Desy Ratnasari Minta Tambah Kampung Siaga di Sukabumi

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 08 April 2017
Desy Ratnasari Minta Tambah Kampung Siaga di Sukabumi

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Desy Ratnasari, anggota Komisi VIII DPR mengusulkan penambahan kampung siaga di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kepada Kementerian Sosial, ia mengusulkan, setidaknya menambah dua kampung siaga lagi di kota kelahirannya itu.

"Saat ini Kabupaten Sukabumi baru punya satu kampung siaga bencana (KSB) di Kecamatan Kadudampit, tetapi saya sudah usulkan ke Kemensos agar menambah minimalnya dua lagi," kata Desy Ratnasari di Sukabumi, Sabtu (8/4).

Menurutnya, kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini 90 persen kecamatannya merupakan daerah rawan bencana, seharusnya di setiap kecamatan minimalnya ada satu KSB yang tujuannya untuk meminimalisasikan kerugian baik nyawa maupun harta.

Namun demikian, dirinya akan mengupayakan ke pemerintah pusat untuk merintis KSB ini tapi anggarannya tidak harus selalu dari APBN tetapi bisa mengandalkan APBD Provinsi Jabar maupun Kabupaten Sukabumi.

Keberadaan KSB ini sangat penting apalagi daerah ini kerap dilanda bencana ditambah banyak permukiman yang berada di pelosok sehingga akses menuju lokasi sulit di tempuh. Sehingga dengan adanya KSB ini minimalnya dampak yang terjadi akibat bencana tidak terlalu parah khususnya dalam menekan angka korban luka maupun meninggal dunia.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk mempercepat pembentukan KSB baru dan jika pihak Pemkab Sukabumi mengusulkan, saya di Komisi VIII DPR pastinya akan membantu mendorongnya," tambah Desy yang juga aktris tanah air ini.

Desy mengatakan, pembentukan KSB ditentukan dengan tingkat kerawanan suatu daerah. Selain itu, setiap KSB tidak hanya mencakup satu kecamatan saja, tetapi bisa digabung dengan beberapa kecamatan.

Nantinya, ada warga yang ditunjuk menjadi pengurus kampung tersebut untuk menjadi garda terdepan penanggulangan jika terjadi bencana alam. Pengurus KSB tersebut merupakan jembatan penghubung dengan pihak pemerintah daerah.

"Sehingga jika terjadi bencana bisa langsung ditangani dengan cepat mulai dari evakuasi korban, pendataan, penyaluran bantuan hingga penanganan pascabencana," katanya.

Sumber: ANTARA

#Antisipasi Banjir #Bencana Alam #Sukabumi #Desy Ratnasari
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
KAI Daop 1-Pemkot Sukabumi Bersatu Percepat Jalur Ganda Bogor-Bandung dan Tata Kawasan Stasiun
Beberapa tujuan utama dari kerja sama ini meliputi percepatan pembangunan jalur ganda (double track) Bogor–Sukabumi–Bandung
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
KAI Daop 1-Pemkot Sukabumi Bersatu Percepat Jalur Ganda Bogor-Bandung dan Tata Kawasan Stasiun
Indonesia
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Kemensos juga menyalurkan bantuan berupa sembako, makanan bayi, serta kebutuhan pokok lainnya bagi korban banjir.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Kemensos Gelontorkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal akibat Banjir Bandang Bali
Indonesia
Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Sementara untuk jangka panjang, agar banjir besar tidak terjadi lagi, Wagub Giri menegaskan langkah Pemprov Bali untuk melarang alih fungsi lahan produktif menjadi komersil.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
 Bali Dilanda Cuaca Ekstrem dan Banjir, Pemda Minta BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca
Indonesia
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Kabupaten Garut merupakan daerah dengan potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, gempa bumi, dan angin kencang cukup tinggi.
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Indonesia
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
BNPB memastikan tim petugas gabungan masih terus berupaya mempercepat pemulihan lingkungan, mencukupi keperluan para penyintas,
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Banjir Bali Masuk Rehabilitasi, 5 Korban Masih Dinyatakan Hilang
Indonesia
BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang
"Terdapat koreksi jumlah satu orang karena double pencatatan," kata Kepala Pelaksana BPBD Bali I Gede Agung Teja Bhusana Yadnya
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
BPBD Bali Koreksi Korban Tewas Banjir Bandang Bukan 18 tapi 17 Orang
Indonesia
Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung
Logistik yang dipetakan untuk bencana di Bali berupa tenda, kebutuhan makan minum, kebutuhan ibu dan anak, serta obat-obatan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Pemerintah Pusat Kirim Logistik Bantu Pengungsi Korban Bencana Bali, Prabowo Beri Instruksi Langsung
Indonesia
Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator
Keluarga itu terdiri dari pasangan suami istri (pasutri) Rio Hatnar Boelan (56) dan Dewi Ratnawati Soenarjo (57), serta anak mereka Riviere Timothy George Wicaksono Boelan (23).
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Satu Keluarga Korban Banjir Bali Diduga Terjebak Reruntuhan Rumah, SAR Terjunkan 2 Ekskavator
Indonesia
Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang
Jumlah korban tewas banjir Bali kini mencapai 18 orang. Lalu, dua orang masih hilang. Basarnas pun masih melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.
Soffi Amira - Jumat, 12 September 2025
Jumlah Korban Tewas Banjir Bali Capai 18 Orang, 2 Orang Masih Hilang
Indonesia
Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak
Tim reaksi cepat BPBD Provinsi Bali mencatat ada lebih dari 120 titik banjir yang disertai tanah longsor.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Korban Tewas dan Hilang Banjir Bali Terus Bertambah, Denpasar Jadi Wilayah Paling Banyak
Bagikan