakyat Indonesia, pada saat itulah saudara koreksi saya. Kalau perlu, tidak usah sukseskan saya," katanya.

Baca juga:

Gibran Berikan Materi di Retret Kepala Daerah Seputar Asta Cita Pemerintahan Prabowo Subianto

Selain itu, Presiden Prabowo juga sempat melontarkan canda kepada Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ia mengingatkan bahwa usia bukanlah penghalang untuk terus berjuang, merujuk pada Mahathir Mohamad yang hampir berusia 100 tahun namun masih aktif memimpin partai di Malaysia.

"Masalahnya, Pak SBY, kita dibesarkan sejak muda, sekarang 'rodo' muda. Jangan ketawa lho. Kita semua pasti dipanggil Tuhan, belum tentu sesuai nomor urut, tanggal lahir, bener kan? Belum tentu," katanya disambut tawa hadirin.

Prabowo pun menyampaikan pesan mendalam dengan mengutip ajaran para kyai dan tembang legendaris.

"Berjuanglah seolah-olah kau akan hidup 1.000 tahun, tapi berdoalah seolah kau akan dipanggil Tuhan nanti malam. Tapi ada juga lagu, 'Aku Ingin Hidup 1.000 Tahun Lagi,'" ucap Prabowo.

#Prabowo Subianto #Partai Demokrat #Partai Gerindra
Bagikan

Berita Terkait

Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kiri) berbincang dalam sesi tete-a-tete atau pertemuan empat mata di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Foto: Citra - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Indonesia
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Pemerintahan ini harus memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan dasar rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Indonesia
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
"Semua harus pakai Maung, saya nggak mau tahu,” tegas Prabowo dalam arahannya kepada para menteri.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo sendiri telah menggunakan Maung sejak dilantik menjadi presiden tahun lalu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
KPK mendorong agar Kemnaker dan para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan melakukan langkah-langkah perbaikan sistem layanan publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Indonesia
Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi secara terang-terangan menolak jika urusan haji Indonesia hanya ditangani lembaga negara setingkat badan.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi
Indonesia
Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Dalam sidang kabinet itu, Prabowo sempat menyinggung Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf yang akrab disapa Gus Irfan sedang berhalangan hadir karena sedang berada di Arab Saudi.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Bagikan