Desy Ratnasari Minta Tambah Kampung Siaga di Sukabumi
Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)
Desy Ratnasari, anggota Komisi VIII DPR mengusulkan penambahan kampung siaga di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kepada Kementerian Sosial, ia mengusulkan, setidaknya menambah dua kampung siaga lagi di kota kelahirannya itu.
"Saat ini Kabupaten Sukabumi baru punya satu kampung siaga bencana (KSB) di Kecamatan Kadudampit, tetapi saya sudah usulkan ke Kemensos agar menambah minimalnya dua lagi," kata Desy Ratnasari di Sukabumi, Sabtu (8/4).
Menurutnya, kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini 90 persen kecamatannya merupakan daerah rawan bencana, seharusnya di setiap kecamatan minimalnya ada satu KSB yang tujuannya untuk meminimalisasikan kerugian baik nyawa maupun harta.
Namun demikian, dirinya akan mengupayakan ke pemerintah pusat untuk merintis KSB ini tapi anggarannya tidak harus selalu dari APBN tetapi bisa mengandalkan APBD Provinsi Jabar maupun Kabupaten Sukabumi.
Keberadaan KSB ini sangat penting apalagi daerah ini kerap dilanda bencana ditambah banyak permukiman yang berada di pelosok sehingga akses menuju lokasi sulit di tempuh. Sehingga dengan adanya KSB ini minimalnya dampak yang terjadi akibat bencana tidak terlalu parah khususnya dalam menekan angka korban luka maupun meninggal dunia.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mempercepat pembentukan KSB baru dan jika pihak Pemkab Sukabumi mengusulkan, saya di Komisi VIII DPR pastinya akan membantu mendorongnya," tambah Desy yang juga aktris tanah air ini.
Desy mengatakan, pembentukan KSB ditentukan dengan tingkat kerawanan suatu daerah. Selain itu, setiap KSB tidak hanya mencakup satu kecamatan saja, tetapi bisa digabung dengan beberapa kecamatan.
Nantinya, ada warga yang ditunjuk menjadi pengurus kampung tersebut untuk menjadi garda terdepan penanggulangan jika terjadi bencana alam. Pengurus KSB tersebut merupakan jembatan penghubung dengan pihak pemerintah daerah.
"Sehingga jika terjadi bencana bisa langsung ditangani dengan cepat mulai dari evakuasi korban, pendataan, penyaluran bantuan hingga penanganan pascabencana," katanya.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
Ditemukan 47 Jenazah Baru, Data Teranyar Korban Tewas Bencana Aceh-Sumatera 914 Orang
Tim Trauma Healing Turun ke Lokasi Bencana, Beri Dukungan Psikososial bagi Korban Banjir dan Longsor di Langsa
100 Musisi Bersatu Gelar Konser Amal Heal Sumatra untuk Korban Bencana Aceh, Sumbar, dan Sumut
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
Presiden Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Atasi Bencana di Sumatra
Presiden Prabowo Sebut 50 Helikopter Sedang Bergerak Tangani Bencana Sumatra
Yayasan JHL Merah Putih Kasih Kirim Bantuan untuk Korban Bencana Sumatra, Donasi Capai Rp 1,2 Miliar
Presiden Prabowo bakal Datangkan 200 Helikopter Tahun Depan, Persiapan Hadapi Bencana
Update Terkini Bencana Hidrometeorologi Aceh: 349 Korban Jiwa dan 92 Orang Lainnya Masih Hilang
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana