Di Jakarta Kasus Keracunan MBG Terjadi di 10 Lokasi, Ada Dapur Yang Tidak Mematuhi SOP

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Di Jakarta Kasus Keracunan MBG Terjadi di 10 Lokasi, Ada Dapur Yang Tidak Mematuhi SOP

Presiden Prabowo Subianto tinjau makan bergizi gratis.(foto: Setneg)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus keracunan makan bergizi gratis bukan hanya terjadi di daerah. Namun, di Jakarta yang dekat dengan kekuasaan dan pemerintah pusat serta Badan Gizi Nasional, tetap kecolongan.

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkap kasus keracunan akibat program Makan Bergizi Gratis (MBG) telah terjadi di 10 sekolah ibu kota. Mayoritas, keracunan dikarenakan adanya bakteri di dalam makanan.

"Kejadian, kalau di Jakarta ada di 10 lokasi. Ada di 10 lokasi," kata Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati, Minggu (5/10).

Meski demikian, kata Ani, siswa yang terdampak keracunan itu disebut tidak terlalu banyak yang harus ditangani serius secara medis.

Baca juga:

Bahaya Tersembunyi Keracunan Makanan Berulang, Bisa Picu Peradangan Usus Kronis

"Tetapi sebenarnya siswa yang terdampak, yang sampai memerlukan peralatan kesehatan, di kita enggak terlalu banyak. Ada Sekitar 60-an dari seluruh lokasi. Jadi nggak yang sangat besar," ucapnya.

Ani menuturkan, berdasarkan hasil uji laboratorium yang dilakukan, penyebab keracunan itu adalah adanya kandungan bakteri dalam makanan.

Ia memastika, tidak ada kasus keracunan yang terjadi akibat cemaran kimia.

"Ya secara umum adalah bakteri ya, secara umum adalah bakteri sebagian besar. Sesuai dengan yang disampaikan Pak Menkes kemarin, memang sebagian besar penyebabnya adalah bakteri," ucapnya.

Ani menambahkan, terkait hasil uji laboratorium kasus keracunan yang terjadi di SDN 01 Gedong, Pasar Rebo, pada awal pekan lalu, masih belum diketahui. Pasalnya, hasil uji laboratorium itu belum keluar.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi Jakarta, Hasudungan Sidabalok sebelumnya mengungkapkan, bahwa pihaknya telah rutin melaksanakan pemantauan ke satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) setiap sepekan dua kali. Dalam sepekan, setidaknya terdapat 10 lokasi yang dipantau oleh pihaknya.

Berdasarkan pemantauan rutin yang dilakukan, Dinas KPKP DKI masih menemukan adanya SPPG yang tidak mematuhi SOP. Padahal, SOP itu telah disiapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).

"Sebenarnya kalau SOP sudah ada dari BGN, sudah jelas, tetapi ketika kami melakukan monitoring, ternyata SOP tersebut kurang dilaksanakan dengan baik," urainya. (Asp).

#Makan Bergizi Gratis #Keracunan Massal MBG #Dapur MBG
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Tersiram Minyak Panas, Karyawan SPPG Solo Alami Luka Bakar Serius
Karyawan SPPG Solo alami luka bakar serius akibat tersiram minyak panas. Minyak itu mengenai bagian punggung korban.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Tersiram Minyak Panas, Karyawan SPPG Solo Alami Luka Bakar Serius
Indonesia
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
lonjakan harga bahan pokok di berbagai daerah disebabkan oleh faktor cuaca pada musim hujan, sehingga banyak para petani mengalami gagal panen.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 20 November 2025
Makan Bergizi Gratis Diklaim Tidak Berpengaruh ke Lonjakan Harga Pangan, Kenaikan Akibat Hujan
Indonesia
Dapur MBG Wajib Miliki Ahli Gizi, Hindari Risiko
Penyelenggaraan makan bergizi gratis atau MBG wajib memerlukan profesi ahli gizi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
Dapur MBG Wajib Miliki Ahli Gizi, Hindari Risiko
Indonesia
Ketua BGN Bantah Wakil Ketua DPR Sebut Ahli Gizi tak Diperlukan di SPPG MBG
BGN memprioritaskan sarjana gizi untuk dijadikan ahli gizi di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Ketua BGN Bantah Wakil Ketua DPR Sebut Ahli Gizi tak Diperlukan di SPPG MBG
Indonesia
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal Klarifikasi Pernyataannya soal Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
Video ucapan Cucun Ahmad Syamsurijal yang menyebut program MBG tak memerlukan ahli gizi viral di media sosial dan menjadi sorotan publik, Senin (17/11).
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal Klarifikasi Pernyataannya soal Program MBG Tak Perlu Ahli Gizi
Indonesia
Kampanyekan Pentingnya MBG, Kepala BGN: Gizi Bukan Bantuan, tetapi Hak
Dalam kampanye, Kepala BGN menyampaikan pesan lain, yakni “Anak kenyang, anak siap belajar”
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Kampanyekan Pentingnya MBG, Kepala BGN: Gizi Bukan Bantuan, tetapi Hak
Indonesia
Soal Keracunan MBG, Prabowo Mengaku Sering Salah Makan dan Kadang Kurang Cuci Tangan
Prabowo juga menegaskan bahwa pemerintah bertanggung jawab atas kekurangan yang ada.
Frengky Aruan - Senin, 17 November 2025
Soal Keracunan MBG, Prabowo Mengaku Sering Salah Makan dan Kadang Kurang Cuci Tangan
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri Bahlil Rekrut Ahli Gizi India untuk Program MBG
Pemerintah Indonesia memang membuka peluang kerja sama dengan pemerintah India untuk mengembangkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menteri Bahlil Rekrut Ahli Gizi India untuk Program MBG
Indonesia
Ratusan Siswa Diduga Keracunan MBG di Batam
dugaan sementara yakni terhadap lauk dendeng balado yang disajikan pada hari itu. Selain dendeng, menu hari itu juga berisi tahu, sayur, dan buah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Ratusan Siswa Diduga Keracunan MBG di Batam
Indonesia
Mengharukan! ini Momen Kapal SPPG Antar MBG untuk 951 Anak di Pulau Terpencil
Kapal SPPG menyeberangi lautan untuk mengantar MBG kepada 951 anak di pulau terpencil.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
Mengharukan! ini Momen Kapal SPPG Antar MBG untuk 951 Anak di Pulau Terpencil
Bagikan