Di Hadapan Para Rektor, Jokowi Sebutkan Nama-nama Fakultas Baru Ini


Presiden Jokow (ketiga kiri) saat membuka konferensi Forum Rektor Indonesia di Kampus Universitas Hasanuddin. (ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo berbicara di acara Forum Rektor Indonesia (FRI), Gedung AP Pettarani Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/2). Pada kesempatan itu Jokowi menantang para rektor perguruan tinggi di Indonesia untuk melakukan terobosan baru.
Presiden Jokowi menantang pihak perguruan tinggi untuk berani melakukan terobosan baru termasuk di antaranya dengan membuka fakultas yang inovasi dan mengikuti perkembangan zaman.
Jokowi mengatakan jika misalnya universitas itu berdiri di daerah kepulauan, maka bisa memberikan kontribusi lebih terhadap upaya pemanfaatan pantai atau laut dan itu bisa menjadi keunggulan tersendiri dibandingkan kampus yang ada di perkotaan.
"Tentu membuka fakultas yang berkaitan dengan pembudidayaan ikan, pengolahan hasil laut, pemberdayaan budaya bahari, dan sebagainya," katanya Jokowi, seperti dilansir Antara.
Begitu pun dengan kampus yang berdekatan dengan lokasi pertanian, kampus tersebut seharusnya mampu memanfaatkan peluang itu dengan melahirkan inovasi tepat guna yang bisa membantu peningkatan produksi petani dan masyarakt di sekitarnya.
Adapun fakultas yang bisa dikembangkan tentu yang berkaitan dengan permasalan lahan efektif dan efisian, teknologi peningkatan hasil dari peternakan, dan industri pengolahan, energi inovasi dan sebagainya.
Sementara saat ini, di mana penjualan secara online atau e-commerce begitu meningkat tajam, lanjut dia, juga bisa dimanfaatkan dengan berani membuka fakultas digital ekonomi.
Termasuk pula dengan fakultas life style, fakultas manajemen ritel, fakultas manajemen logistik, fakultas jasa, fakultas industri olahraga hingga fakultas manajemen sepak bola agar prestasi sepak bola Indonesia bisa lebih baik lagi ke depan.
"Coba nanti bisa dipikirkan, misalnya digital ekonomi ataupun fakultas manajemen logistik yang belakangan ini begitu marak soal pengiriman barang antardaerah," ujarnya.
Ia menjelaskan, setiap perguruan tinggi itu situasinya tidak sama. Ada yang memang sudah bisa masuk world class university, adapula yang perguruan tinggi yang masih bermasalah namun yang penting dua-duanya itu sudah memberikan kontribusi bagi masyarakat.
"Saya kembali ingatkan tidak semua peruruan tinggi haruss berstatus world class, tetapi semua universitas harus selalu relevan dan perlu berkontribusi kepada masyarakat sekitarnya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat

H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi

Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan

Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
![[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres](https://img.merahputih.com/media/8e/c3/68/8ec368373b1f5bed8e9627aeb68c36e7_182x135.jpeg)
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri

Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta

Presiden Berhentikan Heru Budi sebagai Pj Gubernur, Diganti Teguh Setyabudi
