Di Hadapan Ketua Umum Partai Koalisi, Megawati Minta Puan Jadi Ketua DPR


Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato dalam Kongres V PDIP di Bali (Foto: antaranews)
MerahPutih.Com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan bahwa Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menjadi caleg dengan perolehan suara terbesar di Pileg 2019.
Ia tegas memberitahukan kepada Golkar dan PPP tentang Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3).
Baca Juga: Bersalaman dengan Prabowo, Begini Perasaan Ahok
Megawati lalu menyapa Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PPP Suharso Monoarfa. Dia mengingatkan soal UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3.

Untuk diketahui, UU MD3 Pasal 427D poin b menyatakan Ketua DPR ialah anggota DPR yang berasal dari partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama di DPR.
"Pak Airlangga, itu yang baju ijo noh, juga, jangan itu lagi mblenjani loh, MD3 loh. Ini dilihat sama anak-anakku. Zaman dulu kita dikibulin terus," kata Megawati di Bali, Kamis (8/8).
Megawati meminta dukungan agar Puan bisa mendapat 50 ribu suara. Hasilnya, Puan memang berhasil memperoleh suara terbanyak di Pemilu 2019 dengan 420 ribu suara.

Baca Juga: Sinyal Politik di Balik Kehadiran Prabowo di Kongres PDIP
Seperti diketahui, Puan diplot untuk menempati posisi Ketua DPR. Hal itu dimungkinkan jika partai koalisi, termasuk Partai Golkar, menepati janji untuk mendukung Puan.
Pidato politik Megawati pada pembukaan Kongres V PDIP diwarnai banyak seloroh sehingga suasana terkesan cair. Padahal, materi gurauan yang disampaikan Megawati menyentuh masalah politik seperti kesalnya Megawati saat Gerindra memindahkan markas pemenangan Pemilu ke Jawa Tengah hingga ke soal posisi di legislatif dan jatah menteri yang diinginkannya.(Knu)
Baca Juga: Jokowi Kasih PDIP 4 Kursi Menteri, Megawati: Emoh, Tidak Mau
Bagikan
Berita Terkait
Puan Pastikan Transformasi DPR, Janji Lebih Transparan dan Aspiratif

Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR

Puan Kembali Minta Maaf Atas Kinerja DPR, Rencana Kumpulkan Tokoh Buat Evaluasi

Puan Minta Insiden Driver Ojol Tewas ‘Dilindas’ Rantis Diusut hingga Tuntas

Ojol Tewas Dilindas Rantis Brimob, Ketua DPR: Insiden Memilukan

Soal Wacana Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai NIK, Puan: Pemerintah Harus Adil dan Transparan

Alasan Prabowo Beri Tanda Kehormatan kepada 4 Tokoh Pimpinan Parlemen

Puan Maharani Sentil Anggota DPR Soal Makanan Mubazir

Prabowo Pasang Target Ambisius 5,4 Persen, Puan Maharani Buka-bukaan Soal Langkah DPR Bahas APBN 2026

Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba
