Headline

Di Hadapan Ketua Umum Partai Koalisi, Megawati Minta Puan Jadi Ketua DPR

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 08 Agustus 2019
 Di Hadapan Ketua Umum Partai Koalisi, Megawati Minta Puan Jadi Ketua DPR

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato dalam Kongres V PDIP di Bali (Foto: antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan bahwa Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani menjadi caleg dengan perolehan suara terbesar di Pileg 2019.

Ia tegas memberitahukan kepada Golkar dan PPP tentang Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3).

Baca Juga: Bersalaman dengan Prabowo, Begini Perasaan Ahok

Megawati lalu menyapa Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PPP Suharso Monoarfa. Dia mengingatkan soal UU Nomor 2 Tahun 2018 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MD3.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (Foto: antaranews)

Untuk diketahui, UU MD3 Pasal 427D poin b menyatakan Ketua DPR ialah anggota DPR yang berasal dari partai politik yang memperoleh kursi terbanyak pertama di DPR.

"Pak Airlangga, itu yang baju ijo noh, juga, jangan itu lagi mblenjani loh, MD3 loh. Ini dilihat sama anak-anakku. Zaman dulu kita dikibulin terus," kata Megawati di Bali, Kamis (8/8).

Megawati meminta dukungan agar Puan bisa mendapat 50 ribu suara. Hasilnya, Puan memang berhasil memperoleh suara terbanyak di Pemilu 2019 dengan 420 ribu suara.

Megawati menyalami para tamu dan peserta Kongres V PDIP
Megawati Soekarnoputri menyalami para tamu dan peserta Kongres V PDIP di Bali (Foto: antaranews)

Baca Juga: Sinyal Politik di Balik Kehadiran Prabowo di Kongres PDIP

Seperti diketahui, Puan diplot untuk menempati posisi Ketua DPR. Hal itu dimungkinkan jika partai koalisi, termasuk Partai Golkar, menepati janji untuk mendukung Puan.

Pidato politik Megawati pada pembukaan Kongres V PDIP diwarnai banyak seloroh sehingga suasana terkesan cair. Padahal, materi gurauan yang disampaikan Megawati menyentuh masalah politik seperti kesalnya Megawati saat Gerindra memindahkan markas pemenangan Pemilu ke Jawa Tengah hingga ke soal posisi di legislatif dan jatah menteri yang diinginkannya.(Knu)

Baca Juga: Jokowi Kasih PDIP 4 Kursi Menteri, Megawati: Emoh, Tidak Mau

#Megawati Soekarnoputri #Puan Maharani #Kongres PDIP #Ketua DPR RI
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Puan-Dasco Kompak Enggan Bahas soal Usulan Koalisi Permanen
Menilai pembahasan usul tersebut sangat tidak tepat untuk saat ini karena Indonesia dilanda bencana alam, terutama di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara ?
Dwi Astarini - Senin, 08 Desember 2025
Puan-Dasco Kompak Enggan Bahas soal Usulan Koalisi Permanen
Berita Foto
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Refleksi Akhir Tahun 2025
Ketua DPR Puan Maharani (kiri), berpidato pada "Refleksi Akhir Tahun", di Bandung, Jawa Barat, Jumat (4/12/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 05 Desember 2025
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Refleksi Akhir Tahun 2025
Berita Foto
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Ketua DPR Puan Maharani bersama Ketua MPPR China Wang Huning saat pertemuan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/12/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 03 Desember 2025
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Indonesia
Puan Soroti Kematian Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Minta Evaluasi Total Layanan Kesehatan 3T
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyoroti kematian ibu hamil usai ditolak empat rumah sakit di Jayapura, Papua.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Puan Soroti Kematian Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Minta Evaluasi Total Layanan Kesehatan 3T
Indonesia
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal kasus kematian Alvaro Kiano. Ia mengatakan, bahwa situasi tersebut sangat darurat.
Soffi Amira - Selasa, 25 November 2025
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Indonesia
Puan Ceritakan Proses Panjang Pembahasan RUU KUHAP, Sudah Berumur 44 Tahun
Puan memastikan, KUHAP yang baru disahkan tidak langsung bisa diterapkan. Namun, berlaku mulai 2 Januari 2026.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 November 2025
Puan Ceritakan Proses Panjang Pembahasan RUU KUHAP, Sudah Berumur 44 Tahun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Presiden RI, Prabowo Subianto, dikabarkan mau menjadikan Titik Soeharto sebagai Ketua DPR RI untuk membasmi koruptor dan mafia.
Soffi Amira - Selasa, 11 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Angkat Titiek Soeharto Jadi Ketua DPR RI untuk Basmi Koruptor dan Mafia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Berita Foto
Rapat Paripurna DPR Lantik PAW Anggota DPR Pengganti Gus Alam
Ketua DPR Puan Maharani bersama Wakil Ketua DPR Saan Mustopa, Sufmi Dasco Ahmad dan Cucun Ahmad Syamsurizal berfoto bersama Fauqi Hapidekso usai sumpah jabatan PAW Anggota DPR dalam Rapat Paripurna Ke-7 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2025-2026 di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 04 November 2025
Rapat Paripurna DPR Lantik PAW Anggota DPR Pengganti Gus Alam
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Puan Maharani: Cermati Dulu Rekam Jejaknya
Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal Soeharto yang diusulkan jadi pahlawan nasional. Ia pun meminta jangan terburu-buru dilakukan.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Puan Maharani: Cermati Dulu Rekam Jejaknya
Bagikan